4 Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine

Faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Gustavo Fring

Urine adalah zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Zat tersebut dihasilkan oleh organ ginjal melalui berbagai tahapan. Selain itu, terdapat juga faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine hingga akhirnya dikeluarkan oleh tubuh.

Dikutip dari buku Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan oleh A. Aziz Alimul (:64) komposisi urine terdiri dari 96% air dan sisanya 4% merupakan larutan organik dan anorganik. Mulai dari urea, ammonia, kreatin, asam urat, natrium, magnesium, dan lain sebagainya.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine di Tubuh Manusia

Faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Tima Miroshnichenko

Urine pada dasarnya zat sisa metabolisme yang ada dalam darah. Pembentukannya melalui beberapa tahap, seperti filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Namun, pada tahapan tersebut terdapat faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine. Apa saja?

1. Jumlah Konsumsi Air

Air yang dikonsumsi manusia pada dasarnya sangat mempengaruhi produksi urine. Hal ini karena jumlah air tersebut dapat membuat konsentrasi protein turun. Sehingga, menyebabkan penyerapan menurun karena keloid mengecil.

Jika semakin banyak air yang dikonsumsi maka semakin sering pula seseorang buang air kecil. Terjadi sebaliknya jika air yang dikonsumsi lebih sedikit.

2. Suhu

Selanjutnya terdapat faktor suhu yang ikut serta mempengaruhi produksi urine. Hal ini terjadi ketika suhu sekitar meningkar, maka akan terjadi pelebaran pembuluh kutaneus. Sehingga, cairan dalam tubuh akan dibuang melalui kulit dalam bentuk keringat

Apabila suhu lebih dingin, maka akan terjadi peningkatan dalam penyerapan air karena proses ekskresi hormon Antidiuretik atau ADH. Sehingga, seseorang akan sering buang air kecil saat suhu dingin.

3. Hormon ADH

Hormon ADH adalah hormon yang ada pada dinding tubulus. Hormon ini juga menjadi faktor mempengaruhi proses pembentukan urine. Sebab, hormon ini berfungsi untuk memberi tahu ginjal air yang dihemat.

Oleh karena itu, semakin sedikit hormon ini diproduksi maka jumlah urine akan meningkat. Sebaliknya, apabila hormon ADH meningkat maka urine akan kebih sedikit.

4. Gula dan Garam

Pengaruh konsumsi garam dan gula oleh tubuh juga dapat mempengaruhi produksi urine. Pasalnya, kadar berlebih pada kedua xat tersebut akan membuat tubuh harus mengeluarkannya melalui urine. Sehingga, semakin tinggi kandunganya maka produksi urine juga meningkat.

Baca Juga: Jenis-jenis Metabolisme, Tahapan dan Prosesnya dalam Tubuh Manusia

Dapat disimpulkan, faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine dalam tubuh manusia sangat beragam. Sehingga membuat urine yang dihasilkan akan meningkat atau bahkan menurun. (NUM)