Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
4 Alasan Mengundurkan Diri dari Organisasi yang Baik dan Sopan
2 Agustus 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Alasan mengundurkan diri dari organisasi salah satunya adalah karena ingin fokus dalam pendidikan. Pada saat mengundurkan diri, seorang anggota organisasi perlu memiliki alasan yang baik dan menyampaikannya dengan sopan.
ADVERTISEMENT
Penyampaian alasan pengunduran diri yang baik dan sopan adalah bentuk itikad baik dari anggota yang mengundurkan diri. Dengan penyampaian alasan yang baik, organisasi dapat mengetahui dan menerima alasan tersebut.
Contoh Alasan Mengundurkan Diri dari Organisasi
Istilah untuk mengundurkan diri adalah resign. Menurut buku Mengurai Turnover Intention: Strategi Mempertahankan Karyawan oleh Dr. Selvi Yona Sari, dkk (2024: 14), resign artinya karyawan atau anggota suatu organisasi tidak lagi memiliki komitmen pada organisasi/perusahaan.
Ada bermacam-macam alasan yang dapat disampaikan anggota organisasi saat akan mengundurkan diri. Alasan-alasan itu bisa jadi berupa alasan personal.
Alasan mengundurkan diri dari organisasi harus disampaikan dengan sopan agar proses pengunduran diri dan perpisahan dengan dapat berlangsung dengan baik. Berikut ini empat contoh alasan yang umum diajukan saat mengundurkan diri dari organisasi.
ADVERTISEMENT
1. Mengurus Orang Tua
Kondisi keluarga dapat menjadi alasan mengundurkan diri dari suatu organisasi, salah satunya adalah mengurus orang tua. Kondisi orang tua yang sudah lanjut usia atau sakit-sakitan dapat menjadi penyebab seseorang tidak dapat mempunyai banyak waktu dan membagi fokus pada organisasi.
2. Kondisi Kesehatan
Kondisi kesehatan yang kurang baik juga merupakan alasan seseorang mengundurkan diri dari organisasi. Kesehatan yang menurun atau sedang mengalami sakit mengharuskan seseorang harus beristirahat dan memperoleh perawatan sehingga harus mengurangi aktivitas organisasi.
3. Fokus pada Pendidikan
Melanjutkan pendidikan membuat seseorang harus fokus pada pendidikan itu. Bisa jadi kegiatan organisasi dirasa menyita waktu untuk belajar atau kesulitan membagi waktu sehingga harus membuat pilihan mengundurkan diri dari organisasi agar bisa fokus pada pendidikan.
4. Mencari Pengalaman Baru
Alasan selanjutnya adalah mencari pengalaman baru. Ini bisa saja bergabung ke organisasi lain, bekerja, dan lain sebagainya. Alasan ini tetap harus disampaikan secara baik-baik pada organisasi saat mengajukan pengunduran diri.
ADVERTISEMENT
Itulah empat contoh alasan mengundurkan diri dari organisasi yang baik. Alasan-alasan pengunduran diri tersebut perlu disampaikan dengan baik supaya terkesan sopan dan proses pengunduran diri dapat terlaksana dengan baik. (IND)