Konten dari Pengguna

Perbedaan Sirloin, Tenderloin, dan Wagyu dari Segi Rasa, Tekstur, dan Harganya

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
30 Agustus 2023 15:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sirloin dan tenderloin merupakan jenis potongan daging sapi yang biasa tersedia di restoran. Kedua potongan tersebut memiliki komposisi daging dan lemak yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Sirloin dikenal dengan sebutan has luar, sedangkan tenderloin has dalam. Mengutip buku Industri Pengolahan Daging susunan Djalal Rosyidi, dkk., daging sirloin biasanya terletak di atas tenderloin, tepatnya di atas tulang punggung bagian belakang setelah rusuk ke-13.
Sedangkan daging tenderloin posisinya berada di bawah punggung. Menurut sebagian orang, tekstur tenderloin cenderung lebih empuk dibandingkan sirloin.
Ada beberapa perbedaan sirloin dan tenderloin yang bisa diamati, mulai dari rasa, harga, hingga teksturnya. Apa sajakah itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Perbedaan Sirloin dan Tenderloin

Ilustrasi perbedaan daging kambing dan sapi. Foto: Norbertas/Shutterstock
Sulit bagi orang awam untuk mengetahui perbedaan daging sirloin dan tenderloin. Sebab, kedua jenis daging tersebut sekilas terlihat sama saja.
Padahal, jika ditelisik lebih lanjut terdapat perbedaan di antara keduanya mulai dari letaknya, tekstur, harga, dan lain-lain. Berikut ini penjelasannya untuk Anda:
ADVERTISEMENT

1. Harga

Harga daging sirloin cenderung lebih terjangkau dibandingkan tenderloin. Ini karena sirloin memiliki jumlah otot yang lebih banyak dan jumlah marbling (lapisan lemak dalam otot) yang lebih sedikit.
Sedangkan tenderloin harganya cukup mahal di pasaran. Hal ini disebabkan oleh kelembutan dan kualitas marblingnya yang tinggi, sehingga empuk ketika dimakan.

2. Tekstur

Tekstur daging sirloin cenderung lebih padat dan lebih keras dibandingkan tenderloin. Namun, sirloin tetap bisa empuk jika dimasak dengan baik.
Dikutip dari situs BBQ Revolt, daging tenderloin terkenal akan teksturnya yang sangat lembut dan halus. Saat disantap, daging ini akan terasa meleleh di mulut.

3. Rasa

Rasa daging sirloin cenderung lebih kuat, terlebih jika bagian luarnya (outer sirloin) digunakan. Marblingnya yang lebih rendah menghasilkan rasa yang lebih tegas. Sedangkan rasa tenderloin cenderung lebih samar, namun sangat lembut.
ADVERTISEMENT

4. Contoh hidangan

Sirloin cocok untuk hidangan seperti steik panggang, steik teriyaki, dan potongan daging panggang lainnya. Contoh hidangan yang populer adalah "Sirloin Steak with Mushroom Sauce" yang menyajikan potongan sirloin dengan saus jamur yang lezat.
Tenderloin sering diolah menjadi hidangan mewah seperti "Filet Mignon", di mana potongan tenderloin disajikan dengan saus yang khas. Hidangan ini sangat terkenal karena potongan dagingnya yang sangat empuk.

Mengenal Potongan Daging Rib Eye

Ilustrasi daging sapi. Foto: Firn/Shutterstock
Rib eye adalah potongan daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian daging ini cukup empuk karena memiliki marbling yang cukup tinggi.
Teksturnya juicy dan lembut, hampir mirip seperti tenderloin. Biasanya, daging rib eye dipotong bersamaan dengan tulang (bone in) dan tanpa tulang (boneless). Harga potongan rib eye cukup mahal di pasaran.
ADVERTISEMENT
Daging rib eye cocok diolah dengan cara dipanggang, dibakar, direbus, dan diasap. Untuk mendapatkan kelembutan maksimal, disarankan untuk memasaknya di tingkat medium saja.

Apa Itu Daging Wagyu?

Ilustrasi daging merah. Foto: Meat & Livestock Australia (MLA)
Wagyu adalah daging sapi autentik asal Jepang yang diakui memiliki kualitas terbaik di dunia. Daging sapi ini biasanya berasal dari sapi Kobe.
Mengutip buku Musim Panas di Kursi Roda Jepang karya Christie Damayanti (2020), daging wagyu memiliki serat yang kuat. Saat diolah, daging tersebut mengeluarkan rasa manis, teksturnya sangat lembut, dan tidak berminyak.
Karena memiliki titik leleh yang rendah, daging wagyu cocok disantap dengan tingkat kematangan medium. Beberapa hidangan yang tepat untuk menikmati daging ini yaitu Yakiniku yang dipanggang di atas aranng atau gas anglo dan Tepanyaki yang dipanggang di atas tungku besi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, wagyu juga bisa dihidangkan sebagai steik. Biasanya, daging wagyu tenderloin menjadi pilihan favorit banyak orang karena dianggap memiliki tekstur dan rasa yang sempurna.
Perbedaan daging wagyu dengan daging sapi biasa terletak pada kelembutannya. Daging wagyu biasannya kaya akan kandungan marblingnya, sedangkan daging sapi biasa tidak.
Ilustrasi memotong daging dengan pisau. Foto: Shutter Stock
Tidak seperti sapi pada umumnya, sapi wagyu selalu diberikan asupan makanan yang bergizi. Terkadang, sapi ini juga diberikan bir dan ditambah DNA sapi lain untuk memperbaiki kualitas dagingnya.
Daging wagyu mengandung lebih banyak Omega 3 dan lemak tak jenuh tunggal. Oleh karena itu, harganya cenderung lebih mahal. Di pasaran, harganya berkisar antara Rp400.000-Rp800.000.
Bahkan, wagyu A5 dibanderol dengan harga yang lebih fantastis. Ini karena wagyu A5 termasuk grade wagyu yang premium dan memiliki kualitas paling unggul.
ADVERTISEMENT
Harga daging wagy A5 berbeda-beda tergantung jenis potongannya, yaitu sirloin, tenderloin, rib eye, beef yakiniku cut, dan lain-lain. Umumnya, harga daging tersebut berkisar antara Rp2,5 juta sampai Rp5 juta per kilogram. Bahkan, di beberapa negara dijual dengan harga mencapai Rp15 juta.
(MSD)