Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Danica Patrick, Pembalap Perempuan Pertama Pemenang Indianapolis 500
1 Juni 2020 19:36 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Balap mobil yang biasanya terkesan sebagai suatu perlombaan yang cukup menegangkan dan penuh dengan tantangan tidak hanya dilakukan oleh para lelaki, para perempuan pun juga dapat terlibat dan menjadi seorang pembalap yang tangguh. Salah seorang perempuan pertama yang memenangi ajang kejuaraan IndyCar bernama Danica Patrick. Perempuan bernama lengkap Danica Sue Patrick ini merupakan seorang pembalap mobil Amerika. Ia lahir di Beloit, Wisconsin, AS pada 25 Maret 1982.
ADVERTISEMENT
Patrick memulai karier balapnya pada usia 10 tahun dengan mengikuti go-kart di kampung halamannya. Ketika usianya 16 tahun, ia telah sukses dalam go-kart yang ia tekuni di kancah nasional. Hingga akhirnya ia meninggalkan sekolah menengahnya untuk mengikuti Formula Fords dan Vauxhalls di Inggris. Pada festival Formula Ford 2000, ia berhasil menempati posisi kedua. Posisi tersebut merupakan posisi finish terbaik yang pernah diraih oleh orang Amerika yang menjadi landasan awal menjadi pembalap profesional masa depan.
Pada tahun 2002, Patrick kembali ke Amerika setelah menandatangani kontrak balap mobil Indy pertamanya di AS oleh mantan pembalap Indy, Bobby Rahal. Selanjutnya, ia dipromosikan untuk Toyota Formula Atlantic open-wheel cars. Pada seri itu ia tidak pernah menang, akan tetapi dia berada di urutan ketiga dalam peringkat keseluruhan pembalap pada tahun 2004. Hal tersebut membuatnya berpeluang untuk lolos ke Indianapolis 500. Selain Patrick, juga terdapat 3 perempuan lain yang juga memenuhi syarat untuk mengikuti Indanapolis 500, suatu ajang balap mobil paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka adalah Janet Guthrie, Lyn St. James, dan Sarah Fisher.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2005, yang merupakan penampilan Patric di Indy ia dapat menerapkan putaran tercepat yaitu 229,88 mph [369,956 km / jam. Akan tetapi, ia tidak dapat menduplikasi prestasinya selama kualifikasi resmi. Ia menjadi perempuan pertama yang memimpin balapan klasik (tiga kali dengan total 19 lap) yang akhirnya finish pada urutan keempat. Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai Rookie of the Year 2005 serta terpilih sebagai Indy Racing League (IRL) sebagai Driver Paling Populer pada tahun 2005, 2006, dan 2007.
Pada tahun 2007, Patrick mulai balapan dengan tim Andretti Green Racing (AGR). Hingga pada 20 April 2008, Patrick memastikan kemenangan besar pertama dalam kariernya pada balapan Firestone IndyCar 300 di sirkuit Twin Ring Motegi di Motegi, Jepang. Patrick, mengendarai Dallara-Honda untuk AGR, dan terampil menghindar serta mengambil pit-stop di akhir lomba dan selesai 5,86 detik di depan mantan juara IRL Hélio Castroneves dari Brasil untuk menjadi perempuan pertama yang memenangkan acara kejuaraan IndyCar.
Kariernya tidak usai hanya di situ, mulai tahun 2010, Patrick menjalani musim parsial di NASCAR's Nationwide Series yang lebih rendah di samping terus bersaing di balap IndyCar. Pada Agustus 2011 ia mengumumkan bahwa ia akan pindah secara total ke NASCAR pada tahun 2012 dan akan berpartisipasi dalam balapan Nationwide dan Sprint Cup (top-tier). Patrick memenangkan posisi terdepan untuk Daytona 500 2013. Hal tersebut membuatnya menjadi perempuan pertama yang memulai balapan Sprint Cup dari pole. Selain itu, ia juga menjadi perempuan pertama yang memimpin putaran dalam perlombaan itu, dan selesai di posisi kedelapan. Pada 2017 ia mengumumkan bahwa ia akan pensiun pada tahun berikutnya setelah Indy 500. Akan tetapi, dalam peristiwa itu ia jatuh pada putaran ke-68.
ADVERTISEMENT
Sumber: Encyclopædia Britannica