3 Dampak Korosi Terhadap Lingkungan dan Proses Terjadinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
21 Desember 2023 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak korosi. Sumber: Unsplash/Jimmy Ofisia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak korosi. Sumber: Unsplash/Jimmy Ofisia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korosi bisa terjadi pada produk logam, ketika bersentuhan atau berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. Dampak korosi yang dapat dilihat langsung salah satunya adalah permukaan benda yang terkena akan terasa lebih kasar.
ADVERTISEMENT
Peristiwa kerusakan material ini menyebabkan kerugian bagi manusia, karena membuat sebagian logam akan 'hilang' dan mengubah strukturnya.

Mengenal Dampak Korosi

Ilustrasi dampak korosi. Sumber: Unsplash/pisauikan
Sebelum mengetahui dampak korosi terhadap lingkungan, sebaiknya memahami dahulu pengertian tentang korosi. Menurut buku Pengantar Korosi, Femiana Gapsari (2017:3), korosi adalah penurunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya (Trethewey dan Chamberlain, 1991).
Korosi dapat dikatakan sebagai kerusakan material karena sesuatu yang bukan mekanik. Itu semua karena logam atau material dapat mengalaminya walaupun hanya dibiarkan begitu saja. Jadi dapat disimpulkan bahwa udara dan lingkungan mempengaruhi proses korosi.
Adapun beberapa dampak korosi yang merugikan lingkungan dan manusia adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi Kualitas

Jika korosi terjadi pada benda khususnya yang berbahan logam, maka permukaan yang tadinya halus dan mengkilap akan berubah menjadi lebih kasar dan kusam. Kualitas peralatan-peralatan industri akan berkurang bahkan tidak bisa digunakan lagi yang membuat pekerjaan terhambat.
ADVERTISEMENT

2. Mengeluarkan Biaya yang Besar

Dampak korosi selanjutnya adalah pengeluaran biaya menjadi besar ketika benda atau peralatan itu mengalami kerusakan akibat korosi. Hal tersebut dikarenakan material yang terkena korosi tidak dapat dipulihkan atau diperbarui jadi seseorang harus menggantinya dengan unit baru.
Pergantian material, pemeliharaan, dan biaya pekerja menjadi pengeluaran bertambah besar.

3. Keselamatan Terancam

Apabila suatu benda terdampak korosi, materialnya akan menjadi berlubang, rapuh, dan tidak efektif lagi untuk digunakan. Dalam lingkungan pekerjaan yang sebagian besar peralatan menggunakan bahan logam, hal itu akan mengurangi kekuatan dan ketahanan alat.
Jadi, keselamatan pekerjanya dapat terancam karena kerusakan alat yang merusak struktur peralatan. Bahkan dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang menimbulkan korban jiwa.

Proses Terjadinya Korosi

Ilustrasi dampak korosi. Sumber: Unsplash/Jouni Rajala
Material logam selalu berusaha menyesuaikan dengan lingkungan untuk mencapai kestabilan. Ketika pada udara terbuka logam akan melepaskan elektron dan elektron tersebut ditangkap dan beraksi dengan uap air. Reaksi oksidasi yang terjadi dan reduksi oksigen ini menghasilkan oksida logam yang berwarna kecoklatan dan biasa disebut dengan korosi.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang tiga dampak korosi yang menyebabkan material khususnya logam mengalami penurunan kualitas. Hal tersebut merugikan bagi manusia karena material menjadi rapuh, berlubang, bahkan rusak tidak dapat digunakan lagi. (DVA)