Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengeluh Kepada Allah Meskipun pada Perkara yang Dianggap Sepele
19 Mei 2020 18:53 WIB
Tulisan dari Quran Buddy Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Allah adalah Pencipta yang menyukai hambaNya yang bila mengeluh, ia berdoa kepadaNya seraya menunjukkan kelemahan, kerendahan, dan ketidak mampuan hamba di hadapanNya.
ADVERTISEMENT
Supaya mengeluhnya memiliki nilai ibadah, mari kita pelajari cara Nabi Musa a.s mengeluh kepada Rabbnya. Kisah beliau terabadikan dalam Q.S Al Qashash: 22-24 yang dibacakan oleh Ataqi.
“Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri Madyan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar". Musa berkata, "Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?” Kedua wanita itu menjawab, "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan (ternaknya), sedangkan bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya.” Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh, lalu berdoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al Qashash ayat 22-24).
ADVERTISEMENT
Quran Buddies, ayat di atas mengisahkan Nabi Musa yang telah mendapat berita dari seorang lelaki yang menyatakan bahwa Fir'aun dan seluruh orang negerinya sedang berbuat makar untuk menangkapnya.
Mendengar kabar tersebut Nabi Musa keluar sendirian meninggalkan negeri Mesir, padahal sebelum itu ia tidak biasa mengembara, karena ia selalu hidup dalam kemewahan dan kesenangan serta kedudukan yang tinggi.
Setelah perjalanan jauh yang ia tempuh, ia kemudian sampai di sumber mata air Madyan. Di sana ia bertemu dan menolong dua orang perempuan yang sedang kesulitan meminumkan ternaknya. Ia tidak tinggal diam, Musa kemudia menawarkan bantuan kepada keduanya.
Setelah urusan tersebut selesai, Musa berteduh untuk beristirahat seraya berdoa kepada Rabbnya dengan mengeluhkan kebutuhannya, “Wahai Rabbku! Sesungguhnya aku membutuhkan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
ADVERTISEMENT
Dari QS. Al Qashash ini kita belajar, bahwa berkeluh kesah saja ada doanya. Dibanding mengeluh di sosmed tak berpahala, lebih baik mengeluh kepada Allah yang pasti akan didengar dan asiknya memiliki nilai ibadah.
Nah, coba hapalkan Doa Nabi Musa tadi yaaa, buddies!
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Mulai sekarang, marilah kita menerapkan segala pelajaran atau hikmah dari kisah Nabi Musa dan berkeluh kesahlah hanya kepada Allah Swt. Semoga Allah SWT terus memimpin kita ke jalan yang benar. Aamiin Yaa Allah Yaa Rabbal’alamin.
====
Yuk like, follow dan share akun ini jika kamu ingin belajar dan mendalami Al-Quran bersama Quran Buddy. Kamu juga bisa loh mengikuti @quranbuddy.id di Instagram.
ADVERTISEMENT