Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Review Drama Korea Snowdrop, Romeo-Juliet di Tengah Skenario Politik Kejam
6 Februari 2022 19:25 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Sempat menerima kritik keras dari publik karena dianggap mendistorsi sejarah, serial drama korea Snowdrop pada akhirnya berhasil menayangkan semua episode-nya sampai akhir.
ADVERTISEMENT
Hari Minggu tanggal 30 Januari lalu, drama yang dibintangi aktor Jung Hae-in dan Jisoo Blackpink ini telah menayangkan episode terakhirnya yang membuat para penggemar drama tersebut dirundung kegalauan.
Berlatar di Korea Selatan periode 1987, melodrama yang dibumbui aksi serta dark comedy politik ini bercerita tentang Eun Young-ro (Jisoo Blackpink), wanita korea selatan mahasiswi universitas perempuan hosu yang jatuh cinta pada Lim Soo-ho (Jung Hae-in) seorang mata-mata korea utara.
Awalnya, Young-ro mengira Soo-ho adalah demonstran mahasiswa Korea Selatan yang diburu pemerintah karena dianggap sebagai seorang anti rezim.
Hingga pada akhirnya Young-ro beserta seluruh teman satu asramanya disekap di asrama kampus mereka oleh Soo-ho dan teman-temannya demi menjalankan perintah dari Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Soo-ho melakukan penyekapan tersebut agar bisa kembali dengan selamat ke Korea Utara dan mendapatkan jaminan keselamatan saudaranya yang terancam dihukum mati jika Soo-ho gagal menjalankan misinya.
Meski penyekapan tersebut hanya berlatar tempat di asrama saja, Snowdrop selalu berhasil membangun ketegangan dengan baik, membuat kita yang menonton berhasil ikut ketakutan dan membayangkan betapa mengerikannya hidup pada zaman tersebut.
Alur maju-mundur yang disajikan dalam format gambar berbeda antara masa “kini” dan “dulu” juga membuatnya semakin menarik, karena penonton tidak akan kebingungan membedakannya.
Terlebih lagi, setiap alur mundurnya memberikan karakterisasi yang kuat lewat background story dari para karakternya. Namun, hal ini juga sedikit menjadi kelemahan dari Snowdrop. Pada beberapa titik, penonton dibuat bingung karena banyaknya karakter yang membuat cerita terasa “menumpuk.”
ADVERTISEMENT
Berbagai twist yang terungkap sepanjang berjalannya drama juga membuat penonton selalu penasaran menanti tiap episode-nya. Untuk bagian ini, favorit saya adalah saat identitas Kang Cheong-ya (Yoo In-na) yang awalnya hanya seorang wanita simpanan dari Nam Tae Il, petinggi militer Korea Selatan, terungkap. Cheong-ya ternyata adalah mata-mata Senior Korea Utara yang sangat lihai.
Untuk twist yang menjadi minus point, saya memilih twist karakter Kim Man-dong, petugas fasilitas Asrama Hosu ternyata adalah mata-mata Korea Utara juga. Twist-nya yang baru diungkap pada menuju akhir cerita membuat serial ini seolah jadi kehilangan fokus karena harus memasukan pula background story dari karakter tersebut.
Akting dari para pemain drama dari pemeran utama hingga pendukung benar-benar patut diacungi jempol. Saya menilai tidak ada yang gagal dalam memerankan perannya.
ADVERTISEMENT
Dalam debutnya di dunia akting drama, Jisoo berhasil memerankan karakternya dengan sangat pas. Terlebih saat akting bersedih atau menangis, serta ketakutan, aktingnya membuat penonton dapat bersimpati pada karakter Young-ro.
Sebagai satu-satunya anggota Blackpink yang belum mendapat kesempatan untuk solo debut, Jisoo tampaknya benar-benar memakai kesempatan debut akting ini sebagai waktunya untuk bersinar.
Jung Hae-in yang memerankan Soo-ho sebagai pemeran utama pria juga berhasil menampilkan performa terbaiknya. Aktor berusia tahun ini berhasil membangun chemistry yang apik dengan Jisoo, dimana puncak performanya pada episode terakhir, saat Soo-ho berusaha melindungi Young-ro dari hujan tembakan.
Hae-in juga mampu membawa penonton bersimpati pada setiap dialog yang diucapkan Soo-ho saat berusaha menenangkan seseorang. Salah satunya, saat Soo-ho berusaha menenangkan Gye Bun-ok (Kim Hye-yoon) yang menodongkan pistol ke arahnya.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, Soo-ho berkata bahwa mata dari orang yang kamu bunuh untuk pertama kali akan menghantuimu seumur hidup.
Sementara Kim Hye-yoon yang memerankan Bun-ok layak menyandang titel scene-stealer. Kim hye yoon berhasil memerankan Bun-ok yang egois dan menyebalkan dengan sangat “nyebelin.” Setiap melihat Bun-ok “bertingkah,” penonton ingin marah-marah.
Walau pada ending-nya Snowdrop kurang memberikan ending yang “adil” untuk para karakter antagonis yang terhitung banyak, juga masih menimbulkan berbagai pertanyaan tak terjawab hingga ending, Snowdrop tetaplah drama yang jauh dari mengecewakan.
Snowdrop memang bukan drama yang “rewatchable” karena endingnya yang mengenaskan, namun tetap menjadi drama yang sayang untuk dilewatkan.
PUTRA RANDY