Eddie Chapman: Mantan Perampok yang Menjadi Mata-mata hingga Dianggap Pahlawan

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
19 Februari 2021 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eddie Chapman | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Eddie Chapman | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Eddie Chapman adalah mantan penjahat profesional pada tahun-tahun sebelum Perang Dunia II. Chapman dikenal sebagai seorang agen ganda untuk Inggris dan Jerman selama Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
Chapman merupakan anggota dari "geng jelly", yang mengkhususkan diri dalam merampok lemari besi dengan meledakan brangkas tersebut menggunakan bahan peledak.
Tentu saja, keahliannya tersebut menghasilkan banyak uang dan memungkinkannya menjalani kehidupan serba mewah. Pada awal tahun 1939, akibat aksi perampokan yang ia lakukan, ia diburu oleh polisi dan melarikan diri ke Jersey.
Chapman akhirnya tertangkap di Jersey pada Februari 1939 setelah merampok sebuah klub malam dan divonis hukuman selama dua tahun penjara, dengan tambahan satu tahun setelah percobaan melarikan diri pada September tahun 1939.
Chapman tetap mendekam di dalam penjara bahkan setelah Jerman menyerbu dan menduduki Channel Islands pada Juli 1940, dan akhirnya ia dibebaskan pada Oktober 1941. Ia akhirnya dijadikan agen rahasia Nazi karena dianggap memiliki bakat yang sangat baik dalam bidang mengorek informasi dari Inggris ke Jerman.
ADVERTISEMENT
Setelah memperoleh banyak info mengenai Jerman, Chapman akhirnya menghubungi Inggris untuk menjadikannya seorang agen ganda. Dan permintaan tersebut disetujui oleh pihak Inggris. Chapman melakukan hal-hal yang cukup hebat atas bantuan Inggris. Bahkan, ia mendapatkan penghargaan tertinggi dari militer Jerman berupa Iron Cross. Chapman menjadi satu-satunya orang Inggris yang mendapatkan penghargaan prestisius tersebut.
Eddie Chapman. | Getty Image
Singkatnya, Chapman kemudian menjadi Agen ZIGZAG, seorang agen ganda Inggris terpenting dalam Perang Dunia II. MI5 memutuskan untuk menyusupkankan Chapman ke Jerman demi memperoleh informasi mengenai siasaat dan strategi dari Jerman beserta Nazi-nya.
Di bawah pengawasan seorang perwira MI5, Chapman melakukan kontak radio dengan Jerman dan memberi tahu mereka bahwa dia sedang bersiap untuk melaksanakan misi sabotase di pabrik De Havilland.
ADVERTISEMENT
Sekembalinya dari misi sebagai mata-mata pada tahun 1944, Chapman lantas mendapat pengampunan atas kejahatan sebagai seorang perampok yang sebelumnya ia tekuni. Bahkan pemerintah Inggris menghadiahi sejumlah uang dan fasilitas sebagai bentuk penghargaan atas jasa yang telah ia lakukan selama menjadi seorang agen mata-mata serta tentu saja Chapman dianggap sebagai seorang pahlawan Inggris dalam Perang Dunia II.
Eddie Chapman. | Wikimedia Commons
***
Referensi: