Profil Yandri Susanto, Pendidikan, Karier, dan Kekayaannya

Ilustrasi Profil Yandri Susanto. Foto: Pexels/Sora Shimazaki

Profil Yandri Susanto menggambarkan sosok yang penuh dedikasi dan semangat dalam berkontribusi untuk masyarakat. Sebagai seorang profesional di bidangnya, Yandri telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam memimpin berbagai proyek dan inisiatif.

Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemimpinan mencerminkan komitmennya untuk membawa perubahan positif di sekitarnya.

Profil Yandri Susanto

Yandri Susanto menjabat sebagai wakil ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dengan pengalaman yang mendalam di bidang sosial dan kemanusiaan, terutama selama masa jabatannya sebagai ketua komisi VIII DPR RI dari 2019 hingga 2022.

Setelah itu, diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI untuk periode 2022-2024. Pendidikan dasar hingga menengah yang diselesaikan di Bengkulu, sebelum meraih gelar sarjana di bidang peternakan dari Universitas Bengkulu pada tahun 1998.

Yandri kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas KH Abdul Chalim dan diharapkan lulus pada tahun 2024.

Biodata Yandri Susanto

Biodata Yandri Susanto mencerminkan perjalanan hidup dan karirnya yang kaya akan pengalaman serta dedikasi di dunia politik. Berikut adalah biodata Yandri Suswanto yang masyarakat perlu ketahui.

Nama Lengkap: Yandri Susanto

Lahir: 07 November 1974

Istri: Ratu Rachmatu Zakiyah

Partai: Partai Amanat Nasional

Jabatan Sekarang: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

Baca juga: Profil Dian Anic, Penyanyi Dangdut Asal Cirebon

Pendidikan Yandri Susanto

Yandri Susanto menempuh pendidikan di berbagai lembaga yang membentuk landasan pengetahuannya. Memulai pendidikan dasar di SD Negeri Agung pada tahun 1987, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Kedurang pada tahun 1990.

Dan menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Manna pada tahun 1993. Setelah itu, meraih gelar sarjana di bidang pertanian dari Universitas Bengkulu pada tahun 1998.

Saat ini, Yandri sedang menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas KH. Abdul Chalim.

Karier Yandri Susanto

Yandri memulai kariernya di dunia politik pada tahun 2004 ketika aktif di Barisan Muda (BM) PAN sebagai Wakil Sekretaris Jenderal. Di organisasi ini, terus melanjutkan perjalanan politiknya dan dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal BM PAN dari 2006 hingga 2011.

Selanjutnya, pada periode 2011-2016, Yandri menjadi Ketua Umum BM PAN, yang menunjukkan dedikasinya untuk memperkuat peran pemuda dalam partai.

Selama waktu itu, juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai Ketua Bidang Pariwisata antara 2008 dan 2011.

Selain itu, Yandri menjabat sebagai Ketua DPP PAN dari tahun 2015 hingga 2020 dan kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua DPP PAN untuk periode 2020-2025.

Di level nasional, Yandri terpilih sebagai anggota DPR RI pada tahun 2012, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I, sebelum berpindah ke Dapil Banten II dari 2014 hingga 2019. Yandri juga menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI dari 2019 hingga 2022.

Karier politiknya semakin meningkat ketika ia diangkat sebagai Wakil Ketua MPR, menggantikan Zulkifli Hasan yang dilantik sebagai Menteri Perdagangan, dan menjabat dalam posisi ini dari 2022 hingga 2024.

Puncak kariernya terjadi ketika Presiden Prabowo Subianto menunjuknya untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih, di mana dilantik sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk periode 2024-2025 pada tanggal 21 Oktober lalu.

Selain kegiatan politik, Yandri juga memiliki pengalaman di sektor swasta, termasuk perannya sebagai Tenaga Ahli DPR-RI/MPR-RI pada tahun 2004 dan sebagai direktur di beberapa perusahaan, seperti PT Solusi Plus dan PT Suplai Plus dari tahun 2004 hingga 2012.

Baca juga: Profil Tom Lembong Eks Menteri Kabinet Jokowi

Kekayaan Yandri Susanto

Pada tahun 2023, kekayaan Yandri Susanto tercatat mencapai Rp20,76 miliar, meningkat sebesar Rp3,2 miliar dibandingkan dengan tahun 2021. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan nilai aset, yang sebagian besar terdiri dari tanah dan bangunan.

Aset terbesar yang dimilikinya adalah tanah dan bangunan seluas 2.610 m²/1.100 m² yang terletak di Jakarta Barat, dengan nilai Rp12,05 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 377 m²/200 m² di Kota Tangerang Selatan yang bernilai Rp3,6 miliar. Di wilayah Kabupaten/Kota Serang, Banten, Yandri memiliki 26 aset lainnya, dengan total luas tanah mencapai 45.796,5 m² dan nilai sekitar Rp2 miliar.

Selain aset properti, Yandri memiliki beberapa kendaraan, termasuk Daihatsu Xenia Minibus tahun 2010 senilai Rp65 juta. Toyota Camry Sedan tahun 2013 senilai Rp128 juta. Dan Toyota Alphard Minibus tahun 2017 senilai Rp400 juta.

Sehingga total nilai aset transportasinya mencapai Rp593 juta.Harta bergerak lainnya yang dilaporkan bernilai Rp48,12 juta. Sementara kas dan setara kas yang dimilikinya tercatat sebesar Rp2,06 miliar.

Berdasarkan laporan tersebut, Yandri Susanto tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp20,76 miliar.

Profil Yandri Susanto menggambarkan perjalanan yang inspiratif dan penuh dedikasi, mulai dari pendidikan yang solid hingga karier politik yang cemerlang.

Dengan latar belakang akademis yang kuat, Yandri telah berhasil meraih berbagai posisi penting di partai politik dan lembaga pemerintahan, menunjukkan komitmennya untuk melayani masyarakat.

Selain itu, kekayaannya yang mencapai Rp20,76 miliar. Mencerminkan keberhasilannya dalam mengelola aset dan investasi, terutama di bidang properti. (shr)

Baca juga: Profil Sutiyoso, Eks Gubernur DKI Jakarta