Hari Lahirnya Winston Churchill, Pahlawan Kemenangan Perang Inggris di PD II

Foto: Winston Churchill. Dok: Wikimedia Commons.

Tepat 146 tahun yang lalu, pada 30 November 1874, pemimpin Inggris yang membimbing Inggris Raya dan Sekutu melewati krisis Perang Dunia II, Winston Leonard Spencer Churchill, lahir di Blenheim Palace di Oxfordshire, Inggris.

Churchill berasal dari keluarga bergengsi dengan sejarah panjang dinas militer dan bergabung dengan Hussars Keempat Inggris setelah kematian ayahnya pada tahun 1895. Selama lima tahun berikutnya, ia menjalani karier militernya, bertugas di India, Sudan, dan Afrika Selatan.

Pada tahun 1899, ia mengundurkan diri dari komisinya untuk berkonsentrasi pada karir sastra dan politiknya. Pada tahun 1900 Churchill terpilih menjadi anggota parlemen sebagai anggota parlemen Konservatif dari Oldham. Pada tahun 1904, ia bergabung dengan kaum Liberal, bertugas di sejumlah pos penting sebelum diangkat sebagai pemimpin Angkatan Laut Inggris pada tahun 1911, di mana ia bekerja untuk membawa angkatan laut Inggris ke dalam kesiapan untuk perang yang ia ramalkan.

Foto: Winston Churchill pada tahun 1874. Dok: Wikimedia Commons.

Pada tahun 1915, ketika memasuki tahun kedua Perang Dunia I, Churchill dianggap bertanggung jawab atas perang Dardanelles dan Gallipoli, dan dia dikeluarkan dari pemerintahan koalisi perang. Dia mengundurkan diri dan mengajukan diri untuk memimpin batalion infanteri di Prancis.

Namun, pada tahun 1917, Churcill kembali ke dunia politik sebagai anggota kabinet di pemerintahan Liberal pimpinan Lloyd George. Dari tahun 1919 hingga 1921, ia menjadi sekretaris negara untuk perang dan pada tahun 1924 kembali ke Partai Konservatif, di mana dua tahun kemudian ia memainkan peran utama dalam peristiwa General Strike tahun 1926. Tidak menjabat dari tahun 1929 hingga 1939, Churchill mengeluarkan peringatan yang tidak dihiraukan tentang ancaman agresi Jerman dan Jepang.Setelah pecahnya Perang Dunia II di Eropa, Churchill dipanggil kembali ke jabatannya sebagai pemimpin Angkatan Laut Inggris dan delapan bulan kemudian menggantikan Neville Chamberlain yang tidak efektif sebagai perdana menteri dari pemerintahan koalisi yang baru. Pada tahun pertama pemerintahannya, Inggris berdiri sendiri melawan Nazi Jerman, tetapi Churchill berjanji kepada negaranya dan dunia bahwa rakyat Inggris "tidak akan pernah menyerah".

Foto: Winston Churchill ketika mengunjungi reruntuhan Gejera Coventry. Dok: Wikimedia Commons.

Dia membakar semangat rakyat Inggris untuk melakukan perlawanan yang tegas. Churcill dengan ahli mengatur strategi bersama Franklin D. Roosevelt dan Joseph Stalin dalam aliansi yang akhirnya berhasil menghancurkan Jerman.

Pada Juli 1945, 10 minggu setelah kekalahan Jerman, pemerintahan Konservatifnya mengalami kekalahan elektoral melawan Partai Buruh Clement Attlee, dan Churchill mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri. Ia menjadi pemimpin oposisi dan pada tahun 1951 terpilih kembali sebagai perdana menteri.

Foto: Winston Churchill, Roosevelt dan Stalin pada tahun 1943. Dok: Wikimedia Commons.

Dua tahun kemudian, ia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II dan dianugerahi Hadiah Nobel Sastra untuk studi sejarah enam jilid tentang Perang Dunia II dan untuk pidato politiknya. Pada tahun 1955, ia pensiun sebagai perdana menteri tetapi tetap di Parlemen sampai tahun 1964, setahun sebelum kematiannya pada 24 Januari 1965 ketika Churchill umur 91 tahun di London.

Foto: Winston Churcill bersama Ratu Elizabeth 1953. Dok: Wikimedia Commons.

**

Referensi: