Profil Kentaro Miura, Kreator Manga Berserk yang Meninggal Dunia

Kentaro Miura. Foto: Instagram/@miura_kentaro

Kentaro Miura, mangaka asal Jepang, meninggal dunia pada 6 Mei lalu. Ia meninggal di usia 54 tahun.

Dilansir BBC News, pihak penerbit Hakusensha mengatakan bahwa kreator manga Berserk itu meninggal akibat diseksi aorta.

"Kami semua, editor, dengan tulus berdoa untuk ketenangannya, mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan kami yang terdalam atas pekerjaannya," kata perusahaan Jepang tersebut.

Lantas, siapakah sosok Kentaro Miura sebenarnya? Berikut profilnya.

Profil Kentaro Miura

Kentaro Miura merupakan seorang pria kelahiran Jepang, 11 Juli 1966. Kentaro Miura adalah seorang Kreator Manga ‘Berserk’ yang terkenal karena karya-karyanya di Jepang.

Kentaro membuat Manga pertamanya pada tahun 1976 yang diberi judul ‘Miuranger’, saat itu usianya tepat 10 tahun. Lalu, karyanya itu diterbitkan oleh teman sekelasnya dalam majalah sekolah, manga ini pun akhirnya selesai setelah mencapai 40 volume.

Pada 1977, Miura membuat manga keduanya yang berjudul ‘Ken E No Michi’ (Jalan menuju Pedang), saat itu ia pertama kalinya menggunakan tinta India. Saat di sekolah menengah pada tahun 1979, teknik menggambar Miura meningkat setelah ia mulai menggunakan teknik menggambar profesional.

Pada 1982, Miura mendaftar ke dalam kurikulum artistik di sekolah tinggi, dimana ia dan teman sekelasnya mulai menerbitkan karya mereka di booklet sekolah. Saat usianya 18 tahun, ia bekerja sebagai asisten dari George Morikawa, yaitu mangaka dari ‘Hajime no Ippo’.

Morikawa secara cepat mengakui kemampuan Miura lalu memberhentikannya. Morikawa menyatakan tidak ada lagi yang bisa ia ajarkan kepada Miura karena ia sudah memiliki kemampuan yang baik.

Pada 1985, Miura mendaftar ujian masuk sekolah seni di Universitas Nihon. Dia mendaftarkan proyeknya ‘Futanabi’ untuk ujian masuk dan diterima. Proyek ini kemudian dinominasikan untuk penghargaan Penulis Baru Terbaik di Weekly Shonen Magazine. Karya pertamanya yang diserialisasi, Noa, diterbitkan di majalah tersebut walau tidak bertahan lama.

Pada 1988, saat mengerjakan proyek berjudul ‘Oro’ (Raja Serigala), Miura menerbitkan prototipe Berserk di majalah terbitan Hakusensha Gekkan ComiComi. Manga prototipe ini menempati posisi kedua di Penghargaan ‘Manga school ComiComi’. Serialisasi Berserk dimulai pada tahun 1989.

Popularitas Miura pun berkembang pesat setelah Berserk diserialisasi di majalah Young Animal pada 1992. Seri ini berhasil mencapai puncak kesuksesannya, dan membuat Miura menjadi salah satu mangaka kontemporer yang paling menonjol.

Beberapa karya yang pernah dihasilkannya antara lain, ‘Futatabi’ Tahun (1985), ‘Berserk Prototype’ (1988), ‘King of Wolves’ (1989), ‘Berserk’ (1989–2021), ‘Ourou Den’ (1990), ‘Japan’ (1992), ‘Gigantomakhia’ (2013–2014), dan ‘Duranki’ (2019–2021).

Mengenai kehidupan pribadinya, Miura memang tak begitu mengeksposnya. Namun pria kelahiran jepang ini diketahui menyukai aliran sastra fantasi gelap. Ia juga pernah meraih penghargaan Osamu Tezuka pada tahun 2002.