Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Profil Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga yang Jadi Tersangka Korupsi
26 Februari 2025 12:53 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penetapan tersebut dilakukan pada Senin malam, 24 Februari 2025. Dalam keterangannya, Kejagung menyebut bahwa Riva terlibat dalam praktik ilegal pengoplosan bahan bakar, yang mengakibatkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun.
Kasus ini mengejutkan publik karena terjadi hanya beberapa jam setelah Riva Siahaan menerima sejumlah penghargaan PROPER. Hal itu lantas membuat banyak pihak semakin penasaran dengan rincian kasus, jejak karier, dan profil sang dirut.
Profil Riva Siahaan
Menurut profil Riva Siahaan di situs LinkedIn, Riva merupakan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga , anak perusahaan PT Pertamina yang bergerak di bidang distribusi energi. Ia menjabat posisi tersebut setelah diangkat melalui RUPS pada 2023.
Sebelum menjadi Dirut, Riva memiliki pengalaman panjang di sektor energi dan keuangan, termasuk sebagai Direktur Niaga PT Pertamina International Shipping. Namun, perjalanan ini tercoreng setelah ia tersandung kasus korupsi pada 24 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Riva Siahaan
Dalam pendidikannya, Riva Siahaan tercatat sebagai lulusan Universitas Trisakti dengan gelar Sarjana Administrasi Bisnis. Gelar ini ia dapat setelah menempuh pendidikan dari tahun 1994 sampai 1999, dengan fokus studi Manajemen Pemasaran.
Setelah itu, pada 2001-2003, ia melanjutkan studi di Oklahoma City University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di bidang Teknologi Informasi, yang semakin menguatkan modalnya dalam berkarier.
Jejak Karier Riva Siahaan
Riva Siahaan memiliki rekam jejak panjang di industri energi, khususnya di lingkungan PT Pertamina dan anak perusahaannya. Untuk lebih jelasnya, simak jejak karier Riva Siahaan menurut data di laman linkedin.com, berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Industri Periklanan
2. PT Pertamina (Persero)
3. Pertamina Energy Services Pte. Ltd.
ADVERTISEMENT
4. PT Pertamina (Persero)
5. PT Pertamina International Shipping
6. PT Pertamina Patra Niaga
ADVERTISEMENT
Kekayaan Riva Siahaan
Dengan catatan panjang perjalanan kariernya, sang Dirut tentu memiliki total harta kekayaan yang signifikan. Bagi yang penasaran, berikut adalah rincian harta kekayaan Riva Siahaan untuk periodik 2023, berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id:
I. DATA HARTA
ADVERTISEMENT
II. HUTANG
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I - II)
Kasus Korupsi Riva Siahaan
Riva Siahaan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak bersama tiga petinggi Pertamina dan tiga pemimpin perusahaan swasta. Dalam kasus ini negara mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp193,7 triliun.
Adapun kasus diketahui terjadi pada 2018–2023, ketika Pertamina seharusnya mengutamakan pasokan minyak mentah dalam negeri. Namun, tersangka diduga mengondisikan produksi kilang agar turun sehingga impor minyak mentah menjadi prioritas.
Selain menurunkan produksi kilang, tersangka juga menolak minyak mentah dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Akibatnya, minyak yang seharusnya digunakan dalam negeri diekspor, sementara kebutuhan dalam negeri dipenuhi dengan impor.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan, JAM-Pidsus menyatakan bahwa ada permainan antara pejabat Pertamina dan broker minyak. Pihak tersebut memenangkan broker tertentu secara melawan hukum dalam pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang.
Sepanjang pengadaan ini, Riva diduga mengimpor BBM jenis RON 90 (Pertalite), kemudian mencampurnya di depo menjadi RON 92 (Pertamax). Praktik ini dianggap melanggar aturan dan berdampak pada subsidi BBM yang dibebankan kepada APBN.
Setelah pemeriksaan, kasus korupsi pengelolaan minyak ditetapkan pada 24 Februari 2025, hanya beberapa jam setelah Riva menerima penghargaan dari PROPER. Kejaksaan Agung menegaskan akan terus mengusut keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Demikian ulasan seputar profil Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga yang jadi tersangka kasus korupsi tata kelola minyak. Untuk perkembangan terbaru kasus ini, pembaca dapat mengakses informasi melalui situs resmi dan tepercaya lainnya. (NF)
ADVERTISEMENT