Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Profil Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009 yang Mengidap Penyakit Autoimun
15 April 2020 16:26 WIB
Tulisan dari Profil Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari keluarga Puteri Indonesia 2009, Qory Sandiviora . Ibunda dari Qory, Fariawati, meninggal dunia pada Selasa (14/4) pukul 18.05 WIB.
ADVERTISEMENT
Qory mengabarkan hal ini melalui unggahan foto di akun instagramnya. Disana dirinya mencurahkan kesedihannya.
Melalui caption yang ditulis, diketahui bawah ibunda Qory tutup usia di 55 tahun setelah berjuang melawan penyakit autoimun.
"Selamat jalan.. Sudah selesai penderitaan mama menghadapi sakit autoimune yang mama derita.. Terlalu cepat kau pergi mah (55th) .." tulis Qory.
Lantas, siapa sosok Qory sebenarnya? Bagi yang belum mengenal Qory, simak ulasan singkat berikut.
Ia merupakan alumni dari SMA Al-Azhar 1 Jakarta dan pernah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Sastra Prancis.
Selama sekolah, Qory pernah mendapatkan prestasi yaitu menjadi juara pertama vocal & band Al-Azhar Indonesia dan juara pertama fighting pencak silat.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2009, Qory maju mewakili Provinsi Aceh pada pemilihan Puteri Indonesia. Di malam grand final itu, Qory yang mewakili Provinsi Aceh tanpa mengenakan hijab itu sempat mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi.
Qory menyatakan bahwa telah mendapatkan izin dari pemerintah Provinsi Aceh untuk tidak berhijab, berbeda dari kontestan lain sebelumnya yang berasal dari Provinsi Aceh juga.
Meski begitu, langkahnya untuk menjadi Puteri Indonesia tidak terhalang.
Qory berhasil menyabet gelar Puteri Indonesia dengan mengalahkan 37 kontestan lainnya. Qory juga mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2010.
Sebelum menjadi Puteri Indonesia, Qory sempat bermain di beberapa judul FTV dan sinetron.
Kemudian, setelah menjadi Puteri Indonesia, Qory membintangi sejumlah judul layar lebar seperti Purple Love (2011), Mother Keder: Emakku Ajaib Bener (2012), dan Dancing in the Rain (2018).
ADVERTISEMENT
Qory pun memutuskan untuk rehat dari dunia hiburan lantaran menderita penyakit penyakit autoimun.
Penyakit autoimun itu perlahan-lahan membuat fisik Qory terus berkembang dan membuatnya semakin gemuk. Ketika mengandung anak pertamanya, Ganesha Tashi Tungka, berat badan Qory bahkan bertambah hingga 50 kilogram. Padahal, asupan makanan itu tak diterima oleh sang buah hati saat masih berada di dalam kandungan.
Kondisi kesehatan Qory sering menurun sejak divonis mengidap autoimun. Ia sering pingsan dan terkadang lumpuh mendadak.
Untuk mengobati penyakitnya tersebut, Qory direkomendasikan oleh seorang teman agar bertolak ke Korea Selatan untuk mengobati penyakitnya itu. Qory menghabiskan waktu dua bulan di Negeri Ginseng itu.
Saat keadaannya membaik, Qory kerap kali memberikan motivasi kepada sesama autoimmune survivor supaya tetap semangat melawan penyakit.
Sementara itu, bicara soal kehidupan pribadinya, Qory Sandioriva pernah menikah dengan aktor Ramon Y Tungka pada November 2012. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak bernama Ganesha Tashi Tungka.
ADVERTISEMENT
Namun, Qory dan Ramon tak mampu mempertahankan pernikahan mereka. Keduanya resmi berpisah pada 28 Juli 2018.