Profil Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Pangan Kabinet Merah Putih 2024

Profil Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Pangan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan.

Profil Zulkifli Hasan, kini banyak dibicarakan masyarakat Indonesia usai ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Mengutip dari laman emedia.dpr.go.id, Zulkifli Hasan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju dibawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Juni 2022.

Dalam politik Indonesia, namanya kini telah memegang peranan penting dalam pengelolaan pangan dan ketahanan pangan nasional. Ia dihadapkan pada tantangan besar untuk memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Profil Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan merupakan salah satu tokoh penting dalam peta politik Indonesia, khususnya sebagai menteri di sektor pangan. Ia merupakan kelahiran tanggal 17 Mei 1962 di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Kini, usianya telah mencapai 62 tahun.

Beliau merupakan anak dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab. Keluarganya diketahui berasal dari kalangan yang cukup sederhana dan memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Ayahnya adalah seorang petani, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Keluarganya menanamkan nilai-nilai pendidikan dan disiplin sejak dini, yang memotivasi Zulkifli untuk mengejar pendidikan tinggi dan meraih prestasi dalam kariernya. Hingga kini menjadi salah satu tokoh politik yang berjasa di Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Koordinator Pangan dalam Kabinet Merah Putih 2024, Zulkifli telah berpengalaman dalam berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Menteri Kehutanan dan sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Pengalamannya yang luas di bidang pemerintahan dan politik inilah yang menjadikannya sosok yang tepat sebagai Menteri Koordinator Pangan 2024. Kepemimpinannya ini diharapkan dapat membawa perubahan dalam sektor pangan Indonesia.

Dengan berbagai program dan pendekatan kolaboratif yang inovatif, ia berambisi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menjamin akses pangan yang merata bagi seluruh rakyat.

Melalui visi dan dedikasinya, Zulkifli Hasan tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan pangan saat ini, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan pangan.

Baca Juga: Profil Purnomo Yusgiantoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi

Pendidikan Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mengesankan, yang telah membentuk kariernya di dunia politik dan pemerintahan. Ia telah menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Pringsewu dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pringsewu.

Setelah itu, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Namun, ia secara diam-diam meninggalkan kampung halamannya di Lampung dan merantau ke Jakarta untuk bersekolah di SMA Negeri 53 Jakarta.

Setelah ia lulus SMA tahun 1982, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996 dan secara mandiri membiayai kuliahnya sendiri.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta dan lulus pada 2003. Pendidikan yang baik ini memberikan bekal yang kuat bagi Zulhas dalam berkarier di bidang politik dan ekonomi.

Pendidikan di dua universitas ternama ini memberikan landasan yang kuat dalam memahami dinamika hukum dan manajemen, serta kemampuan untuk mengelola berbagai isu kompleks dalam pemerintahan.

Baca Juga: Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA di Kabinet Merah Putih

Karier Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan memulai perjalanan kariernya di dunia politik pada tahun 1999, ketika namanya terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Sejak saat itu, ia aktif terlibat dalam berbagai isu legislatif dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Pada periode ini, Zulkifli juga dikenal sebagai orator ulung dan sosok yang mampu menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

Kariernya semakin cemerlang ketika pada tahun 2004, ia diangkat menjadi Ketua Umum PAN, sebuah posisi yang memperkuat pengaruhnya di kancah politik nasional. Di bawah kepemimpinannya, PAN berhasil meraih hasil yang signifikan dalam pemilu.

Pada tahun 2014, Zulkifli Hasan diangkat menjadi Menteri Kehutanan dalam kabinet Jokowi-JK. Dalam posisinya ini, ia memusatkan perhatian pada isu-isu keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam.

Ia berupaya mengatasi masalah deforestasi dan mendorong kebijakan pengembangan yang lebih ramah lingkungan. Setelah menjabat di posisi tersebut, pada tahun 2024, Zulkifli kembali mendapatkan amanah sebagai Menteri Koordinator Pangan dalam Kabinet Merah Putih.

Dalam peran ini, ia bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan distribusi pangan yang merata di Indonesia. Dengan pengalaman politik yang panjang, ia berusaha menerapkan kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan.

Hingga saat ini, Zulkifli Hasan terus berupaya mengedepankan visi yang progresif dalam setiap kebijakannya. Melalui dedikasinya, ia tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, juga berambisi untuk membangun fondasi kuat bagi ketahanan pangan Indonesia di masa depan.

Perjalanan kariernya tersebut telah mencerminkan integritas dan semangatnya untuk mengabdi kepada masyarakat di Indonesia.

Kekayaan Zulkifli Hasan

Mengutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Pangan, mencatatkan total kekayaan per 22 Maret 2024 sebesar Rp32,61 miliar untuk laporan periodik 2023

Harta kekayaan tersebut mencakup tanah dan bangunan dengan senilai Rp13,25 miliar, alat transportasi dan mesin sebesar Rp1 miliar yang berupa mobil Toyota Alphard Minibus Tahun 2009 senilai Rp200 juta dan mobil Toyota Alphard Tahun 2019 senilai Rp800 juta

Selain itu, juga terdapat surat berharga senilai Rp4,99 miliar. Zulkifli juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp11,78 miliar, dengan total kekayaan bersih tanpa adanya hutang yang tercatat mencapai Rp32,61 miliar.

Demikian profil Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Pangan Kabinet Merah Putih 2024.

Baca Juga: Profil Yovie Widianto, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif