Konten dari Pengguna

Profil Noriko Ohara, Pengisi Suara Nobita yang Baru Meninggal Dunia

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
27 Juli 2024 7:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Noriko Ohara, Foto: kumparanWOMAN
zoom-in-whitePerbesar
Profil Noriko Ohara, Foto: kumparanWOMAN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia anime kehilangan salah satu tokoh yang terkenalnya. Pengisi suara Nobita, Noriko Ohara dalam film kartun Jepang berjudul Doraemon dikabarkan meninggal dunia pada 12 Juli 2024 lalu. Kabar tersebut membuat publik penasaran akan profil Noriko Ohara.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Ekofenomenologi: Mengurai Disekuilibrium Relasi Manusia dengan Alam, Saras Dewi (2015:115), film Doraemon adalah kartun yang mewakili permasalahan manusia modern. Doraemon merupakan robot kucing dari abad ke-22 yang dikirim untuk membantu anak kecil bernama Nobita Nobi.
Selain itu, anime Jepang satu ini juga memberikan kisah persahabatan antara robot masa depan dan Nobita. Uniknya, kartun ini membahas banyak hal terkait teknologi, yakni kemampuan Doraemon mengeluarkan berbagai alat teknologi dari masa depan untuk menolong Nobita.

Profil Noriko Ohara

Ilustrasi Profil Noriko Ohara, Unsplash/ David Kristianto
Profil Noriko Ohara, pengisi suara Nobita dalam serial Doraemon ramai dibahas setelah kabar kematiannya pada 12 Juli lalu. Pengisi suara berasal Jepang ini menutup matanya di usianya yang ke-88 tahun.
Mengutip dari www.amazon.com, Noriko Ohara lahir di Tokyo, Jepang pada tanggal 2 Oktober 1935. Ia merupakan seorang aktris yang sebelumnya dikenal melalui film berjudul Super Dimension Fortress Macross (1982), Macross: Do You Remember Love? (1984), and The Poem of Wind and Trees (1987).
ADVERTISEMENT
Menurut agensinya, 81 Produce, pemilik nama asli Noriko Tobe ini sebelumnya telah mendapat perawatan yang cukup lama atas sakit yang dideritanya, sebagaimana dikutip dari www.gmanetwork.com.
81 Produce menyampaikan pernyataan tersebut pada tanggal 23 Juli 2024, namun perawatan yang ia jalani tidak berhasil mengobati penyakitnya.
Adapun pernyataan yang dipublikasikan tidak menyebutkan jenis penyakit yang diderita Ohara. Pihak keluarga juga mengadakan pemakamannya secara tertutup.

Perjalanan Karier Noriko Ohara

Ilutrasi Perjalanan Karier Noriko Ohara, Unsplash/ Jerz King
Saat masih kecil, orang tua Ohara sudah sering membacakan cerita atau kisah-kisah kepadanya. Ketika ia menonton film adaptasi dari novel Little Women karya penulis Amerika bernama Louisa May Alcott, Ohara bermimpi untuk menjadi seorang penulis seperti Jo March.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari The Straits Times, awal karier Ohara dimulai di perusahaan teater anak-anak. Ia bekerja di pertunjukan boneka dan drama. Kemudian, ia bekerja sebagai dubbing film dan drama televisi asing, seperti dari Amerika Serikat.
Ketika menjadi pengisi suara film asing, ia lebih banyak mengisi suara dengan karakter perempuan dewasa dan elegan. Ia pernah menjadi dubbing dari film yang diperankan oleh Jane Fonda, Shirley MacLaine, dan Catherine Deneuve.
Sementara itu, dalam film Jepang, Ohara lebih sering memainkan peran laki-laki, yakni anak sekolah yang malas dan riang bernama Nobita Nobi dalam serial Doraemon. Nobita divisualisasikan sebagai anak yang ceroboh dan selalu membutuhkan bantuan dari Doraemon.
Keberhasilannya dalam memerankan suara berbagai karakter, membuatnya meraih penghargaan di Jepang. Ia memeroleh penghargaan seperti Anime Grand Prix dan Seiyu Awards yang diberikan kepadanya sebagai pengisi suara anime.
ADVERTISEMENT

Menjadi Pengisi Suara Nobita

Ilustrasi Menjadi Pengisi Suara Nobita, Unsplash/ David Kristianto
Serial Doraemon merupakan animasi Jepang di mana ada kucing robot bernama Doraemon yang berteman dengan Nobita. Kartun ini dianggap menjadi serial pokok di kalangan masyarakat Jepang.
Noriko Oraha sudah puluhan tahun menjadi pengisi suara Nobita yakni sejak 1979 hingga 2005. Meski ia merupakan seorang perempuan, dalam film Jepang Ohara lebih sering memerankan karakter laki-laki. Suara lembut yang dimilikinya justru memberikan nyawa pada Nobita sehingga karakternya menjadi hidup.
Menurutnya, peran Nobita merupakan hal yang menantang. Hal ini dikarenakan ia harus menyiapkan fisiknya, sebab ia sering kali mengisi suara dalam tujuh hingga delapan episode karena jam tayangnya dari Senin sampai Sabtu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengisi suara Nobita, Ohara menjadi dubbing anime terkenal lainnya seperti Yatterman (1977 hingga 1979), Future Boy Conan (1978) dan Heidi, Girl Of The Alps (1974), serta versi film barat yang dialihbahasakan ke bahasa Jepang.
Ohara juga memiliki peran dan kontribusi dalam perkembangan industri pengisi suara di Jepang. Ia merupakan pelatih dan mentor bagi para pengisi suara muda yang membagikan ilmu dan pengalaman untuk mengembangkan keterampilan para pengisi suara muda lainnya.
Di luar pekerjaannya sebagai pengisi suara, wanita kelahiran Jepang ini juga aktif sebagai penulis di situs web pribadinya, membacakan puisi di berbagai universitas, merekam dongeng, hingga mengisi kelas kepada mahasiswa pengisi suara.
Serial Doraemon merupakan tontonan yang lebih dari sekadar kartun hiburan bagi anak-anak. Anime Jepang satu ini bahkan menjadi salah satu tontonan yang diminati anak-anak di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Kepergian Ohara sudah pasti menjadi berita duka yang mendalam bagi rekan kerja dan para penggemarnya. Terlebih ia merupakan dubber legenda dalam film kesayangan anak-anak, yakni Doraemon.
Kiprahnya dalam industri film Jepang terutama Doraemon, membuat jejak hidupnya tidak akan terlupakan dan dikenang sepanjang masa. Meski telah tiada, profil Noriko Ohara akan senantiasa diingat sebagai pengisi suara Nobita yang melegenda. Selamat jalan Ohara! (fat)