Henry Ford dan Lahirnya Industri Produksi Mobil Secara Massal

Henry Ford dan Model T saat berada di New York pada 1921. Wikimedia Commons.

Ketika Henry Ford berusia 13 tahun, ayahnya memberi sebuah arloji saku. Alih-alih merawatnya, Ford justru membongkarnya, mempelajari kinerja mekanisnya, lalu dipasang kembali tanpa kerusakan. Teman-teman dan tetangganya terkesan dan memintanya agar memperbaiki arloji mereka.

Rasa penasaran Ford terhadap bagaimana sesuatu mesin bekerja inilah yang mendorongnya menjadi seorang inovator di masa mendatang.

Saat berusia 16 tahun, Ford memilih menjadi mekanik pada sebuah perusahaan pembuatan kapal di Detroit. Meski ia lahir dari keluarga petani pada 39 Juli 1863 di Wayne County, Michigan, Amerika Serikat.

Penemuan Mobil Pertama

Ford Quadricycle tahun 1896 di Henry Ford Museum, Dearborn, Michigan, Amerika Serikat.Foto: Dok: Wikimedia Commons.

Usai menikah dengan Clara Ala Bryant pada 1888, Ford bekerja sebagai insinyur di Detroit Edison Company. Kariernya melesat berbekal bakat alaminya dan dipromosikan menjadi Chief Engineer pada 1893--putranya, Edsel Ford, juga lahir pada tahun itu.

Ford mulai memikirkan konsep menciptakan kereta tanpa kuda pertamanya secara mandiri pada 1892. Ini ia lakukan karena obrolan ke beberapa rekannya soal kemungkinan transportasi yang lebih cepat dari kuda.

"Ketika saya bertanya kepada orang-orang apa yang mereka inginkan, mereka akan berkata, 'kuda yang lebih cepat'," ujarnya dalam sebuah kutipan.

Mobil sederhana buatannya bertenaga bensin, memiliki mesin dua silinder, dan 4 tenaga kuda. Pada 1896, rancangannya selesai dan diberi nama Ford Quadricycle.

Menurut laporan biography.com, Ford sempat mengutarakan soal Quadricycle rancangannya ke Thomas Edison--penemu dan pemilik perusahaan Detroit Edison Company--dalam jamuan makan malam pada 1896. Lantas Edison berkata kepada Ford: "Mobil listrik adalah jalan masa depan. Kamu sedang menuju ke sana. Teruskan!."

Thomas Alfa Edison (kiri), John Burroughs (tengah), dan, Henry Ford (kanan) di rumah Edison pada 16 March 1914. Wikimedia Commons.

Pertemuan kecil itu cukup memotivasi Ford untuk meneruskan penemuannya. Ia keluar dari perusahaan Edison dan mendirikan bisnis pembuatan mobilnya bermodal uang dari investor setelah pengembangan mobil model ketiganya pada 1899.

Usai percobaan berkali-kali, Ford baru mendirikan perusahaan perakitan mobil, Ford Motor Company pada 1903.

“Kegagalan hanyalah sebuah peluang untuk memulai lagi; kali ini dengan lebih cerdas," ungkapnya.

Produksi Massal

Kegiatan produksi massal mobil di pabrik Ford Motor Company Highland Park pada tahun 1913. Wikimedia Commons.

Model T merupakan mobil pertama Ford Motor Company yang diperkenalkan publik pada 1908, atau disebut juga "Tin Lizzie". Pada tahun 1913, Ford memulai perakitan komersial Model T dan menjadi industri produksi mobil massal pertama saat itu.

Teknik baru ini mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membangun mobil dan menurunkan harga Model T dari 850 dolar AS pada 1908 menjadi 310 dolar AS pada 1926, untuk model yang jauh lebih baik. Hampir setengah dari semua mobil di Amerika pada tahun 1918 adalah Model T karena mudah dikendarai dan perawatannya murah.

Sukese dengan Model T, Ford dan putranya, Edsel, memperkenalkan Model A, yang membuat Ford Motor Company tumbuh menjadi raksasa industri.

Ford Model A tahun 1930 di Henry Ford Museum. Foto: Dok. Wikimedia Commons.

Ford juga terkenal karena visinya yang revolusioner terhadap pekerjanya; pembuatan mobil murah yang dibuat oleh pekerja terampil yang bekerja selama 5 hari seminggu dan mendapat upah tetap, dengan 40 jam kerja seminggu.

Saat produksinya dihentikan tahun 1927, history.com mencatat ada sekitar 15 juta Model T yang dibuat Ford Ford Motor Company. Langkah Henry Ford telah membuka jalan revolusi industri mobil yang masih terus beroperasi hingga hari ini.

"Satu-satunya sejarah yang sangat berharga adalah sejarah yang kita buat hari ini," pungkasnya.

***

Referensi:

- Laman biography.com

- Laman history.com

- Laman discovery.com