Konten dari Pengguna

3 Jenis Lantai Kayu dan Cara Merawatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Juli 2023 16:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis lantai kayu. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis lantai kayu. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak kalah dengan keramik dan marmer, jenis lantai kayu saat ini menjadi tren dalam memenuhi kebutuhan interior rumah. Penggunaan lantai kayu menghadirkan kesan alami dalam ruangan rumah, sekaligus pemberi efek natural, hangat, dan estetika.
ADVERTISEMENT
Harga lantai kayu juga terbilang bervariasi, tidak semua jenis lantai kayu mahal dan juga murah. Harga dari lantai kayu dipengaruhi oleh kualitas jenis lantai kayu itu sendiri.

Jenis Lantai Kayu untuk Rumah

Ilustrasi jenis lantai kayu. Sumber: Pexels/Digital Buggu
Menurut buku Panduan Lengkap Membangun Rumah oleh Gatut Susanta (2007:152) berdasarkan material pembuatannya jenis lantai kayu dibedakan menjadi 3 jenis. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Lantai Kayu Solid

Lantai kayu solid merupakan jenis kayu yang terbuat dari kayu utuh, kemudian di potong hingga berbentuk persegi atau seperti berbentuk lempengan.
Lantai kayu solid memiliki tingkat kekerasan, kekuatan, dan keawetan yang tinggi. Jenis kayu ini mampu bertahan dari perubahan cuaca dan mampu bertahan dari serangga, jamur, dan rayap.

2. Lantai Kayu yang Dilapis (Laminated)

Lantai kayu laminated terdiri atas beberapa lembar kayu yang dijadikan satu, kemudian setiap lembarnya direkatkan dan dipres menjadi satu. Dari segi kekuatan, lantai jenis ini tidak sebaik lantai kayu solid, namun dari segi harga tentu lebih ekonomis.
ADVERTISEMENT
Perawatan jenis kayu ini lebih mudah dan praktis. Pemasangan jenis lantai ini di rumah menggunakan sistem click dan locking sehingga tidak memerlukan bahan perekat atau paku. Dengan kata lain, jenis lantai ini bisa dibongkar dan dipindahkan ke ruang lain.

3. Lantai Kayu Serbuk

Lantai kayu serbuk terbuat dari campuran bubur atau serbuk kayu dan bahan kimia tertentu. Jenis lantai kayu ini sering disebut HDF (High Density Fiber).
Permukaan yang dilapisi bahan tertentu membuat bahan ini lebih kuat dan tahan gores dibanding kayu solid. Keunggulan lain dari bahan ini adalah cocok untuk diaplikasikan di ruang kedap suara.

Cara Merawat Lantai Kayu

Ilustari cara merawat lantai kayu. Sumber: Pexels/Fwstudio
Tak seperti lantai keramik maupun marmer, lantai kayu membutuhkan perhatian khusus dalam merawatnya. Hal ini agar lantai kayu tidak cepat rusak dan lapuk. Berikut 6 cara merawat lantai kayu yang bisa dilakukan agar tahan lama dan tampak cantik.
ADVERTISEMENT

1. Rutin Menyapu

Lantai kayu juga harus disapu setiap hari agar debu dan kotoran tidak menumpuk di permukaan.Untuk hasil maksimal, sebaiknya menggunakan sapu berbulu lembut atau vacuum cleaner dan dilanjutkan dengan lap kering.
Sedangkan untuk lantai kayu yang bermaterial kayu solid atau kayu keras, ada perawatan tambahan yang perlu dilakukan. Yakni proses waxing atau disemir ulang minimal sekali dalam sebulan dengan menggunakan bahan pengkilap kayu (teak oli, pledge).

2. Segera Bersihkan Saat Terkena Air atau Noda

Jika lantai kayu terkena air atau bekas makanan dan minuman, bersihkanlah sesegera mungkin. Gunakanlah tisu atau lap kering untuk membersihkannya. Jika didiamkan terlalu lama, bisa-bisa meninggalkan noda.

3. Hindari Kelembapan

Faktor utama lantai kayu mudah rusak yaitu kelembapan. Maka dari itu jangan pernah membersihkan lantai kayu dengan cara dipel. Cukup disapu saja atau diusap menggunakan kain kering.
ADVERTISEMENT
Genangan air yang disebabkan oleh proses mengepel bisa mengendap di lapisan plywood yang berujung pada pelapukan.

4. Pindah Posisi Perabot

Rutinlah menukar letak perabot di ruangan yang lantainya menggunakan kayu parket. Atau bisa juga lakukan proses steam tiap 6 bulan sekali, dengan maksud agar warna dan kebersihan lantai kayu parket tetap terjaga.
Ketika berencana menukar posisi perabot, pastikan tidak menimbulkan goresan pada permukaan lantai kayu. Jangan memindahkan barang dengan cara didorong atau digeser tetapi diangkat.

5. Lapisi Karpet

Agar lantai kayu terpelihara dengan baik, lapisi lantai menggunakan karpet. Selain itu, karpet juga harus sering dijemur agar tidak menimbulkan kelembapan pada lantai kayu parket.

6. Jangan Pindahkan Perabotan dengan Cara Menggeser

Saat memindahkan perabotan rumah, lakukanlah dengan hati-hati agar tidak menggores atau merusak permukaan lantai kayu.
ADVERTISEMENT
Cara ubah perabotan yaitu dengan diangkat. Jika barang yang akan diangkat terlalu besar, sebelumnya bisa mengalasinya dengan keset atau kain. Atau, juga bisa melapisi kaki-kaki perabotan dengan furniture pads.
Berbagai jenis lantai kayu ternyata memiliki cara perawatan khusus. Semoga pembahasan di atas bisa menambah pengetahuan sebelum berencana membeli kayu untuk lantai. (MRZ)