Konten dari Pengguna

2 Perbedaan Metode Perpetual dan Metode Fisik dalam Hal Pencatatan Bahan Baku

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Desember 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan metode perpetual dan metode fisik dalam hal pencatatan bahan baku. Sumber: Pexels/Thirdman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan metode perpetual dan metode fisik dalam hal pencatatan bahan baku. Sumber: Pexels/Thirdman
ADVERTISEMENT
Terdapat perbedaan metode perpetual dan metode fisik dalam hal pencatatan bahan baku yang harus pembisnis tahu. Perbedaan tersebut terletak pada cara mencatat dan waktu transaksi tersebut dicatat.
ADVERTISEMENT
Kedua metode tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa pembisnis pertimbangkan sebagai metode yang pas untuk digunakan. Pemilihan metode yang tepat akan membantu perusaahan.

Mengenal Perbedaan Metode Perpetual dan Metode Fisik dalam Hal Pencatatan Bahan Baku

Ilustrasi perbedaan metode perpetual dan metode fisik dalam hal pencatatan bahan baku. Sumber: Pexels/Tiger Lily
Bagi pebisnis yang andal dalam mengelola usaha, metode pencatatan bahan baku menjadi hal penting untuk diperhatikan. Karena hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam menjaga kestabilan bahan baku sehingga mendapatkan laba yang diinginkan.
Dalam hal pencatatan bahan baku terdapat 2 macam metode yang bisa digunakan yaitu metode perpetual dan metode fisik. Keduanya memiliki perbedaan yang harus pembisnis ketahui.
Dikutip dalam buku Akuntansi Biaya (Konsep dan Implementasi di Industri Manufaktur) oleh Dr. Dadan Ramdhani, S.E., M. Si., Akt., Ca., dkk (2020:60), perbedaan metode perpetual dan metode fisik dalam hal pencatatan bahan baku sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Cara Mencatat Transaksi Pembelian dan Penjualan

Dalam metode fisik hanya tambahan persediaan bahan saja yang dicacat. Sedangkan mutasi berkurangnya bahan tidak dicatat untuk mengetahui bahan baku yang diperoleh.
Pada metode perpetual pembelian dicatat dalam kolom beli di kartu persediaan, pemakaian dicatat dalam kolom pakai di kartu persediaan dan jumlah bahan yang tersedia di gudang dapat dilihat dalam kolom sisa di kartu persediaan.

2. Waktu Transaksi Dicatat

Dalam metode fisik persediaan bahan baku di gudang dihitung pada akhir periode akuntansi secara periodik. Sedangkan metode perpetual setiap mutasi dicatat dalam kartu persediaan (pencatatan secara langsung saat terjadi).

Kelebihan dan Kelemahan Metode Perpetual dan Metode Fisik

Ilustrasi perbedaan metode perpetual dan metode fisik dalam hal pencatatan bahan baku. Sumber: Pexels/cottonbro studio
Terdapat perbedaan antara metode perpetual dan metode fisik. Sehingga kedua metode ini pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Adapun kelebihan dan kelemahannya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Metode Perpetual

2. Metode Fisik

Dengan mengetahui perbedaan metode perpetual dan metode fisik dalam hal pencatatan bahan baku, seseorang yang akan membuka suatu bisnis bisa mempertimbangkan metode atau sistem apa yang cocok untuk diterapkan di bisnisnya nanti. (MRZ)
ADVERTISEMENT