4 Fungsi Angklung di Indonesia dan Jenis-jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 Juli 2023 9:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar fungsi angklung. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar fungsi angklung. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angklung adalah salah satu jenis alat musik tradisional yang ada di Indonesia. Alat musik tersebut banyak dijumpai di wilayah Jawa Barat. Fungsi angklung dapat dijadikan sebagai musik pengiring suatu tradisi. Bahan dasar pembuatan angklung yaitu bambu.
ADVERTISEMENT
Angklung terdiri dari dua hingga empat tabung bambu yang digantung dalam bingkai dan juga terbuat dari bambu. Tabung dan bingkai tersebut kemudian diikat dengan tali rotan, lalu dipangkas atau dipotong sampai menghasilkan nada tertentu.

Fungsi Angklung di Indonesia

Ilustrasi gambar fungsi angklung. Sumber foto: Pixabay.com
Mengutip dari buku yang berjudul The Amazing of Indonesia 71 Keajaiban Indonesia yang Wajib Diketahui karya Sugeng HR (2013: 77), angklung adalah alat musik tradisional khas masyarakat Sunda. Alat musik tersebut dimainkan dengan cara digoyangkan.
Fungsi angklung adalah sebagai berikut.

1. Sebagai sarana pembentukan karakter

Selain dapat digunakan sebagai alat musik yang nyaman untuk didengarkan, fungsinya yaitu dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan karakter seorang anak.
Hal ini dikarenakan cara memainkan angklung yang membutuhkan kerjasama tim. Dengan bermain angklung, secara tidak langsung anak dapat berlatih menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jujur dan toleransi serta konsentrasi yang tinggi.
ADVERTISEMENT

2. Sebagai media terapi pasca stroke

Angklung bukan sekedar alat musik biasa. Angklung dapat digunakan sebagai alat untuk terapi pasca stroke. Pasien terapi yang menggunakan angklung, akan terlatih untuk melakukan gerakan menyilang atau biasa disebut dengan cross midline.
Cross midline inilah yang dapat melatih kebugaran otak sehingga jembatan otak atau golden bridge menjadi lebih aktif. Dengan memainkan angklung, akan membuat saraf mata pasien diintegrasikan dengan saraf bicara dan saraf gerak.

3. Sebagai pengingat waktu beribadah

Pada zaman dahulu teknologi belum berkembang. Masyarakat berkomunikasi dengan menggunakan alat-alat tradisional.
Fungsi angklung di kerajaan Padjajaran dijadikan sebagai alat komunikasi waktu sembahyang. Saat angklung dibunyikan, berarti pengingat waktu beribadah masyarakat Hindu di Padjajaran harus sembahyang.

4. Sebagai alat musik pemompa semangat

Pada dasarnya, angklung digunakan sebagai alat musik pemompa semangat dengan menciptakan harmoni yang indah. Bunyi yang dikeluarkan dari angklung dapat mengiringi lagu maupun dijadikan sebagai musik instrumental.
ADVERTISEMENT
Contohnya pada zaman kerajaan Padjajaran. Angklung digunakan sebagai instrumen musik pada saat perang bubat.

Jenis-jenis Angklung di Indonesia

Ilustrasi gambar fungsi angklung. Sumber foto: Pixabay.com
Angklung dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa Kerajaan Sunda. Pada masa itu angklung berfungsi sebagai pembangkit semangat dalam pertempuran. Angklung juga dapat digunakan untuk upacara ritual yang berhubungan dengan kegiatan pertanian.
Adapun jenis-jenis angklung di Indonesia adalah sebagai berikut:
Sekian penjelasan mengenai 4 fungsi angklung di Indonesia dan jenis-jenisnya. Ingatlah untuk senantiasa melestarikan angklung sebagai bentuk warisan budaya. (MAE)