Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Penemu Lampu Pijar, Thomas Alva Edison
9 Mei 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Thomas Alva Edison merupakan salah satu ilmuwan yang terkenal di dunia, sekaligus menjadi salah satu ilmuwan yang menginspirasi karena kegigihannya meskipun telah gagal berkali-kali. Thomas Alva Edison dikenal sebagai penemu lampu pijar.
ADVERTISEMENT
Thomas Alva Edison mempunyai banyak penemuan, salah satunya dan yang paling terkenal yakni lampu pijar. Penemuan lampu pijar tersebut sangat bermanfaat dan bisa dirasakan manfaatkan hingga saat ini.
Meskipun mempunyai kekurangan pada pendengarannya karena penyakit demam saat kecil, Thomas Alva Edison tidak pernah patah semangat untuk menghasilkan penemuan yang baru. Bahkan dengan kegigihan dan semangatnya, Thomas Alva Edison mampu mengembangkan mesin fonograf serta menemukan lampu pijar.
Siapa Penemu Lampu?
Siapa penemu lampu? Seperti yang telah diuraikan di atas, penemunya adalah Thomas Alva Edison. Berdasarkan buku yang berjudul Tematik 6C Tokoh dan Penemuan Kurikulum 2013 Revisi 2018, Elah Nurelah, dkk., (2021:66), sesungguhnya, ada banyak ahli lainnya yang melakukan percobaan untuk membuat lampu pijar.
ADVERTISEMENT
Namun, lampu pijar buatan Thomas Alva Edison yang diterima oleh masyarakat karena dapat bertahan lebih lama, yaitu 40 jam. Komponen utama dari lampu pijar adalah bola lampu yang terbuat dari kaca dan filamen.
Sebagai pelengkapnya adalah kaki lampu yang berguna untuk memasukkan listrik, sekaligus bentuk ulir yang memudahkan pemasangan lampu pijar. Pada kaki lampu terdapat isolator. Di tengah bola lampu dipasang penyangga filamen.
Saat dialiri arus listrik, filamen tersebut menjadi sangat panas. Panasnya filamen menghasilkan cahaya, yaitu cahaya lampu bohlam. Lampu bohlam akan rusak dan tidak dipakai lagi apabila filamen putus atau rusak.
Sejarah Penemuan Lampu
Inilah sejarah penemuan lampu berdasarkan buku Ruang Artistik dengan Pencahayaan, Saptono Istiawan, (2006:5).
ADVERTISEMENT
Pada awalnya manusia menemukan pencahayaan buatan seiring dengan penemuan api untuk kebutuhan lainnya, seperti untuk memanaskan ruang dan memasak. Manusia diperkirakan menemukan api secara tidak sengaja, ketika kilat menyambar sebatang pohon kemudian terbakar atau semak-semak kering yang tiba-tiba hangus terbakar karena panas.
Kemudian manusia mendapatkan bahwa api tersebut sangat berguna untuk menghangatkan, memasak, dan sekaligus memberikan penerangan di malam hari. Sejak itu manusia mulai menghasilkan api dengan cara menggosok-gosokkan batu atau kayu kering yang ternyata merupakan awal mula sejarah perkembangan lampu.
Akhir abad 19 M manusia baru menggunakan lampu listrik hingga saat ini, sebelumnya memanfaatkan lampu gas. Jadi, lampu listrik yang umum digunakan di dalam rumah bisa dikatakan baru digunakan dibandingkan sejarah pencahayaan dalam peradaban manusia.
ADVERTISEMENT
Teknologi terus berkembang hingga pada tanggal 21 Oktober 1879 di Amerika, tepatnya di Laboratorium Edison-Menlo Park. Thomas Alpha Edison berhasil menemukan lampu pijar.
Adapun prinsip kerjanya adalah dengan menghubungkan secara singkat listrik pada filamen karbon (C) sehingga terjadi arus hubungan singkat yang mengakibatkan timbulnya panas hingga suhu tertentu yang berakibat keluarnya cahaya. Pada waktu itu, suhu baru mencapai 3 Lumen/W.
Baca juga: Penemu Mesin Cetak Modern Pertama di Dunia
Biografi Thomas Alva Edison
Berikut merupakan biografi Thomas Alva Edison berdasarkan buku yang berjudul 105 Tokoh Penemu dan Perintis Dunia, Badiatul Muchlisin, dkk., (2009:248).
Profil Thomas Alva Edison
ADVERTISEMENT
Perjalanan Hidup Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara pasangan Samuel Odgen (keturunan Belanda) dan Nancy Elliot, yang mantan seorang guru. Dalam keluarga, Thomas Alva Edison biasa dipanggil Al.
Pada usia empat tahun belum bisa bicara sehingga dianggap memiliki kelainan. Namun, ketika tumbuh menjadi anak yang sudah cukup besar, Al kerap bertanya tentang apa pun pada orang yang ditemuinya. Bila tak ada jawaban yang memuaskan, maka akan sangat kecewa.
Al bersekolah ketika menginjak usia tujuh tahun. Di sekolah Al dibenci gurunya karena sifatnya yang selalu bertanya. Hal itu merepotkan guru-gurunya. Jadi, Al sering dimarahi gurunya karena dianggap aneh.
Al sekolah hanya bertahan sekitar tiga bulan. Mengetahui anaknya tidak mendapat perhatian di sekolah, ibunya berinisiatif mengeluarkan Al dan mendidiknya di rumah. Al mulai bisa membaca dan menulis.
ADVERTISEMENT
Pada umur 11 tahun, Al diperkenalkan dengan dunia ilmu pengetahuan dan perpustakaan di daerahnya. Al menghabiskan waktunya dengan membaca buku.
Saat berusia dua belas tahun, Al menjadi pedagang asongan di kereta api. Uang hasil keuntungannya sebagian diberikan pada orang tuanya, dan sebagian lagi ditabung untuk dijadikan modal. Al sudah mulai menyukai kimia.
Di usia lima belas tahun, Al sudah bekerja sebagai operator telegraf. Di sini Al belajar mengembangkan sistem telegraf agar lebih cepat dan efisien dalam pengiriman serta penerimaan kode morse.
Penemuan pertamanya terjadi saat usianya enam belas tahun, yaitu sebuah alat yang disebut automatic repeater (pengulang otomatis), sebuah alat yang mampu mengantarkan sinyal di antara stasiun yang kosong. Namun, Al tidak mematenkan penemuannya itu.
ADVERTISEMENT
Al terus melakukan eksperimen. Kali ini Al membuat sebuah mesin cetak telegrafis. Mesin itu laku dengan harga 40.000 dolar. Kemudian Al mendirikan sebuah pabrik pembuat telegraf di Newark, dan mempekerjakan 300 karyawan.
Ketika berusia 29 tahun, tepatnya tahun 1876, Al mendirikan sebuah laboratorium untuk penelitian di bidang industri. Dalam waktu tiga belas bulan, Al telah berhasil membuat 400 penemuan.
Selama hidupnya, Al telah melakukan 3.000 penemuan. Dari 3.000 penemuan itu, Al telah mematenkan 1.093 penemuan, salah satunya adalah lampu pijar.
Demikianlah biografi penemu lampu pijar, Thomas Alva Edison beserta sejarahnya. (Adm)