Konten dari Pengguna

Penemu Kipas Angin, Mulai dari Biografi hingga Sejarahnya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
27 Juli 2024 9:23 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk penemu kipas angin. Foto: Unsplash/Pablo Añón
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk penemu kipas angin. Foto: Unsplash/Pablo Añón
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sosok penemu kipas angin menjadi catatan tersendiri dalam sejarah benda elektronik. Pengaruhnya terhadap pemenuhan kebutuhan manusia di masa kini menjadikan berbagai hal tentang sang tokoh penting untuk dipelajari, terkhusus teladan ilmunya.
ADVERTISEMENT
Dewasa ini, keberadaan kipas angin seolah menjadi wajib di setiap rumah, utamanya di daerah tropis seperti Indonesia. Hal ini berkaitan dengan fungsi perangkat elektronik konvensional itu sendiri, yakni untuk mengatur sirkulasi udara pada saat cuaca panas.
Alat tersebut bekerja menggunakan motor listrik, dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (jurnal.untan.ac.id). Kecanggihan ini tentu berasal dari hasil olah pikir serta memiliki sejarah penemuannya, sebagaimana yang tertera pada ulasan berikut.

Siapa Penemu Kipas Angin

Ilustrasi untuk penemu kipas angin. Foto: Unsplash/Rey Sevenrey_7
Jika bertanya tentang siapa tokoh penemu kipas angin? Maka, jawabannya adalah Schuyler Skaats Wheeler. Dalam catatannya, tokoh yang akrab disapa Dr. Wheeler ini dikenal sebagai penemu sekaligus sosok yang memperkenalkan kipas angin listrik pertama di dunia.
Sekitar tahun 1882, Dr. Wheeler datang dengan karyanya berupa kipas angin listrik yang memiliki dua buah baling-baling tanpa pelindung. Sama halnya dengan yang sekarang, saat itu, benda elektronik tersebut telah digerakkan dengan tenaga motor listrik.
ADVERTISEMENT
Meski seiring berkembangnya zaman temuan tersebut mengalami perombakan dan dikembangkan oleh tokoh-tokoh lain, namun, karya ‘ahli mesin listrik’ ini telah menjadi dasar dari pemikiran para tokoh yang terlibat dalam mewujudkan modern fan saat ini.

Biografi Schuyler Skaats Wheeler

Ilustrasi untuk penemu kipas angin. Foto: Unsplash/Mr Cup /Fabien Barral
Schuyler Skaats Wheeler adalah seorang insinyur dan produsen listrik Amerika yang menemukan kipas angin listrik, desain lift listrik, dan mesin pemadam kebakaran listrik. Sebab itu, namanya dikaitkan dengan perkembangan awal industri motor listrik.
Kemampuan Wheeler dalam dunia kelistrikan diakui oleh berbagai kalangan. Bahkan, ia diketahui telah membantu mengembangkan dan menerapkan kode etik untuk Insinyur listrik saat itu, sehingga, ia dikaitkan dengan bidang listrik selama lebih dari 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Berdasar referensi biografinya, Schuyler Skaats Wheeler tercatat lahir di New York City pada 17 Mei tahun 1860. Ia merupakan putra dari James Edwin, sang ayah, dan Ann Wood (Skaats) Wheeler, sang ibu, yang mana keduanya berasal dari keluarga terpandang.
Ayahnya adalah seorang pengacara di kota New York, keturunan sang spekulan tanah Waterloo, New York, yakni Aaron Reed Wheeler. Sedangkan, ibunya adalah seorang putri dari David Schuyler Scaats, presiden "First National Bank of Waterloo," New York.
Dr. Wheeler pernah mengenyam bangku perguruan tinggi di Columbia Grammar & Prepatory School dan menamatkannya pada tahun 1881. Lalu, setelah kematian ayahnya, ia menjadi asisten tukang listrik dari Perusahaan Penerangan listrik Jablochkov.
Tak lama setelahnya, sang penemu kemudian bergabung dengan perusahaan penerangan listrik Amerika Serikat pada tahun 1883, ketika Jablochkov gulung tikar dengan perusahaannya. Di sana, ia bergabung dengan staf teknik bernama Thomas Alva Edison.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, dirinya tercatat beberapa kali berpindah kerja, mulai dari listrik Amerika di atas, Herzog Teleseme Company (1884-1885), Electric Motor Company (sampai 1888), hingga perusahaannya bersama sang teman, Crocker-Wheeler Motor Company (since 1889).
Seluruh perusahaan tersebut bergerak dalam bidang kelistrikan. Dirinya bekerja sebagai manajer, staf pengembangan dan pengorganisasian, hingga presiden untuk perusahaannya sendiri. Bahkan, ia juga menjadi konsultan ahli listrik New York (1888-1895).
Selama masa hidupnya, Dr. Wheeler diketahui pernah menikah sebanyak 2 kali. Pertama, dengan Ella Adams Peterson (1898) yang meninggal tahun 1900. Kemudian, menikah lagi dengan Amy Sutton (1901), putri John Joseph Sutton, seorang pegiat listrik lainnya.
Dr. Wheeler menjadi salah satu dari sembilan pendiri "United Engineering Society" yang dibentuk pada bulan Mei 1904. Ia juga merupakan satu dari tiga perwakilan "IEEE" dan merupakan anggota "Efficiency Society" bersama jutawan lainnya.
ADVERTISEMENT
Berkat karya, artikel, maupun temuannya, pria New York ini dianugerahi gelar kehormatan Doctor of Science oleh Hobart College (1894); dan Master of Science oleh Columbia College (1912). Ia meninggal tanggal 20 April 1923 di kediamannya, Manhattan.

