Tak Disangka! Dulunya ART, Kini Jadi Miliarder dari Bisnis Kosmetik

Konten dari Pengguna
11 Oktober 2021 14:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Erlyanie asisten rumah tangga yang berhasil bisnis kosmetik (Foto:@erlyanieownerberl)
zoom-in-whitePerbesar
Erlyanie asisten rumah tangga yang berhasil bisnis kosmetik (Foto:@erlyanieownerberl)
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang Asisten Rumah Tangga (ART) tak membatasi Erlyanie untuk mengembangkan kariernya ke ranah lain. Meski mengawali bekerja sebagai ART, ia kini membangun bisnis kosmetik-nya sendiri yang diberi nama Berl Cosmetics.
ADVERTISEMENT
Produk asli Indonesia ini dibangun tahun 2017 di bawah naungan PT Mutiara Erly Sejahtera. Berl Cosmetics sudah masuk ke dalam jajaran produk berkualitas dan halal yang dibuat oleh ahli dan profesional. Selain itu, produknya sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI.
Dalam waktu 2 tahun pertama, Erlyanie yang kerap disapa Erly telah menarik ribuan member termasuk distributor, agen, dan reseller. Dengan pelanggan yang kian bertambah banyak, tak heran jika omzetnya mencapai Rp 1,3 per bulan.
Kesuksesannya saat ini diperoleh dari kemampuan Erlyanie yang berhasil mengelola bisnisnya dengan baik hingga meraih keuntungan besar. Wanita asal Boyolali, Jawa Tengah ini merantau ke Jakarta setelah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD). Ia bersama tantenya pergi dari desa karena tidak ingin bekerja di sana.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2000 ketika usianya masih sangat muda, Erly bekerja sebagai ART dan mengerjakan pekerjaan rumah seperti mengepel, hingga mencuci piring. Profesi tersebut ia jalani untuk memenuhi kebutuhan hidup selama merantau.
Pekerjaan rumah tersebut bukan hal yang mudah bagi seorang anak usia 13 tahun. Namun, jerih payahnya kala itu hanya mampu menghasilkan Rp 100 ribu dalam sebulan. Bahkan setelah lebih dari satu tahun, Erly tidak di gaji sama sekali oleh sang majikan.
Namun, ia termasuk beruntung karena bisa mendapatkan bantuan seorang kepala sekolah hingga bisa melanjutkan pendidikan SMP nya. Ternyata, Erly sering mengunjungi SMP yang dekat dengan rumah majikannya, di sanalah ia bertemu kepala sekolah.
Erly memiliki keinginan besar untuk meneruskan pendidikannya dan bantuan kepala sekolah tersebut dapat membawanya lanjut ke tingkat SMA. Beranjak remaja, ia semakin mahir dalam mengatur waktu sekolah dan waktu bekerja sebagai ART.
ADVERTISEMENT
Selesai SMA, ia harus menahan keinginan berkuliah karena masalah biaya. Ia berusaha mengumpulkan uang selama satu tahun dengan bekerja sebagai SPG. Selain itu ia menggeluti profesi sebagai admin untuk kontraktor, bekerja di sebuah notaris, dan mencoba sistem (Multi level Marketing) MLM.
Bisnis pertama yang ia bangun yaitu laundry atau binatu. Usaha tersebut dijalankan selama 4 tahun dan mendapatkan banyak pelanggan. Namun, akibat adanya karyawan yang melanggar dan tidak jujur, bisnis tersebut bangkrut.
Meski sempat gagal, ia tidak berhenti sampai di sana. Erly menjalankan sebuah bisnis online yang menyediakan berbagai barang seperti panci, pakaian, handphone replika, hingga kosmetik tanpa izin BPOM. Bersama suaminya, Erly membangun bisnis restoran.
Seiring perkembangan bisnis-nya, Erly mulai berpikir untuk menjual kosmetik yang berkualitas dan akhirnya membangun brand kosmetik sendiri. Ingin memiliki produk berbeda dari yang lain, akhirnya Erly dipertemukan oleh seorang ahli kosmetik dan bekerja sama membuat produk bermutu.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2014, Erly dan suaminya mendirikan PT Mutiara Erly Sejahtera yang merupakan kerja sama dengan pabrik ternama yang memproduksi kosmetik hingga hari ini.
Perjalanan Erly untuk mendapatkan kesuksesannya hari ini tidaklah mudah. Meski di awal ia bekerja sebagai asisten rumah tangga, itu tidak membuatnya patah semangat untuk melebarkan sayap ke dunia bisnis. Inilah yang menjadikan Erly sebagai salah satu panutan yang layak masuk ke jajaran profil orang sukses.