Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Profil Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS di Era Presiden Prabowo
21 Februari 2025 7:01 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut laman bps.go.id, sebelum pelantikan, Amalia tercatat menjabat kursi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS sejak Juli 2023. Bersama pengalaman ini, ia optimis bahwa BPS, yang ia pimpin, dapat berperan lebih strategis dalam pembangunan.
Saat sambutan, Amalia menegaskan komitmen BPS dalam mengawal finalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional sesuai Inpres No. 4 Tahun 2025. Dengan latar belakang dan visi tersebut, kiprah sang pemimpin kian menarik untuk ditelusuri.
Profil Amalia Adininggar Widyasanti
Berdasarkan profil Amalia Adininggar Widyasanti pada laman ppid.bps.go.id, Amalia, yang lahir di Bogor, Jawa Barat pada tahun 1972, dikenal sebagai seorang ahli di bidang ekonomi makro, ekonomi internasional dan moneter, serta pembangunan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Statistik (BPS ) RI (sejak 19 Februari 2025), setelah sebelumnya menduduki jabatan Plt. Kepala BPS dan mencatatkan pengalaman panjang di kursi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Amalia Adininggar Widyasanti
Amalia Adininggar Widyasanti memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik dan ekonomi. Masih berdasarkan laman ppid.bps.go.id, ia diketahui meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1995.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya dan memperoleh gelar Magister Sains dari institusi yang sama pada 1997. Lalu, studi lanjutnya membawa Amelia ke Rensselaer Polytechnic Institute, AS, di mana ia meraih gelar Master of Engineering pada 1998.
Pada 2005, Kepala BPS baru ini juga turut meraih gelar Ph.D., setelah ia menyelesaikan pendidikan di bidang Ekonomi University of Melbourne, Australia. Dengan begitu, ia kini memiliki gelar Amalia Adininggar Widyasanti, S.T., M.Si., M.Eng., Ph.D.
ADVERTISEMENT
Rekam Jejak Amalia Adininggar Widyasanti
Amalia Adininggar memiliki rekam jejak panjang di bidang ekonomi dan perencanaan pembangunan. Sebelum menjabat sebagai Kepala BPS pada 19 Februari 2025, ia berkarier lama dalam beberapa jabatan di Kementerian PPN/Bappenas.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional di Bappenas pada 2011–2016. Setelah itu, ia dipercaya sebagai Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik pada 2016–2018.
Dari sana, perannya terus berkembang dengan menjadi Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan periode 2018–2020. Kemudian, sejak 2020, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas.
Tak sampai di situ, Amalia juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Inovasi Digital di Bappenas. Barulah, pada Juli 2023, ia ditunjuk sebagai Plt. Kepala BPS, sebelum akhirnya dilantik sebagai Kepala BPS definitif.
ADVERTISEMENT
Selaku Kepala BPS saat ini, Amalia berkomitmen untuk memperkuat data nasional sesuai Inpres No. 4 Tahun 2025. Bersama Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai wakilnya, ia berusaha membuat BPS lebih maju dan semakin berkiprah untuk Indonesia.
Kebijakan dan Program Strategis Amalia Adininggar Widyasanti di BPS
Sebagai Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia telah menginisiasi berbagai kebijakan dan program strategis untuk memperkuat peran BPS. Menurut laman bps.go.id dan rembangkab.bps.go.id, berikut adalah beberapa inisiatifnya:
1. Pengembangan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN)
Amalia memimpin upaya integrasi data dari berbagai sumber, seperti DTKS, P3KE, dan Regsosek, dengan Dukcapil. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran melalui pemutakhiran data yang akurat.
ADVERTISEMENT
2. Kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga untuk Penguatan Data
BPS di bawah kepemimpinannya menjalin kerja sama dengan Kemenko PMK dan Kementerian Pertanian. Fokusnya adalah penyediaan data yang mendukung pembangunan manusia, kebudayaan, serta ketahanan pangan nasional.
3. Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM
Saat menjadi Plt. Kepala BPS, ia juga mendorong pendataan Koperasi dan UMKM bersama Kementerian Koperasi dan UKM. Inisiatif ini bertujuan menciptakan basis data tunggal yang mutakhir untuk perencanaan dan evaluasi program pemberdayaan.
Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti
Sebagai penyelenggara negara, Amalia Adininggar Widyasanti tentu memiliki jumlah kekayaan yang signifikan. Berikut adalah rincian harta kekayaannya berdasarkan laporan periodik 2023 yang diumumkan di laman elhkpn.kpk.go.id:
I. Data Harta
ADVERTISEMENT
II. Hutang (-)
III. Total Harta Kekayaan (Rp21.193.015.609)
Itulah profil Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS wanita pertama di era Presiden Prabowo. Semoga ulasan tersebut bermanfaat dan menginspirasi pembaca untuk bahu-membahu membangun negeri, baik dari segi statistik maupun lainnya. (NF)