Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Regulasi dan Jenis-jenisnya dalam Kehidupan Bermasyarakat
21 Juni 2023 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara singkat, regulasi adalah aturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, regulasi harus dipatuhi siapa saja tanpa pandang bulu. Jika tidak, maka seseorang bisa mendapatkan sanksi.
ADVERTISEMENT
Pengertian lebih lanjut dari regulasi beserta jenis-jenisnya bisa dipelajari oleh masyarakat untuk memahami istilah tersebut. Harapannya, kesadaraan masyarakat untuk mematuhi regulasi yang ada semakin meningkat.
Pengertian Regulasi
Menurut Regulasi Pengelolaan Wakaf di Indonesia oleh Jaharuddin dan Radiana Dhewayani (2020:4), dalam KBBI (2001:940), regulasi didefinisikan sebagai pengaturan. Pengaturan berasal dari kata dasar aturan adalah cara (ketentuan, patokan, petunjuk, perintah) yang telah ditetapkan supaya diturut.
Sedangkan menurut buku Model Regulasi Pelimpahan Wewenang Praktik Dokter Gigi kepada Terapis Gigi oleh Dr Sukini, S. ST, dkk (202:23), pengertian regulasi adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui ada dua pengertian regulasi berbeda. Namun, kedua pengertian tersebut mempunyai persamaan, yakni ketentuan atau keputusan yang sudah ditetapkan dan bersifat mengikat. Regulasi sendiri dibuat untuk kepentingan masyarakat.
Regulasi tak bisa dilanggar karena sifatnya yang mengikat. Bila dilanggar, maka seseorang akan memperoleh sanksi seperti yang telah disinggung sebelumnya. Selain itu, pelanggaran regulasi juga bisa merugikan kehidupan masyarakat.
Baca juga: Pengertian Norma, Macam-Macam, dan Tujuannya
Jenis-jenis Regulasi
Ada berbagai jenis regulasi di kehidupan sehari-hari. Inilah penjelasannya.
1. Konflik Tujuan
Regulasi jenis ini berkaitan dengan konflik intrinsik antar tujuan. Contohnya adalah pelarangan mengendarai mobil dengan keadaan mabuk yang bisa merugikan diri sendiri dan sekitar.
2. Arbiter
Regulasi ini mewajibkan pemilihan satu dari beberapa pilihan yang semua benar. Misalnya, regulasi tentang penggunaan sisi jalan untuk kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
3. Proses
Jenis regulasi ini ada untuk mengatur tugas yang harus diselesaikan. Contohnya adalah aturan mengenai apa yang harus dilakukan oleh resepsionis.
4. Itikad Baik
Jenis regulasi ini memuat aturan mengenai perilaku masyarakat di suatu area. Misalnya adalah kamar hotel harus dalam keadaan rapi dan bersih.
Jadi, regulasi adalah aturan yang harus dipatuhi. Terdapat beragam jenis regulasi di kehidupan masyarakat , yakni regulasi konflik tujuan, arbiter, proses, dan itikad baik. (LOV)