Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Fermentasi Aerob beserta Penjelasannya
7 Mei 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh fermentasi aerob adalah salah satu materi yang dipelajari dalam ilmu biologi. Materi ini berkaitan erat dengan materi bioteknologi.
ADVERTISEMENT
Fermentasi diartikan sebagai proses metabolik yang menyebabkan adanya perubahan oleh aktivitas enzim yang dihasilkan oleh suatu mikroba. Terdapat dua mekanisme dalam fermentasi, salah satunya adalah fermentasi aerob.
Contoh Fermentasi Aerob
Dikutip dari buku Bioindustri, Wignyanto (2017:29), fermentasi aerob adalah proses fermentasi yang memerlukan bantuan oksigen. Dalam fermentasi aerob, diperlukan mikroorganisme aerob yang melakukan aktivitas metabolismenya dengan bantuan oksigen.
Oksigen digunakan untuk mengoksidasi substrat menjadi senyawa lain untuk memperoleh energi. Biasanya, substrat yang digunakan berasal dari bahan-bahan organik.
Terdapat cukup banyak proses fermentasi yang dilakukan dengan cara aerob. Berikut di antaranya.
1. Asam Cuka
Fermentasi asam cuka merupakan salah satu fermentasi yang berlangsung dengan keadaan aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka bernama Acetobacter aceti dengan substrat etanol.
ADVERTISEMENT
Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar daripada energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.
Adapun reaksi aerob pada fermentasi asam cuka dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H1206 -> 2 C2H5OH -> 2 CH3COOH + H2O +116 kal (glukosa) bakteri asam cuka.
2. Protein Sel Tunggal
Protein sel tunggal adalah sel kering atau biomassa mikroorganisme seperti khamir, bakteri, dan ganggang yang dapat digunakan sebagai sumber protein untuk pangan dan pakan.
Pada proses produksinya, protein sel tunggal dilakukan fermentasi agar dapat memproduksi biomassa dari mikroorganisme. Produksi biomassa dilakukan dengan menggunakan kultur murni mikroorganisme yang telah melalui proses screaning.
Produk yang dapat diperoleh dari proses fermentasi adalah enzim, sel mikroorganisme, metabolit primer, metabolit sekunder, serta senyawa kimia lainnya yang berasal dari hasil proses biokonversi oleh mikroorganisme.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi yang dilakukan mencakup aktivias metabolisme mikroorganisme secara aerob hingga terjadi perubahan kimiawi dari substrat organik.
Itu dia ulasan mengenai contoh fermentasi aerob beserta penjelasannya. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman mengenai salah satu jenis mekanisme fermentasi yang dipelajari dalam ilmu biologi. (YAS)