Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Merasa Berada di Dalam Toxic Relationship? Inilah 5 Tandanya
10 Februari 2022 18:15 WIB
Tulisan dari Queena Urfah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah merasa sering disakiti oleh pasanganmu? Mungkin itu karena kamu sedang berada di dalam toxic relationship.
ADVERTISEMENT
Apa sih toxic relationship itu? toxic relationship adalah hubungan yang membuat kamu merasa tidak didukung, disalah pahami, direndahkan, atau diserang. Pada tingkat dasar, hubungan apa pun yang membuat kamu merasa lebih buruk daripada lebih baik dapat menjadi toxic seiring berjalannya waktu.
Nah, ada beberapa tanda kamu sedang berada di dalam toxic relationship loh, beberapa di antaranya mungkin pernah kamu alami tanda tersebut antara lain:
1. Kamu merasa tidak didukung, disalah pahami, direndahkan, atau diserang
Apakah kamu pernah bercerita kepada pasanganmu dan dia hanya memberikanmu respond dingin dan sama sekali tidak tertarik mendengar ceritamu? Itu bisa jadi salah satu tanda kamu berada di dalam toxic relationship loh.
Karena di dalam suatu hubungan yang sehat harus ada sifat saling dukung, menghargai satu sama lain dan juga saling mendengarkan, jika di dalam hubunganmu hal tersebut tidak ada, maka bisa di pastikan hubunganmu adalah hubungan yang toxic!
ADVERTISEMENT
2. Kamu merasa tertekan, marah, atau lelah setelah berbicara atau bersama pasanganmu
Umumnya, jika kita menghabiskan waktu bersama orang yang kita sayangi, kita akan merasa senang dan bahagia. Namun jika kamu berada di dalam toxic relationship, kamu akan merasakan tekanan yang berbeda karena hubungan kalian yang sudah tidak sehat.
Rasa marah, kesal, lelah akan muncul di dalam diri kita jika kita berada di dalam hubungan yang sudah toxic. Berbeda dengan kalian yang berada di dalam hubungan yang sehat, rasanya ingin selalu menghabiskan waktu bersama dengan pasangan.
3. Kamu merasa seperti kehilangan diri sendiri
Hubungan toxic cenderung menyerap, memanipulasi, dan membentuk orang agar sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Jika kamu sering melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan hanya untuk menyenangkan mereka, pergi ke tempat-tempat yang membuat kamu tidak nyaman, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang membuat kamu tidak nyaman, maka bisa dipastikan bahwa kamu sedang berada di toxic relationship, karena hubungan yang sehat adalah hubungan yang membuat satu sama lain menemukan jati diri masing-masing.
ADVERTISEMENT
4. Kamu merasa tidak aman di sekitar pasangan
Berbicara tentang rasa aman secara emosional, bisakah kamu secara terbuka berbagi pikiran dan perasaan kamu dengan pasanganmu? Apakah suaramu penting? Atau apakah kamu merasa selalu mengoreksi diri sendiri, takut dengan apa yang akan pasanganmu lakukan atau katakan jika kamu benar-benar jujur?
Hubungan yang sehat memberi ruang bagi orang untuk menjadi tidak sempurna dan bertanggung jawab pada saat yang sama. Kamu dapat saling menceritakan hal-hal baik dan hal-hal yang memalukan dan berbicara secara terbuka tentang siapa yang telah menyakiti kamu. Jika kamu merasa hubunganmu dan pasanganmu tidak seperti itu, maka bisa dibilang hubunganmu adalah hubungan yang tidak sehat.
5. Kamu tidak merasa bahagia
Hal yang paling penting jika kamu berada di dalam suatu hubungan asmara adalah rasa bahagia yang kamu miliki ketika bersama pasangan, tetapi jika kamu tidak merasa bahagia selama kamu menjalin hubungan dengan pasangan, maka bisa dipastikan kamu berada di dalam toxic relationship.
ADVERTISEMENT
Banyaknya faktor yang membuat kamu merasa tidak bahagia di dalam hubungan, salah satunya mungkin sering kamu dan pasangan lakukan, yaitu bertengkar dan ini yang membuat kamu merasa tidak bahagia.
Jika hubungan kamu terus-menerus tidak sehat, mungkin sudah waktunya untuk mengakhirinya terutama jika kamu sedang menjalin hubungan dengan mereka di tahap yang serius. Jika kamu melanjutkan hubungan itu dengan berharap mereka akan berubah suatu hari nanti, inilah saatnya untuk membunuh fantasi tersebut dan moving on. Kamu layak mendapatkan hubungan yang sehat.