Profil Denny Cagur: Dulu Tukang Gorengan Kini Punya Rumah Mewah yang Ada Liftnya

Foto: Instagram @dennycagur

Denny Cagur merupakan salah satu artis yang berjuang dari bawah. Sebelum bergelimang harta, komedian yang juga presenter ini pernah merasakan hidup susah.

Pria yang memiliki nama asli Denny Wahyudi ini lahir pada 29 Agustus 1977. Denny yang lahir lima bersaudara, berasal dari keluarga sederhana.

Untuk membantu perekonomian keluarga, dia jualan gorengan tiap hari. Dari bakwan hingga combro. Ia juga menjual kerupuk kulit untuk menambah penghasilan.

Foto: @dennycagur

Pekerjaan sebagai tukang gorengan itu dilakukan dengan ikhlas dan penuh semangat selama 20 tahun. Denny Cagur juga sempat menjadi pengajar untuk anak berkebutuhan khusus.

Denny dan keluarganya semangat mencari uang tambahan agar ia dan saudara-saudaranya bisa terus sekolah. Karena salah satu cara mengubah nasib adalah melalui pendidikan. Tiap tahun Denny Cagur dan keluarga pindah kontrakan menyesuaikan dengan perekonomian mereka.

Tapi kehidupan yang sulit tak menghilangkan selera komedi Denny. Pada 1997, ia bersama Wendi dan Narji bikin grup lawak Cagur.

Namun ia enggak langsung sukses. Grup komedi Cagur sering dibayar hanya dengan nasi kotak dan uang transport yang tak lebih dari Rp 80 ribu. Tapi mereka tak kecewa dan terus berusaha hingga akhirnya menembus program kompetisi lawak di salah satu stasiun televisi swasta.

Dari situ, nama Cagur mulai melejit. Ketika jadwal mereka semakin sibuk, masing-masing anggota juga bersolo karier sebagai komedian. Denny juga mendapat tawaran beragam acara televisi sebagai presenter.

‘Dahsyat’, ‘Pesbukers’, ‘Mamamia’, ‘Yuk Keep Smile’, ‘Happy Show’, ‘Baper’, dan ‘RANS Family’. Di akhir tahun 2000-an, Denny Cagur menjadi salah satu presenter mahal, yang satu episodenya berhonor puluhan juta rupiah. Sementara dalam satu hari dia bisa mengisi acara di beberapa tempat berbeda.

Kini Denny Cagur sudah mereguk kesuksesan. Rumahnya di kawasan Jakarta Selatan, bernilai belasan miliar rupiah. Fasilitas di rumahnya bak hotel. Ada lift pribadi, kolam renang besar, hingga area bermain yang luas.

Denny juga mengoleksi beragam kendaraan. Dari mobil sport Porche merah kesayangannya, hingga beberapa moge.

Satu hal yang pernah diucapkan Denny Cagur. Bahwa kehidupan masa lalu yang susah tak boleh disesali atau ditutup-tutupi, tetapi jadikan itu sebagai kenangan manis yang selalu membuat ia rendah hati.