Konten dari Pengguna

Profil Abdul Mu'ti, Pendidikan, Rekam Jejak, dan Kekayaannya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
20 Oktober 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Abdul Mu'ti. Foto: Abid Raihan/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Abdul Mu'ti. Foto: Abid Raihan/Kumparan
ADVERTISEMENT
Profil Abdul Mu'ti sedang menjadi sorotan usai ditunjuk oleh Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
ADVERTISEMENT
Penunjukan ini menjadi perhatian publik mengingat latar belakangnya sebagai cendekiawan Muslim dan pengalamannya yang luas dalam dunia pendidikan.
Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa amanah ini merupakan tantangan baru bagi dirinya, dan ia siap untuk bekerja sama dengan dua wakil menteri yang akan mendampinginya dalam menjalankan tugas di kementerian tersebut.

Profil Abdul Mu'ti

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, berikut profil Abdul Mu'ti mulai dari pendidikan hingga rekam jejaknya.
Lahir pada 2 September 1968 di Kudus, Jawa Tengah, Abdul Mu'ti berasal dari keluarga yang sangat menghargai pendidikan dan memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai keagamaan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 dan memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam berbagai posisi kepemimpinan.
ADVERTISEMENT
Abdul Mu'ti diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan pendidikan dasar dan menengah di tanah air.

Biodata Abdul Mu'ti

Berikut adalah biodata Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed:
ADVERTISEMENT

Riwayat Pendidikan Abdul Mu'ti

Abdul Mu'ti memulai pendidikan formalnya di Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum, Kudus, di mana ia menempuh pendidikan dasar hingga tamat pada tahun 1980.
Selanjutnya, ia melanjutkan studi ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Kudus dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1983. Kemudian, Abdul Mu'ti menamatkan pendidikan menengah atas di Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial Kudus pada tahun 1986.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Abdul Mu'ti melanjutkan studi ke Fakultas Tarbiyah di IAIN Walisongo, Semarang.
Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan pada tahun 1991 dengan fokus pada pendidikan agama.
ADVERTISEMENT
Untuk mengembangkan pengetahuannya lebih lanjut, ia melanjutkan studi ke luar negeri, tepatnya di Flinders University of South Australia, Adelaide, pada tahun 1997, di mana ia mempelajari pendidikan dan pengembangan profesional.
Selain itu, Abdul Mu'ti juga mengikuti program Short Course on Governance and Shariah di University of Birmingham, Inggris, pada tahun 2005.
Pada tahun 2008, ia menyelesaikan pendidikan pascasarjananya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di mana ia menggali lebih dalam tentang pendidikan agama dan kebijakan publik.
Sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang pendidikan, pada 2 September 2020, Abdul Mu'ti dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-1050 di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Pengukuhan ini menandai puncak dari perjalanan pendidikannya yang telah dibangun melalui dedikasi dan komitmen dalam dunia pendidikan dan pengembangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Abdul Mu'ti dikenal sebagai sosok yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, memperlihatkan integrasi antara pendidikan dan praktik dalam masyarakat.

Rekam Jejak Abdul Mu'ti

Rekam jejak Abdul Mu’ti dalam dunia pendidikan dan organisasi menunjukkan dedikasinya yang luar biasa terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.
Sejak bergabung dengan Muhammadiyah pada tahun 1994, ia telah aktif berkontribusi dalam berbagai posisi kepemimpinan.
Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah pada periode 2000-2002, di mana ia terlibat dalam pengembangan program-program pendidikan dan sosial di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, antara tahun 2002 hingga 2006, Abdul Mu’ti dipercaya sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, di mana ia memperkuat basis kepemudaan dalam organisasi Islam ini.
Pada periode 2005-2010, beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Di tingkat internasional, rekam jejak Abdul Mu’ti semakin mengesankan.
Ia menjadi anggota British Council Advisory Board pada tahun 2006 hingga 2008 dan juga terlibat dalam Indonesia-United Kingdom Advisory Board dari tahun 2007 hingga 2009.
Selain itu, beliau menjadi anggota Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace dari tahun 2010 hingga 2015 dan anggota Indonesia-United States Council on Religion and Pluralism sejak tahun 2016 hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Pengalaman berharga lainnya termasuk sebagai Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) untuk periode 2023-2028. Melalui posisi ini, ia berkomitmen untuk mempromosikan dialog antaragama dan kerukunan di masyarakat.
Abdul Mu’ti juga dikenal luas di media massa, dengan banyak tulisan dan karya ilmiah yang dipresentasikan di berbagai forum di dalam dan luar negeri.
Karya-karyanya meliputi tema-tema penting, seperti: pluralisme, toleransi, dan pendidikan yang mencerahkan, yang semuanya mencerminkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman antarumat beragama.

