Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Suswono, Politikus Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
21 Agustus 2024 7:30 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman pks.id, Ahmad Syaikhu, Presiden PKS, mengenal Suswono sebagai seorang politisi berpengalaman dan penuh integritas. Karenanya, Syaikhu yakin bahwa kolaborasi ‘RK’ dengan sosok politisi ini menjadi langkah besar menuju Jakarta Maju.
Adapun titel ‘politisi berpengalaman’ yang melekat pada diri Suswono, merupakan bukti dari banyaknya rekam jejak sang politisi dalam dunia politik. Artinya, sosok calon Wakil Gubernur ini bukanlah orang sembarangan yang ditugaskan memegang amanah besar.
Profil Suswono
Mengutip catatan profil Suswono pada laman p2k.stekom.ac.id, sosok yang dicalonkan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini merupakan seorang politikus aktif yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia pada rentang tahun 2009 – 2014.
Ia diketahui lahir pada tanggal 20 April 1959 di Slawi, Tegal, Provinsi Jawa Tengah, yang mana provinsi tempat lahirnya ini juga tercatat sebagai daerah pemilihan sang politisi ketika ia berhasil terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI pada tahun 2004–2009.
ADVERTISEMENT
Dengan gelar Dr. Ir. H. Suswono, M.M.A., pria Slawi ini menjalankan seluruh tanggung jawab politiknya bersama latar pendidikan yang matang, yakni meliputi tiga strata perkuliahan berbasis peternakan, pertanian, dan bisnis, serta latar sekolah kepemimpinan.
Selain itu, ia juga berperan aktif dalam dunia pendidikan di masa awal kariernya, baik sebagai pengajar, pengurus, maupun pengembang. Hal ini dianggap sebagai nilai tambah Suswono dalam menjalankan segala amanahnya sebagai sosok ‘well educated.’
Tak heran, dirinya kerap mendapat dukungan untuk menduduki kursi politik oleh berbagai partai, termasuk pada tahun 2024 ini, di mana Suswono dipercaya Koalisi Jakarta Maju untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada mendatang.
ADVERTISEMENT
Riwayat Pendidikan Suswono
Politisi kelahiran Slawi, Tegal, Provinsi Jawa Tengah ini mengawali pendidikannya di tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri Kalisapu, Tegal (lulus: 1972). Lalu, ia melanjutkan jenjang pendidikan menengah di SMPN 1 Slawi (1975) dan SMAN 1 Slawi (1979) kemudian.
Di masa SMA tersebut, Suswono tercatat pernah menjadi Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Komisariat Slawi (1976 – 1977) dan menjadi Ketua Departemen Kaderisasi PII Daerah Tegal (1977 – 1978). Sebab itu, ia meraih penghargaan pelajar teladan, tahun 1978.
Karena semangat belajarnya, ia lantas bertolak ke Bogor untuk mengenyam bangku perkuliahan di Institut Pertanian Bogor (IPB), mengambil Program S1 Sosial Ekonomi Peternakan dan berhasil lulus dengan gelar Insinyur pada tahun 1984.
ADVERTISEMENT
Semasa kuliahnya, ia memiliki pengalaman menjadi guru Madrasah Aliyah Negeri Bogor (1980 - 1983), serta pengalaman menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB (1980 – 1981) dan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bogor (1982 – 1983).
Beberapa tahun setelahnya, sang politisi pun mengambil Program S2 Magister Manajemen Agribisnis hingga tahun 2004, sebelum kemudian memantapkan pendidikan di institusi yang sama, IPB, melalui Program S3 Doktoral Manajemen Bisnis hingga tahun 2010.
Suswono Partai Apa
Didukung oleh KIM Plus, koalisi pendukung Ridwan Kamil-Suswono yang berisikan 12 partai, membuat publik awam penasaran terkait partai apa yang menaungi Suswono sebenarnya. Status partainya ini tercantum pada beberapa sumber, termasuk p2k.stekom.ac.id.
Pada laman tersebut diketahui bahwa Suswono saat ini berada di bawah naungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lebih jauh lagi, dirinya bahkan tercatat sebagai salah seorang pendiri partai yang dulunya bernama Partai Keadilan (PK) itu.
