Perbedaan Vegan dan Vegetarian Berdasarkan Jenis Makanan yang Bisa Dikonsumsi

Ilustrasi makanan vegan. Foto: Pixabay

Istilah vegan dan vegetarian sering digunakan untuk menyebut gaya hidup orang yang tidak mengonsumsi makanan hewani, seperti daging dan ikan. Meski istilahnya terdengar mirip, terdapat perbedaan vegan dan vegetarian yang cukup kontras.

Mengutip laman Health Direct, pola makan vegan dan vegetarian bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit karena mampu meningkatkan kadar protein, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh sekaligus menurunkan berat badan. Itu sebabnya banyak orang yang menjalani gaya hidup vegan dan vegetarian sebagai bagian dari program diet mereka.

Bagi yang berminat menganut gaya hidup tersebut, pahami dulu perbedaan vegan dan vegetarian agar bisa memilih mana pola diet yang sesuai dengan Anda.

Apa Itu Vegan?

Ilustrasi makanan vegan. Foto: Pixabay

Vegan sejatinya merupakan salah satu tipe vegetarian. Namun, jenis makanan yang boleh dikonsumsi oleh vegan jauh lebih terbatas ketimbang penganut vegetarian.

Mengutip situs Vegan Society, vegan adalah gaya hidup yang berupaya untuk mengecualikan semua bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan, termasuk untuk makanan.

Dengan kata lain, vegan merupakan pola makan nabati dengan menghindari bahan makanan yang berasal dari hewan. Itu termasuk susu, keju, madu, dan hasil olahan hewani lainnya.

Dijelaskan dalam buku The Miracle of Vegan oleh Dr. Susianto, diet vegan dapat memenuhi kebutuhan hidup terhadap protein, zat besi, seng, kalsium, vitamin D, riboflavin, vitamin B12, vitamin A, n-3 asam lemak, dan iodium. Kadar lemak jenuh, kolesterol, dan protein hewani pun dapat menurun.

Selain karena alasan diet dan kesehatan, kesadaran akan tanggung jawab terhadap keseimbangan lingkungan dan makhluk hidup juga kerap menjadi alasan utama seseorang beralih menjadi vegan.

Baca juga: 4 Manfaat Diet Vegan untuk Kesehatan Rambut

Apa Itu Vegetarian?

Ilustrasi makanan vegan. Foto: Pixabay

Vegetarian didefinisikan sebagai gaya hidup tidak mengkonsumsi daging, unggas, hewan buruan, ikan, kerang, atau produk sampingan dari penyembelihan hewan. Berbeda dengan vegan, susu, keju, dan madu merupakan bahan makanan yang boleh dimakan orang vegetarian.

Mengutip buku Diet Enak Ala Vegetarian oleh Susianto, prinsip dasar pola makan vegetarian sejatinya sangat mirip dengan pola makan empat sehat lima sempurna. Bedanya hanyalah pada jenis protein yang dikonsumsi.

Pada pola makan vegetarian, protein hewani disubstitusi sebagian dengan protein nabati. Disebut substitusi sebagian karena telur dan susu yang mengandung protein hewani masih dikonsumsi oleh penganut vegetarian tipe tertentu.

Baik vegan maupun vegetarian dapat diterapkan pada semua kelompok usia. Namun, variasi makanan yang dikonsumsi dan pengaturan nutrisi tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Misalnya, pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan pubertas, asupan protein harus ditingkatkan.

Perbedaan Vegan dan Vegetarian

Ilustrasi makanan vegetarian. Foto: Sentelia/Shutterstock

Pada dasarnya, perbedaan vegan dan vegetarian terletak pada jenis makanan yang dikonsumsi. Seperti yang dijelaskan, penganut vegan tidak boleh mengonsumsi segala macam makanan yang berasal dari hewan.

Jenis makanan vegan bukan hanya mengecualikan daging dan telur, tetapi juga madu, susu, dan olahan hewani lainnya. Sebagai gantinya, mereka dapat mengonsumsi semua jenis buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Jika merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja, penganut vegan juga boleh mengonsumsi kue, pizza, hingga pastry selama itu terbuat dari bahan-bahan nabati. Namun, mereka tetap harus membatasinya dan tidak mengonsumsi aneka makanan tersebut secara berlebihan.

Beberapa contoh menu makanan vegan yang dapat dikonsumsi adalah:

Sementara itu, orang yang menjadi vegetarian masih boleh mengonsumsi beberapa olahan hewani. Itu tergantung jenis vegetarian yang dianut olehnya.

Ada jenis yang memperbolehkan konsumsi seafood, ikan, telur, susu, ada pula yang seratus persen menghindari bahan makanan apa pun yang berasal dari hewan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Vegan Cosmetic dan Manfaatnya

Vegetarian Terdiri dari Apa saja?

Ilustrasi makanan vegetarian. Foto: Pixabay

Berdasarkan makanan yang boleh dikonsumsi, vegetarian terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Lacto-ovo Vegetarian

Lacto-ovo vegetarian adalah vegetarian yang mengonsumsi bahan-bahan nabati dan tidak mengonsumsi daging ternak, daging unggas, dan ikan. Penganut vegetarian tipe ini masih diperbolehkan mengonsumsi telur dan susu beserta produk olahannya.

2. Lacto Vegetarian

Jenis vegetarian ini tidak memperbolehkan penganutnya untuk makan daging ternak, daging unggas, ikan, dan telur beserta produk olahannya. Namun, mereka boleh mengonsumsi susu dan hasil olahannya seperti keju dan yoghurt.

Penganut lacto vegetarian yang ingin mengonsumsi telur bisa mencoba telur vegetarian sebagai pilihan. Telur vegetarian adalah telur yang tidak mengandung sel binatang karena diproduksi oleh ayam yang diberi pakan berupa tumbuh-tumbuhan saja.

Bentuk dari telur vegetarian hampir sama seperti telur ayam negeri biasa. Hanya saja, permukaan telur vegetarian umumnya lebih halus dan warna kuning telurnya lebih tua dengan kandungan lemak lebih sedikit.

3. Ovo Vegetarian

Mengutip Healthline, Ovo vegetarian adalah vegetarian yang menghindari semua produk hewani kecuali telur. Daging, unggas, ikan, atau produk susu seperti yoghurt dan keju dilarang, tetapi telur utuh, putih telur, dan makanan yang mengandung telur seperti mayones diperbolehkan.

Baca juga: Makanan Vegetarian yang Enak dan Praktis

(ADS)