Pelaku Bom Kampung Melayu Dianggap Terinspirasi Serangan Manchester

25 Mei 2017 7:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Petugas berjaga di TKP Bom Kp Melayu (Foto: REUTERS/Beawiharta)
Polisi menduga bom yang meledak di toilet umum Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam, ada kaitannya dengan ledakan bom bunuh diri di Manchester, Inggris, Selasa (23/5).
ADVERTISEMENT
Pengamat sosial dan terorisme Harits Abu Ulya punya anggapan tak senada terkait dugaan itu. Namun ia menilai pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu kemungkinan terinspirasi oleh teror di konser penyanyi Ariana Grande itu.
"Teror di Manchester kemudian menjadi inspirasi kelompok teror Indonesia itu mungkin, tapi apakah kemudian itu satu aksi yang padu? Itu tidak. Karena apa yang dilakukan oleh unsur-unsur kelompok teror seperti yang di Indonesia ini mereka modal sistem sel putus. Jadi ini enggak ada hubungan sama Manchester," ujar Harits kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (25/5).
Harits Abu Ulya. (Foto: Islam Analyst/Youtube)
Harits juga menganggap pelaku ledakan bom Kampung Melayu tak punya kaitan dengan sejumlah kejadian teror bom sebelumnya di Indonesia. Pihak kepolisian, menurut dia, kemungkinan akan mengaitkan motif mereka terafiliasi dengan ISIS.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan nanti dikaitkan dengan ISIS itu. Afiliasinya ke ISIS kemungkinan begitu. Ini tidak ada kaitan dengan pelaku bom sebelumnya," kata Harits.
"Ini mereka bergabung dalam kelompok kecil dua atau tiga orang untuk melakukan serangan sesuai kemampuan dan kapasitas yang mereka miliki. Jadi ini pola-pola yang dilakukan selama ini oleh anak-anak yang afiliasinya ke ISIS," imbuhnya.
Tiga korban jiwa dan belasan orang terluka akibat ledakan bom tersebut. Hingga kini pihak kepolisian masih mengidentifikasi dua orang pelaku yang potongan tubuhnya tercecer di sekitar titik ledakan.