4 Contoh Kekerasan Diskriminasi dan Intoleransi di Masyarakat

Ilustrasi contoh kekerasan diskriminasi dan intoleransi. Sumber foto: Pixabay.com

Diskriminasi merupakah salah satu contoh perilaku tidak terpuji. Hal ini dikarenakan perilaku tersebut dapat memecah belah hubungan antar kelompok dalam masyarakat. Contoh kekerasan diskriminasi dan intoleransi adalah tidak menghormati beberapa hak orang lain.

Sikap intoleransi seseorang dapat menimbulkan berbagai macam konflik. Sebagai masyarakat Indonesia yang hidup di tengah keragaman, tiap individu diharuskan memiliki sikap toleransi agar dapat hidup tetap berdampingan.

Contoh Kekerasan Diskriminasi dan Intoleransi

Ilstrasi contoh kekerasan diskriminasi dan intoleransi. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Model Kepuasan Mahasiswa, Dr. Andala Rama Putra Barusman, MA.Ec (2021: 5), diskriminasi merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu discriminate. Istilah tersebut pertama kali digunakan pada abad ke-17.

Diskriminasi adalah perlakuan tidak seimbang terhadap kelompok atau golongan berdasarkan sesuatu yang biasanya bersifat kategorial atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, agama, kesukubangsaan dan lain sebagainya.

Sedangkan, intoleransi adalah sikap yang tidak memiliki tenggang rasa terhadap sesama. Contoh kekerasan diskriminasi dan intoleransi di masyarakat adalah sebagai berikut.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Intoleransi dalam Kehidupan Masyarakat

1. Mengganggu Kebebasan Orang Lain

Mengganggu kebebasan orang lain dalam memilih agama, keanggotaan politik, dan memilih kelompok merupakan salah satu contoh diskrimasi dan intoleransi dalam masyarakat.

Hal ini dikarenakan seharusnya setiap orang berhak memutuskan apapun yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya.

2. Perbedaan Kasta

Perbedaan kasta adalah satu contoh perilaku diskriminasi sosial di masyarakat. Diskriminasi tersebut terjadi karena status sosial yang dimiliki individu.

Contohnya perbedaan antara si kaya dan miskin. Kasta paling rendah kesulitan untuk mendapatkan berbagai akses seperti pendidikan, ekonomi, dan lainnya karena dianggap rendah.

3. Diskriminasi Jenis Kelamin

Di lingkungan sosial tertentu, terjadi diskriminasi jenis kelamin seperti anak laki-laki mendapatkan akses pendidikan yang lebih tinggi dibanding perempuan.

Perempuan dianggap sebagai hak milik suaminya setelah menikah, laki-laki lebih mudah mendapat pekerjaan, jabatan lebih tinggi, dan promosi atau jenjang karir dibanding perempuan.

4. Konflik di Kalimantan Barat

Konflik di Kalimantan Barat menjadi salah satu contoh diskriminasi ras. Konflik tersebut terjadi antara suku Dayak, Melayu, dan suku Madura. Contoh lainnya dari jenis diskriminasi ras yaitu kekerasan dan penjarahan terhadap etnis Tionghoa tahun 1998.

Itulah beberapa contoh kekerasan diskriminasi dan intoleransi di masyarakat. Contoh-contoh tersebut dapat diakibatkan oleh adanya individu atau masyarakat yang menjunjung tinggi kelompoknya dan memandang rendah yang lain. (MAE)