Karya Abdul Mu'ti

Abdul Mu’ti memiliki sejumlah karya yang mencerminkan pemikirannya dan kontribusinya dalam bidang pendidikan dan pluralisme. Beberapa karya pentingnya antara lain:
ADVERTISEMENT
- Konvergensi Muslim dan Kristen Dalam Pendidikan (bersama Fajar Riza Ulhaq, al-Wasath Publishing House, 2009)
Buku ini membahas bagaimana pendidikan dapat menjadi jembatan untuk membangun pemahaman dan kerja sama antara umat Muslim dan Kristen, dengan menyoroti aspek-aspek yang dapat menyatukan kedua komunitas.
- Inkulturasi Islam (al-Wasath Publishing House, 2009)
Dalam karya ini, Abdul Mu’ti mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan dengan budaya lokal, dengan tujuan membangun harmonisasi dalam masyarakat yang majemuk.
- Beragama yang Mencerahkan (Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, 2019)
Buku ini membahas konsep beragama yang tidak hanya mengedepankan ritual, tetapi juga menekankan pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebaikan dalam berinteraksi dengan sesama.
- Beragama dan Pendidikan yang Mencerahkan (Uhamka Press, 2019)
ADVERTISEMENT
Karya ini mengaitkan antara pendidikan dan praktik beragama yang membawa pencerahan, dengan menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan moralitas umat.
- Pluralisme Positif: Konsep dan Implementasi dalam Pendidikan Muhammadiyah (UMJ-MPI PPM, 2019)
Dalam buku ini, Abdul Mu’ti menjelaskan konsep pluralisme yang positif dalam konteks pendidikan Muhammadiyah dan bagaimana implementasinya dapat meningkatkan toleransi dan kerja sama antarumat beragama.
- Toleransi yang Otentik: Menghadirkan Nilai Kemanusiaan dan Keterbukaan dalam Beragama, Berpolitik, dan Peradaban Global (Jakarta: al-Wasat, 2019)
Karya ini mengupas tentang pentingnya toleransi yang bukan hanya bersifat reaktif, tetapi juga otentik, serta bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk berpolitik dan berinteraksi di tingkat global.
Melalui karya-karya ini, Abdul Mu’ti tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi juga berupaya untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik di masyarakat, khususnya dalam konteks keragaman agama dan budaya.

Harta Kekayaan Abdul Mu'ti

Abdul Mu'ti, sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, terlibat dalam pengelolaan harta kekayaan organisasi Muhammadiyah yang cukup signifikan.
Saat ini, Muhammadiyah diketahui memiliki simpanan dana yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 13 triliun di Bank Syariah Indonesia. Namun, ada wacana bahwa organisasi ini akan menarik seluruh dana tersebut dan mengalihkan simpanannya​.
Meskipun informasi spesifik mengenai harta kekayaan pribadi Abdul Mu'ti tidak banyak dipublikasikan, sebagai tokoh penting dalam Muhammadiyah, kekayaan yang dimiliki bisa jadi mencerminkan posisi dan tanggung jawabnya dalam organisasi ini.
Selain itu, Abdul Mu'ti dikenal sebagai akademisi dan berperan dalam berbagai lembaga internasional, yang mungkin juga berkontribusi terhadap profil kekayaannya​.
ADVERTISEMENT
Profil Abdul Mu'ti mencerminkan dedikasinya dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat melalui perannya sebagai Sekretaris Umum Muhammadiyah. (Shofia)