3 Materi Khutbah Idul Fitri yang Menyentuh Hati

Ilustrasi Materi Khutbah Idul Fitri yang Menyentuh Hati. Sumber: unsplash.com/ Visual Karsa

Pada saat salat Ied, akan dibacakan ceramah atau khutbah oleh penceramah. Materi khutbah Idul Fitri yang menyentuh hati biasanya seputar kegiatan saling memaafkan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Saat Lebaran, umat Islam akan kembali mempererat hubungan persaudaraan lewat kegiatan halalbihalal. Bagi umat muslim yang masih mengalami perseteruan dengan saudaranya, bisa mendengar khutbah agar bisa membuka pikiran untuk berdamai.

Materi Khutbah Idul Fitri yang Menyentuh Hati

Ilustrasi Materi Khutbah Idul Fitri yang Menyentuh Hati. Sumber: unsplash.com/ Zaenal Abidin

Khutbah Idulfitri menjadi rutinitas yang dilakukan setahun sekali. Sehingga isinya harus spesial, penuh makna dan menyentuh hati.

Di bawah ini adalah materi khutbah Idul Fitri yang menyentuh hati dan bisa dijadikan inspirasi untuk diperdengarkan kepada jemaah yang hadir di masjid nanti.

1. Saling Memaafkan

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya umat muslim pernah berseteru dengan sesamanya. Baik itu saudara, teman, maupun orang tua. Khutbah tentang kewajiban saling memaafkan pasti akan sangat menyentuh hati jemaah.

Sebab, dosa seorang mukmin tidak akan diampuni sampai seseorang tersebut berdamai dengan orang yang berseteru dengannya.

2. Dendam Membakar Kebaikan

Semua orang pernah berbuat salah, terkadang ketika disakiti oleh orang lain ada perasaan tidak rela dan dendam yang membara di dalam hati. Keinginan untuk membalas orang yang pernah menyakiti hati adalah bagian dari sifat dendam.

Dendam sangat buruk karena membawa dampak negatif baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Dendam ibarat api yang membakar kayu, perasaan dendam juga tidak baik bagi pelakunya karena bisa memicu penyakit fisik.

3. Menghindari Riya' di Hari Raya

Mengutip dari buku Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga, H. Ahmad Zacky El-Syafa (2020:97), riya' adalah menampakkan ibadah dengan tujuan dilihat manusia dan mendapatkan pujian.

Riya' sebetulnya adalah pamer, bukan hanya dalam hal ibadah saja melainkan dari apa yang dimiliki. Saat hari raya, biasanya orang berlomba menampakkan perhiasannya, baju barunya, dan kecantikannya agar dipuji orang lain.

Hal ini tentu tidak baik dan membawa kemudharatan bagi pelakunya karena dapat menghapus amalan yang telah lalu.

Baca juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama Kumparan

Itulah tiga materi khutbah Idul Fitri yang menyentuh hati dan bisa disampaikan kepada jemaah salat Ied. (IMA)