Konten dari Pengguna

Profil Penemu Jam, Mengungkap Sejarah di Balik Perangkat Waktu

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
16 Mei 2024 7:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penemu Jam. Foto:Unsplash/milan degraeve
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penemu Jam. Foto:Unsplash/milan degraeve
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapakah tokoh penemu jam? Konsep jam berkembang melalui penggunaan metode dan perangkat penunjuk waktu kuno yang ditemukan dalam berbagai budaya di masa lampau. Sebelum penemuan jam, manusia mempraktikkan pemetaan posisi matahari dan bulan pada waktu tertentu di siang dan malam.
ADVERTISEMENT
Dengan pengamatan ini, mereka menyadari bahwa posisi matahari dan bulan dapat dipetakan pada titik waktu yang berbeda sepanjang hari. Salah satu perangkat penunjuk waktu pertama yang dikenal adalah jam matahari, yang berdasarkan prinsip perubahan bayangan yang dihasilkan oleh matahari saat bergerak.
Dengan melacak pergerakan matahari, manusia bisa menentukan waktu berdasarkan perubahan posisi bayangan, yang kemudian dijadikan dasar untuk mengembangkan jam yang lebih canggih.

Siapa Penemu Jam

Penemu Jam, Foto:Kumparan/Potongan Nostalgia
Siapa yang akan menyangka bahwa penemu jam ternyata adalah seorang reparasi dan tukang kunci di sebuah perusahaan barang antik yang berkembang di Nuremberg, Jerman?
Dikutip dari laman indiatoday.in, Peter Henlein adalah sosok yang lahir pada tahun 1485 dan besar di Nuremberg, Jerman. Dia tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang dalam bidang pengrajin besi dan kuningan.
ADVERTISEMENT
Ayahnya, Peter Henlein I, adalah seorang pandai besi yang menikahi Barbara Henlein, putri dari seorang pembuat senjata besi. Keluarga Henlein juga memiliki seorang anak laki-laki lain, yakni Herman Henlein, yang dikenal sebagai ahli pemotong daging pada tahun 1496.
Peter Henlein, seorang tukang reparasi dan kunci, menjadi tokoh kunci dalam sejarah penemuan jam mekanis pertama.
Dalam usahanya untuk memperbaiki dan membuat alat-alat mekanis, dia mengembangkan minat yang mendalam dalam menciptakan perangkat waktu yang lebih akurat dan portabel.
Meskipun latar belakangnya bukanlah dari kalangan ilmuwan atau ahli teknologi, Henlein memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memahami dasar-dasar mekanika dan mengembangkan prototipe jam yang pertama.
Dengan bakat dan dedikasinya, Henlein berhasil menciptakan jam saku pertama yang dikenal sebagai "Nuremberg Egg" sekitar tahun 1510.
ADVERTISEMENT
Jam saku ini memiliki desain yang sederhana dan terdiri dari roda gigi, pegas, dan mekanisme penunjuk waktu yang diatur oleh kunci.
Meskipun masih jauh dari sempurna, penciptaan Henlein menandai tonggak awal dalam perkembangan jam mekanis yang akan mengubah cara manusia mengukur waktu untuk selamanya.
Karya Henlein menunjukkan kreativitas dan inovasi yang luar biasa dalam pengembangan teknologi.
Meskipun ia tidak memiliki akses ke fasilitas modern atau sumber daya yang melimpah, dedikasinya terhadap pekerjaannya memungkinkannya untuk mencapai prestasi yang luar biasa dalam sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kehidupan dan kontribusi Peter Henlein tidak hanya mempengaruhi dunia teknologi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya untuk mengejar impian mereka, terlepas dari latar belakang atau batasan yang mungkin mereka hadapi.
ADVERTISEMENT
Henlein adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan imajinasi, seseorang dapat mencapai hal-hal besar bahkan dari posisi yang tampaknya sederhana atau tidak penting.

Sejarah Penemuan Jam

Pada masa mudanya, Peter Henlein melakukan magang di bengkel tukang kunci. Saat itu, profesi tukang kunci menjadi salah satu dari sedikit bidang kerja yang memiliki keterampilan dan peralatan yang relevan untuk memasuki dunia baru pembuatan jam.
Peristiwa dramatis terjadi pada 7 September 1504, ketika Henlein terlibat dalam pertempuran dengan sesama tukang kunci bernama Georg Glazer, yang menyebabkan kematian Glazer.
Insiden ini membuat Henlein menjadi terdakwa dalam kasus tersebut, dan akhirnya ia memutuskan untuk mencari suaka di Biara Fransiskan Nuremberg untuk melindungi dirinya dari konsekuensi hukum.
ADVERTISEMENT
Selama masa pengasingannya di Biara, Henlein memiliki kesempatan untuk mendalami pengetahuan tentang industri pembuatan jam. Pada zaman Henlein, banyak orang berpendidikan tinggi, matematikawan, dan ahli astronomi memasuki biara untuk mengejar studi dan penelitian mereka.
Dalam lingkungan yang terdiri dari para intelektual ini, Peter Henlein dapat mengakses pengetahuan baru tentang astronomi, matematika, serta teknik pembuatan jam dan sejarahnya dari Timur hingga Eropa selama Abad Pertengahan dan awal Renaisans.
Pada tahun 1505, Henlein menciptakan arloji pertamanya yang diberi nama Watch 1505, sebuah pomander yang dilapisi emas. Kemudian, pada tahun 1509, ia diangkat sebagai master dalam serikat tukang kunci di kota Nuremberg.
Prestasi ini membawa Henlein mendapat reputasi sebagai pembuat jam kuningan hias yang portabel, menggunakan perangkat yang didorong oleh pegas yang langka dan mahal.
ADVERTISEMENT
Pengakuan pertama atas penemuan jam portabelnya datang pada tahun 1511, ketika seorang humanis kontemporer bernama Johannes Cochlaus menyebut Henlein sebagai orang pertama di Jerman yang menyadari bahwa jam tangan dapat dipakai di tubuh.
Reputasi Henlein sebagai penemu jam tangan semakin meluas setelah munculnya novel berjudul "Der Nurnberger Sophokles" karya Karl Spindler pada abad ke-19. Menurut Alchetron, novel ini diadaptasi menjadi film pada tahun 1939, dan gambar Henlein bahkan muncul di prangko Jerman pada tahun 1942.
Demikianlah informasi tentang penemu jam dan sejarahnya. Semoga bermanfaat! (KIKI)