Profil Tio Pakusadewo, Pemain Film Kondang yang Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba

Tio Pakusadewo di PN Jakarta Selatan Foto: Munady

Kabar tentang Tio Pakusadewo yang beredar pada hari ini, Selasa (14/4), cukup menggegerkan netizen. Aktor berusia 56 tahun tersebut kembali ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Ini bukan pertama kalinya ia terjerat kasus serupa. Ia diamankan pada 19 Desember 2017 karena kedapatan memiliki sabu dan divonis sembilan tahun penjara pada 24 Juli 2018. Sebelumnya, ketika remaja, ia juga pernah menyalahgunakan barang haram itu.

Tio Pakusadewo Foto: Munady

Di luar kasus narkoba, Tio Pakusadewo sesungguhnya adalah salah seorang aktor yang kemampuan beraktingnya diperhitungkan. Ia telah malang melintang di industri film Tanah Air sejak 30 tahun lalu.

Tio Pakusadewo mengawali sepak terjangnya di dunia perfilman melalui Bilur-bilur Penyesalan. Dalam film yang dirilis pada 1987 tersebut, ia berperan sebagai Erik dan beradu akting dengan Rano Karno, Sophia Latjuba, hingga Deddy Mizwar.

Berkat aktingnya di Bilur-bilur Penyesalan, karier pemilik nama lengkap Irwan Susetio Pakusadewo itu berkelanjutan. Pada tahun berikutnya, ia berperan dalam empat film, yakni Cinta Anak Jaman, Catatan Si Boy II, Catatan Si Doi, dan Pengakuan.

Tio Pakusadewo di film 'Cinta Anak Jaman'. Foto: YouTube: RED Production.

Hingga saat ini, terhitung lebih dari 70 film layar lebar telah ia bintangi. Bukan cuma dipercaya untuk memerankan banyak tokoh, lelaki kelahiran 2 September 1963 itu juga berhasil meraih sejumlah prestasi dalam ajang penghargaan sejak muda.

Piala Citra pertama diraihnya melalui peran Aria dalam film Lagu untuk Seruni (1991). Kala itu, Tio Pakusadewo didapuk sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1991.

Selang 18 tahun, Tio kembali mendapatkan Piala Citra. Ia diberi penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI 2009 berkat aktingnya dalam film Identitas (2009). Melalui film yang sama, ia juga dinobatkan sebagai Aktor Terbaik di Indonesian Movie Actor Awards 2010.

Tio Pakusadewo Foto: Munady Widjaja

Selain itu, Tio pernah masuk nominasi sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI melalui perannya dalam film Tebus (2011), Rayya, Cahaya di Atas Cahaya (2012), dan Surat dari Praha (2016).

Ia juga mendapatkan Pemeran Pendukung Pria Terbaik di ajang penghargaan yang sama berkat aktingnya dalam film May (2008) dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010).

Tio Pakusadewo tentunya sempat vakum dari dunia akting ketika harus menjalani proses hukum terkait penyalahgunaan narkoba. Mantan Manten menjadi film perdana Tio Pakusadewo usai dirinya terbebas dari kasus tersebut.

Terbaru, ia terlibat dalam penggarapan film horor berjudul Lantai 4 yang belum diketahui kapan akan dirilis. Di film tersebut, Tio Pakusadewo berperan sebagai Jonathan.