Sejarah Penemuan Kipas Angin

Ilustrasi untuk penemu kipas angin. Foto: Unsplash/Jason Anderson
Berdasarkan laman p2k.stekom.ac.id, sejarah kipas angin bermula dari penemuan benda berbentuk kipas di makam raja Mesir, Raja Tutankhamen, yang digali pada tahun 1922. Penemuan tersebut menjadi indikasi adanya penggunaan kipas sejak 4.000 tahun silam.
Kipas angin dipercaya telah digunakan oleh beberapa negara di dunia, seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Berdasarkan penemuan di atas, di Mesir sendiri, kipas angin memiliki fungsi sebagai alat sakral upacara keagamaan dan lambang kekuatan raja.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua jenis kipas angin yang ditemukan di makam raja. Salah satunya tersusun dari gagang berlapis emas dan kipas yang terbuat dari bulu burung unta, serta jenis kipas lainnya dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.
Perkembangan kipas angin juga terjadi di wilayah Eropa, dengan negara pertama yang memproduksinya adalah Italia, tahun 1500. Saat itu, kipas angin dijadikan sebagai komoditas perdagangan eksotik dan stylish, serta menjadi simbol kemakmuran dan kelas sosial.
Sejarahnya sebagai komoditas fashion tersebut berlangsung pada abad ke-16 hingga abad ke-18. Sedangkan, pada abad ke-20, terjadi pergeseran fungsi kipas angin menjadi alat periklanan. Namun, di Spanyol, alat ini sudah dijadikan alat pendingin udara.
Seiring kemajuan zaman, pada tahun 1882, kipas angin listrik ditemukan untuk pertama kali oleh Schuyler Skaats Wheeler. Sebagaimana ulasan sebelumnya, Wheeler memperkenalkan kipas angin listrik dengan dua buah baling-baling, tenaga motor listrik.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, kipas angin listrik dikembangkan lagi oleh Philip H. Diehl. Ia memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit rumah sebagai hak patennya pada tahun 1887. Sejak saat itu, Diehl terus mengembangkan temuannya.
Pada tahun 1904, Diehl menambahkan komponen sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Ide tersebut kemudian menjadi dasar penemuan kipas angin yang dapat bergerak ‘lehernya,’ dalam kurun waktu tiga tahun setelahnya.
Karya kipas angin listrik ini pun terus dikembangkan oleh beberapa tokoh setelahnya. Hingga pada akhirnya, seorang tokoh bernama Willis Carrier menemukan inovasi baru, berupa air conditioning, pada tahun 1902, yang memiliki fungsi terhadap suhu selayaknya kipas.
Demikian ulasan terkait sosok penemu kipas angin, mulai dari biografi hingga sejarahnya, yang dapat pembaca simak serta jadikan wawasan. Untuk mengetahui ilmu lebih luas terkait sang penemu maupun kipas, bacalah berbagai sumber terpercaya lainnya.
ADVERTISEMENT