Konten dari Pengguna

Organisasi Penggerak: Dorong Pengembangan Produk & Pasar UMKM Pangsit Kelor

YSI HIMAMA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Tim YSI HIMAMA UMY mengelola program pemberdayaan masyarakat di Desa Kelor dengan fokus pengembangan potensi kelor melalui pelatihan kewirausahaan dan pengolahan produk inovatif. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat secara mandiri.
19 Agustus 2025 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Organisasi Penggerak: Dorong Pengembangan Produk & Pasar UMKM Pangsit Kelor
Tim YSI HIMAMA UMY kembali menunjukkan peran aktifnya dalam pemberdayaan masyarakat melalui koordinasi strategis dengan Kelompok UMKM Pangsit Kelor
YSI HIMAMA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Tulisan dari YSI HIMAMA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Organisasi Penggerak: Dorong Pengembangan Produk & Pasar UMKM Pangsit Kelor
zoom-in-whitePerbesar

Pendampingan Berkelanjutan YSI HIMAMA UMY sebagai Organisasi Penggerak Perkuat Usaha Rumahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kelor

ADVERTISEMENT
Tim YSI HIMAMA UMY sebagai organisasi penggerak kembali menggelar koordinasi strategis bersama Kelompok UMKM Pangsit Kelor sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi berkelanjutan di Gunungkidul. Berita hari ini organisasi dan organisasi masyarakat ini menegaskan komitmen nyata YSI HIMAMA UMY dalam memperkuat perekonomian lokal serta mendukung pelaku usaha kecil melalui sinergi berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Omah Godhong Kelor (OGK) menghadirkan diskusi santai namun penuh fokus. Tim YSI dan pelaku UMKM saling bertukar ide terkait peningkatan kualitas produk, strategi pemasaran modern, serta inovasi usaha yang dapat membuka peluang pasar lebih luas.
Salah satu topik utama pembahasan ialah reformulasi bahan baku untuk meningkatkan rasa, daya simpan, serta daya tarik pangsit berbahan dasar kelor. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah menjaga konsistensi produk di tengah fluktuasi harga bahan baku. Melalui pendampingan YSI, mereka memperoleh akses uji coba resep dan pencarian alternatif bahan yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas. Ini merupakan contoh nyata bagaimana organisasi penggerak mampu memberikan solusi inovatif berbasis kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain aspek produk, pemanfaatan media sosial sebagai kanal pemasaran juga menjadi fokus penting dalam diskusi. YSI memberikan masukan tentang pembuatan konten promosi yang menarik sekaligus tepat sasaran untuk menjangkau konsumen lokal maupun di luar daerah Gunungkidul. Pendekatan pemasaran digital ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas UMKM Pangsit Kelor sekaligus memperkuat branding produk, langkah yang sangat penting di era digital saat ini.
Kesepakatan awal yang dicapai dalam pertemuan ini akan menjadi pijakan untuk sesi pendampingan lanjutan, yang menitikberatkan pada pengembangan inovasi produk dan penguatan strategi pemasaran. Program ini tak hanya menjadi agenda kerja HIMAMA FEB UMY semata, melainkan menjadi wujud nyata kontribusi organisasi penggerak terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Koordinasi Bersama Kelompok UMKM Pangsit
Berita terkini organisasi ini menunjukkan betapa sinergi antara kampus dan komunitas UMKM dapat membuka jalan menuju kemajuan bersama. Dengan semangat kolaborasi dan pendampingan berkelanjutan, UMKM Pangsit Kelor diharapkan tidak hanya tumbuh dan berkembang, melainkan juga mampu menjadi inspirasi bagi organisasi masyarakat maupun pelaku usaha kecil lainnya di wilayah Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Kegiatan seperti ini mempertegas peran organisasi dalam memberdayakan masyarakat, dan menjadi berita hari ini organisasi penggerak yang patut mendapat apresiasi. Diharapkan, langkah-langkah inovatif dan berkelanjutan dari YSI HIMAMA UMY dapat terus memberikan dampak positif demi kemajuan ekonomi masyarakat luas.