Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Carlos Yulo, Atlet Filipina Peraih Emas di Olimpiade Paris 2024
6 Agustus 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Atlet muda ini berhasil meraih dua emas Olimpiade Paris 2024. Hal ini menjadikannya atlet pertama dari Asia Tenggara yang mencapai prestasi tersebut.
Yulo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet senam terbaik dunia. Ia mendapat medali emas dari cabang olahraga senam lantai dan senam nomor kuda lompat. Berkat dirinya peringkat Filipina berada di uruta 21 pada Olimpiade Paris 2024.
Profil Carlos Yulo
Bagi yang penasaran dengan profil Carlos Yulo, Yulo lahir di Manila, Filipina pada tanggal 16 Februari 2000.
Sejak usia dini Yulo adalah seorang anak yang aktif, hingga kakeknya Rodrigo Frisco berinisiatif untuk mengajaknya ke Asosiasi Senam Filipina (GAP) untuk berlatih. Saat usianya sekitar 7 tahun, ia telah menunjukkan bakat yang luar biasa pada bidang senam.
ADVERTISEMENT
Yulo lahir dari pasangan Mark Andrew Yulo, seorang agen perjalanan, dan Angelica Yulo (Nee Poquiz) seorang ibu rumah tangga.
Ia memiliki seorang kakak perempuan dan dua adik laki-laki yang juga pesenam. Atlet ini pernah bermimpi untuk bisa berkompetisi dengan adiknya pada Olimpiade suatu hari nanti.
Biodata Carlos Yulo
Perjalanan Karier Carlos Yulo
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa Yulo telah berlatih senam sejak ia berumur 7 tahun.
Saat itu ia telah ikut serta pada Pesta Olahraga Nasional Filipina dan menjadi bagian dari tim senam Wilayah Ibu Kota. Berkat dukungan dari tempat ia berlatih yaitu GAP ia dapat berkuliah di Universitas Anderson.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2016, Yulo mendapatkan tawaran dari Asosiasi Olimpiade Jepang untuk berlatih di sana dengan program beasiswa.
Kemudian tahun 2017 ia pindah ke Jepang dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Teikyo, Itabashi, Jepang dan lulus tahun 2022 dengan gelar asosiasi di bidang sastra.
Dikutip dari https://www.gymnastics.sport/ saat kepindahannya ke Tokyo, Jepang ia berlatih senam dengan pelatih Munehiro Kigimiya.
Skema ini merupakan bagian dari dukungan oleh Asosiasi Senam Filipina dan Asosiasi Senam Jepang. Ia menghabiskan kurang lebih delapan tahun bersama dengan pelatihnya tersebut.
Pelatihan dan usaha Yulo juga didukung oleh Federasi Senam Internasional (FIG) dan program Solidaritas Olimpiade yaitu Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Tahun 2018 di Doha, Qatar atlet ini memenangkan perunggu di nomor senam lantai, dan pada tahun 2019 ia menjadi orang Filipina pertama yang mendapat medali emas pada Kejuaraan Senam Artistik Dunia di Stuggart, Jerman kategori senam lantai Putra.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2020, Yulo ikut serta dalam Olimpiade Tokyo 2020 dan mendapatkan peringkat keempat dalam nomor lompat galah putra. Namun saat itu ia gagal dan tak membawa medali, walaupun gagal Yulo menganggap bahwa kejuaraan ini adalah pelajaran berharga baginya.
Pada tahun 2021 Yulo mengalami cedera pada siku kirinya pada saat bertanding di nomor all-around di turnamen Kejuaraan Dunia 2021 di Kitakyushu, Jepang.
Hal ini membuat dirinya tak dapat bertanding, namun ia memenangkan medali emas pada nomor lompat dan medali perak di nomor palang sejajar pada turnamen tersebut.
Di tahun 2022, Yulo mendapatkan medali emas pada 3 kategori secara bersamaan, yaitu senam lantai, lompat galah, dan palang sejajar pada Kejuaraan Senam Artistik Asia 2022. Bakat yang dimilikinya ini sungguh luar biasa.
ADVERTISEMENT
Saat tahun 2023, ia berpisah dengan pelatihnya yaitu Munehiro Kugiyama saat menjelang Kejuaraan Dunia 2023 dan kembali ke Manila.
Ia kembali pada pelatihnya saat ia masih junior yaitu Castaneda. Saat itu ia memutudkan untuk tidak berkompetetisi di Asian Games yang diadakan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia.
Di tahun 2024 ini, Yulo kembali membuat warga Filipina bangga dan bergembira.
Ia telah berhasil memenangkan dua medali emas di Olimpiade Paris 2024 pada cabang olahraga senam lantai dan senam nomor kuda lompat. Berkat prestasinya itu ia diberi hadiah oleh negaranya senilai 13 juta peso atau setara dengan Rp3.638 miliar.
Hadiah yang ia dapatkan tersebut berasal dari dua sumber yang berbeda, yaitu tiga juta peso ia dapatkan dari hadiah dan sisanya adalah insentif resmi dari pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang.
ADVERTISEMENT
Selain itu perusahaan swasta juga turut memberikannya hadiah berupa unit rumah bernilai 24 juta peso lengkap dengan isinya.
Warga Filipina yang juga bangga terhadap dirinya pun memberikan hadiah mulai dari prasmanan gratis, fotografer pernikahan gratis, hingga persediaan casing smartfphone gratis seumur hidup.
Pada sektor kesehatan, salah seorang dokter Filipina memberikannya konsultasi gratis dan prosedur endoskopi saat usianya 45 tahun.
Kemenangannya di Olimpiade Paris 2024 ini benar-benar menjadi prestasi yang luar biasa, dan menjadi orang pertama Asia Tenggara yang berhasil mendapat emas.
Tak heran bahwa negaranya sendiri ikut bersuka cita pada hal tersebut. Bahkan cafe, restoran, dan tempat makan lainnya memberikan makanan atau minuman gratis bagi siapapun yang bernama Carlos, Caloy, atau Edriel.
ADVERTISEMENT
Prestasi Carlos Yulo
Selain prestasinya di Olimpiade Paris yang membanggakan, berikut adalah beberapa prestasi Carlos Yulo:
Kejuaraan Olimpik:
Kejuaraan Dunia:
ADVERTISEMENT
Piala Dunia:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah profil Carlos Yulo, seorang atlet Filipina yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Semoga prestasinya dapat menjadi inspirasi. (Mit)