Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Dampak Korosi Terhadap Lingkungan dan Proses Terjadinya
21 Desember 2023 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Korosi bisa terjadi pada produk logam, ketika bersentuhan atau berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. Dampak korosi yang dapat dilihat langsung salah satunya adalah permukaan benda yang terkena akan terasa lebih kasar.
ADVERTISEMENT
Peristiwa kerusakan material ini menyebabkan kerugian bagi manusia, karena membuat sebagian logam akan 'hilang' dan mengubah strukturnya.
Mengenal Dampak Korosi
Sebelum mengetahui dampak korosi terhadap lingkungan , sebaiknya memahami dahulu pengertian tentang korosi. Menurut buku Pengantar Korosi, Femiana Gapsari (2017:3), korosi adalah penurunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya (Trethewey dan Chamberlain, 1991).
Korosi dapat dikatakan sebagai kerusakan material karena sesuatu yang bukan mekanik. Itu semua karena logam atau material dapat mengalaminya walaupun hanya dibiarkan begitu saja. Jadi dapat disimpulkan bahwa udara dan lingkungan mempengaruhi proses korosi.
Adapun beberapa dampak korosi yang merugikan lingkungan dan manusia adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi Kualitas
Jika korosi terjadi pada benda khususnya yang berbahan logam, maka permukaan yang tadinya halus dan mengkilap akan berubah menjadi lebih kasar dan kusam. Kualitas peralatan-peralatan industri akan berkurang bahkan tidak bisa digunakan lagi yang membuat pekerjaan terhambat.
ADVERTISEMENT
2. Mengeluarkan Biaya yang Besar
Dampak korosi selanjutnya adalah pengeluaran biaya menjadi besar ketika benda atau peralatan itu mengalami kerusakan akibat korosi. Hal tersebut dikarenakan material yang terkena korosi tidak dapat dipulihkan atau diperbarui jadi seseorang harus menggantinya dengan unit baru.
Pergantian material, pemeliharaan, dan biaya pekerja menjadi pengeluaran bertambah besar.
3. Keselamatan Terancam
Apabila suatu benda terdampak korosi, materialnya akan menjadi berlubang, rapuh, dan tidak efektif lagi untuk digunakan. Dalam lingkungan pekerjaan yang sebagian besar peralatan menggunakan bahan logam, hal itu akan mengurangi kekuatan dan ketahanan alat.
Jadi, keselamatan pekerjanya dapat terancam karena kerusakan alat yang merusak struktur peralatan. Bahkan dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang menimbulkan korban jiwa.
Proses Terjadinya Korosi
Material logam selalu berusaha menyesuaikan dengan lingkungan untuk mencapai kestabilan. Ketika pada udara terbuka logam akan melepaskan elektron dan elektron tersebut ditangkap dan beraksi dengan uap air. Reaksi oksidasi yang terjadi dan reduksi oksigen ini menghasilkan oksida logam yang berwarna kecoklatan dan biasa disebut dengan korosi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Ciri-ciri Reaksi Perkaratan dalam Ilmu Kimia
Demikian penjelasan tentang tiga dampak korosi yang menyebabkan material khususnya logam mengalami penurunan kualitas. Hal tersebut merugikan bagi manusia karena material menjadi rapuh, berlubang, bahkan rusak tidak dapat digunakan lagi. (DVA)