Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Cara Menolak Ajakan Bukber dengan Sopan yang Dapat Dilakukan
1 Maret 2025 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bukber atau buka bersama adalah salah satu kegiatan rutin yang sering kali dilakukan umat muslim selama bulan Ramadan . Namun, terkadang ada beberapa situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk ikut kegiatan bukber. Hal inilah yang membuat cara menolak ajakan bukber dengan sopan.
ADVERTISEMENT
Sebab, menolak ajakan tertentu harus dilakukan dengan adab dan sopan santun. Dengan begitu, maka tidak akan melukai perasaan orang yang mengajak.
Cara Menolak Ajakan Bukber dengan Sopan
Mengutip dari buku Fikih Muamalah Kontemporer: Jilid 3, Oni Sahroni (2020:268), buka bersama (bukber) menjadi keunikan masyarakat muslim di Indonesia sebagai momentum silaturahim, temu kangen, santunan yatim dan dhuafa, dan target lainnya.
Akan tetapi, sebenarnya tidak semua ajakan bukber harus diterima. Jika dalam keadaan tertentu yang membuat tidak bisa mengikuti bukber, maka bisa menolaknya dengan cara yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa cara menolak ajakan bukber dengan sopan yang bisa dicoba.
1. Ingin Fokus Ibadah
Jika mendapat ajakan bukber dari teman, tapi ingin menolaknya, bisa menggunakan alasan ingin fokus ibadah. Seperti yang diketahui bahwa mayoritas umat muslim akan meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Jadi, alasan ini bisa digunakan untuk menolak ajakan bukber dari teman. Namun, tetap harus disampaikan dengan sopan santun, ya.
2. Lagi Bokek
Saat menghadiri acara bukber, uang memang menjadi hal yang penting. Sayangnya, tak jarang acara bukber mengharuskan seseorang mengeluarkan uang dengan jumlah tertentu.
Jika memang sedang tidak punya uang, maka katakanlah dengan jujur. Orang lain pasti akan mengerti jika alasan menolak ajakan bukber adalah karena kondisi ekonomi.
3. Ingin Beristirahat di Rumah
Bagi para pekerja, bisa pulang tepat waktu dan berbuka puasa bersama orang di rumah adalah hal sederhana yang membuat bahagia. Apalagi setelahnya bisa langsung beristirahat di rumah.
Tentu saja hal ini bisa menjadi alasan yang tepat untuk menolak ajakan bukber.
Jadi, itu dia tiga cara menolak ajakan bukber dengan sopan dan halus yang bisa dicoba. Semoga bermanfaat. (Anne)
ADVERTISEMENT