ADVERTISEMENT
Di awal pendiriannya, politisi PKS ini ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal, mendampingi presiden PKS saat itu, yakni Nur Mahmudi Ismail. Dari sana, ia mulai terlibat berbagai kegiatan politik, termasuk saat nama PK berganti menjadi PKS (2002).
Rekam Jejak Suswono
Politisi berusia 65 tahun ini (per 2024) mengawali kariernya pada tahun 1980 hingga tahun 1983 sebagai asisten dosen di IPB. Berkat pengalamannya, ia kemudian beralih menjadi dosen tidak tetap di institusi tersebut, sejak tahun 1984 hingga tahun 1987.
Pada awal tahun yang sama, 1984, dirinya juga mulai bekerja sebagai dosen tetap di Universitas Ibn Khaldun Bogor. Di sini, Suswono juga diangkat menjadi Sekrertaris Lembaga Pelayanan Pada Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor (1985 -1986).
ADVERTISEMENT
Pria Slawi ini kemudian diangkat menjadi Kepala Biro Administrasi Umum Universitas Ibn Khaldun Bogor sekitar tahun 1987 – 1989. Di tahun pertengahannya, 1988, ia tercatat pernah mengikuti Sekolah Kepemimpinan Tingkat Madya (SEPADAYA).
Sekolah Kepemimpinan itu diadakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 1988. Melalui pendidikan ini, ia berhasil keluar sebagai lulusan terbaik SEPADAYA angkatan 1 Kopertis.
Beralih ke tahun 1998, tahun Suswono mengawali pengalaman politik sebagai salah satu pendiri Partai Keadilan (PK). Saat itu, dirinya diamanahi untuk mengisi bangku jabatan Wakil Sekretaris Jenderal, dan memulai mengembangkan karier politiknya.
Di antara pengalaman karier politik itu adalah sebagai Tenaga Ahli Menteri Kehutanan Indonesia (1999), Ketua Departemen Pembinaan Organisasi DPP Partai Keadilan (2000), Ketua Wilayah Dakwah Jawa Tengah dan Yogyakarta DPP PKS (2007 - 2009).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia beberapa kali mengajukan diri untuk menjadi anggota DPR RI - Jawa Tengah, yakni pada Pemilu 2004, 2009, 2014, 2019, dan Pemilu 2024. Dari kelimanya, Suswono hanya terpilih pada Pemilu 2004, menjadi Wakil Ketua Komisi IV, dan 2009 saja.
Tak berselang lama dari pelantikan DPR RI 2009 (1 Oktober), sang politisi justru diangkat menjadi Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu II pada 22 Oktober 2009, sehingga, kursi DPR RI-nya digantikan oleh Rohmani.
Setelah habis periode Mentan dan gagal pada Pemilu 2014, nama Suswono kemudian diusungkan dalam Pilkada Serentak 2017 sebagai calon Bupati Brebes. Meski telah lama diincar sebagai kandidat kuat, sayangnya, ia berakhir tak terpilih (p2k.stekom.ac.id).
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Mentan RI era SBY tersebut masih terus aktif berpolitik. Namanya kembali diusungkan dalam ranah Pilkada , sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendatang, melalui deklarasi Presiden PKS pada pertemuan di Hotel Sultan, Senin (19/8/2024) (pks.id).
Keluarga Suswono
Suswono merupakan anak dari pasangan H. Asyraf, keluarga petani Nahdlatul Ulama, dan Hj. Suratni, keluarga pedagang Muhammadiyah. Dari kedua orang tuanya, ia memiliki enam adik yang bernama Suciati, Agus, Artati Budi, Arum, Arif, dan Iman Setiaji.
Selain sebagai seorang anak, dalam keluarga, ia juga berperan menjadi sosok suami dari istrinya, Mieke Wahyuni, dan sosok ayah dari keempat anaknya, yaitu Anna Mariam Fadhilah, Adilah Ihsani, Muhammad Usaid Gharizah, dan Sarah Nabilah.
Di antara keempatnya, Anna Mariam Fadhilah diketahui mengikuti jejak sang ayah sebagai politikus di bawah naungan PKS. Saat ini, Anna menjabat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor periode 2019 - 2024 (p2k.stekom.ac.id).
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan terkait profil Suswono, sosok politikus yang mendampingi Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024. Untuk mengetahui perkembangan terbaru maupun informasi terkait, simaklah berbagai berita lainnya dari sumber terpercaya.(nida)