Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Penerapan Nilai-nilai Ketuhanan dalam Masyarakat
12 Januari 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bunyi dari sila pertama Pancasila adalah “Ketuhanan yang Maha Esa”. Sila ini mengandung nilai-nilai ketuhanan yang perlu diterapkan masyarakat . Ada beberapa contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam masyarakat yang harus dilakukan setiap orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pancasila – Eksistensi dan Aktualisasi, Hernadi Affandi, S.H., LL. M (2020:119), penempatan nilai-nilai ketuhanan dalam pancasila adalah tanda bahwa Indonesia adalah negara yang mengakui keberadaan Tuhan.
Apa Saja Contoh Penerapan Nilai-nilai Ketuhanan dalam Masyarakat?
Contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam masyarakat dapat terlihat dari perilaku seseorang yang berhubungan dengan prinsip keagamaan. Apabila seseorang menjalankan agamanya dengan baik, orang tersebut pasti akan menerapkan nilai-nilai ketuhanan.
1. Taat Beribadah
Contoh pertama penerapan dari nilai-nilai ketuhanan adalah adanya sikap taat beribadah. Tiap agama pasti memiliki ritual sembahyang yang perlu dilakukan oleh masing-masing umatnya.
Sebagai umat yang baik sekaligus warga yang religius, maka semua masyarakat harus senantiasa mengerjakan ibadahnya. Dengan cara itulah, manusia dapat selalu terkoneksi dengan Tuhan-nya.
ADVERTISEMENT
2. Senantiasa Mengingat Tuhan Ketika Ada Niat Berbuat Keburukan
Tiap ajaran agama yang ada Indonesia pasti mengajarkan kebaikan untuk para umatnya. Tak ada agama yang membenarkan keburukan. Apabila seorang umat beragama senantiasa mengingat Tuhan dan ajaran agamanya, maka orang itu bisa terhindar dari perbuatan buruk.
Dengan begitu, lingkungan masyarakat pun tak akan banyak terjadi tindak kejahatan. Tiap warga pun akan merasa aman dan nyaman tinggal di lingkungan mereka.
3. Membina Kerukunan Antar Umat Beragama
Agama yang ada di Indonesia cukup beragam. Meskipun begitu, orang yang memahami ajaran agama dengan baik akan selalu menjaga kerukunan dengan umat agama lain. Sebab, orang yang paham pentingnya keyakinan pasti akan memiliki toleransi yang tinggi.
Mengganggu agama lain hanya menyebabkan perpecahan dan rasa tidak aman. Oleh karena itu, lebih baik tiap masyarakat memiliki kesadaran untuk membina kerukunan pada agama lain. Dengan begitu, semua orang dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang.
ADVERTISEMENT
4. Menebar Kebaikan pada Semua Orang
Apabila seseorang memegang prinsip ketuhanan, orang tersebut pasti akan selalu ingin berbuat baik pada tiap orang. Sebab, perbuatan baik dapat mendatangkan kasih sayang Tuhan. Selain itu, orang lain juga dapat ikut merasakan kasih sayang dari kebaikan tersebut.
Demikianlah beberapa contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam masyarakat. Siapa saja yang mempelajari prinsip ketuhanan yang baik tak akan sulit untuk menerapkan keempat contoh sikap di atas. (SLM)