Konten dari Pengguna

2 Cara Reproduksi Coelenterata

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Oktober 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Reproduksi Coelenterata. Sumber: Pexels/Tim Mossholder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Reproduksi Coelenterata. Sumber: Pexels/Tim Mossholder
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Coelenterata adalah kelompok hewan air yang umumnya hidup di laut dan hanya beberapa jenis yang hidup di air tawar seperti anemon air, polip, karang, dan ubur-ubur. Reproduksi coelenterata terjadi ke dalam dua cara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA, Tetty Setiowati dkk, (2007: 128), coelenterata berasal dari kata coelom yang berarti rongga tubuh dan kata entiron yang berarti usus. Semua hewan yang memiliki tubuh berbentuk rongga atau kantong yang digunakan sebagai usus, digolongkan ke dalam coelenterate.

Pengertian Coelenterata

Ilustrasi Reproduksi Coelenterata. Sumber: Pexels/Wewe Yang
Coelenterata merupakan jenis hewan yang memiliki rongga. Termasuk hewan diploblastik, tubuh simetri radial. Lapisan pada sel hewan ini terdiri dari endoderm dan ekstoderm.
Antara ekstoderm dan endoderm terdapat mesoglea. Di bagian tubuh atas terdapat mulut yang dikelilingi tentakel. Pada permukaan tentakel terdapat knidoblas atau sel penyengat. Hidup coelenterata di air tawar atau air laut. Tubuhnya bisa melekat pada dasar perairan.

Reproduksi Coelenterata

Ilustrasi Reproduksi Coelenterata. Sumber: Pexels/Tom Fisk
Coelenterata disebut juga sebagai hewan berongga, yang mana hewan ini belum memiliki alat pernapasan, peredaran darah, susunan sel saraf, dan ekskresi secara khusus. Reproduksi coelenterata terbagi ke dalam dua cara berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT

1. Aseksual (Vegetatif)

Perkembangan aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup tunas pada fase polip. Semakin lama tunas semakin besar, lalu membentuk tentakel.
Kuncup tersebut tumbuh di sekitar kaki polip sampai besar hingga induknya membentuk kuncup baru. Semakin banyak kuncup pada polip, maka akan membentuk suatu koloni tersendiri.

2. Seksual (Generatif)

Perkembangbiakan seksual dilakukan dengan melakukan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa. Testis medusa terletak di antara tentakel, dan letak ovumnya di dekat kaki. Sperma yang telah masuk di keluarga melalui testis dan berenang menuju ovum.
Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di dalam ovarium sampai menjadi larva, kemudian larva bersilia (planula) berenang melepaskan diri meninggalkan induknya, dan membentuk polip di dasar perairan.
ADVERTISEMENT
Itulah dua tata cara reproduksi coelenterata yang merupakan aneka ragam hewan. Hewan ini dapat melakukan reproduksi dengan cara aseksual (vegetatif) atau seksual (generatif). Sedangkan, contoh hewannya ada anemon air, polip, karang, dan ubur-ubur. Demikian ulasan kali ini, semoga membantu. (ERI)