Konten dari Pengguna

5 Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Susu Fermentasi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Juni 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bakteri yang digunakan dalam pembuatan susu fermentasi adalah. Sumber: Pixabay/Samuelzarsky19
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bakteri yang digunakan dalam pembuatan susu fermentasi adalah. Sumber: Pixabay/Samuelzarsky19
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu bakteri yang digunakan dalam pembuatan susu fermentasi adalah Lactobacillus bulgaricus pada produk yoghurt. Bakteri ini berperan dalam pembentukan aroma yoghurt.
ADVERTISEMENT
Umumnya bakteri yang digunakan dalam pembuatan produk susu fermentasi berasal dari bakteri asam laktat (BAL) yang sangat menguntungkan bagi kesehatan manusia terutama pencernaan. Pproduk susu ini disebut menguntungkan karena menyediakan nutrisi tambahan bagi tubuh.

Apa Saja Bakteri yang Digunakan dalam Pembuatan Susu Fermentasi?

Ilustrasi bakteri yang digunakan dalam pembuatan susu fermentasi adalah. Sumber: Pixabay/nadya_il
Fermentasi identik dengan pengawetan makanan secara alami dengan melibatkan peran mikroorganisme seperti bakteri. Dalam fermentasi susu, bakteri mengubah laktosa menjadi asam laktat, sehingga mengakibatkan peningkatan keasaman pada akhir produk.
Sesuai penjelasan di atas bahwa bakteri yang digunakan dalam pembuatan susu fermentasi adalah bakteri asam laktat (BAL). Dalam buku BIOLOGI Interaktif untuk SMA/MA kelas XII IPA 0leh Tetti Setiowati dan Deswaty Furqonita (2007:35) contoh bakteri penghasil asam laktat antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Streptococcus lactis

Streptococcus lactis merupakan starter dalam pembuatan keju. Bakteri ini akan membentuk komponen-komponen aromatik dan flavor. Bakteri ini juga ditambahkan dalam fermentasi pembuatan mentega. Mentega adalah suatu emulsi antara lemak susu dan air.

2. Lactobacillus lactis

Selain Streptococcus lactis terdapat bakteri lain dalam pembuatan keju yaitu bakteri Lactococcus lactis yang berperan untuk menurunkan pH. Jika pH turun, nanti akan membantu proses pertumbuhan dari bakteri Streptococcus lactis.

3. Streptococcus thermophilus

Streptococcus thermophilus merupakan bakteri yang sering digunakan dalam membuat yoghurt. Bakteri ini berperan dalam pembentukan cita rasa dan tingkat keasaman. Kondisi optimum untuk pertumbuhan bakteri ini adalah pH 6,8 dengan suhu 37°C.

4. Lactobacillus bulgaricus

Bakteri ini juga dimanfaatkan dalam pembuatan yoghurt dan keju yang berperan untuk menciptakan aroma dan rasa. Kondisi optimum pertumbuhan bakteri Lactobacillus bulgaricus yaitu pH 5,5 dengan suhu 37°C.
ADVERTISEMENT

5. Lactobaciluus casei

Lactobaciluus casei merupakan baktei penghasil asam laktat yang biasa ditambahkan dam pembuatan susu fermentasi.
Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa bakteri yang digunakan dalam pembuatan susu fermentasi adalah S. Lactis, L. lactis, S. thermophilus, L. bulgaricus, dan L. casei yang merupakan golongan bakteri asam laktat. (MRZ)