5 Contoh Laju Reaksi Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh laju reaksi - Sumber: pixabay.com/tama66

Mungkin sebagian orang yang belum menyadari bahwa ada banyak contoh laju reaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Baik laju reaksi yang berlangsung cepat maupun lambat. Semua contoh tersebut bisa ditemui dengan mudah di lingkungan sekitar.

Memahami pengertian dan berbagai contoh dari adanya laju reaksi sangatlah penting. Alasan utamanya karena membantu seseorang untuk lebih memahami bagaimana reaksi kimia berlangsung pada berbagai jenis benda.

Berbagai Contoh Laju Reaksi Kimia

Ilustrasi contoh laju reaksi - Sumber: pixabay.com/skitterphoto

Berdasarkan buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas IX SMP/MTs, 2007, pengertian laju reaksi (atau kecepatan reaksi) dalam kimia adalah ukuran seberapa cepat reaksi kimia berlangsung. Terjadi pada perubahan konsentrasi zat-zat reaktan seiring berjalannya waktu.

Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari suhu, konsentrasi reaktan, katalisator, sampai dengan tekanan. Laju reaksi juga bisa diukur dalam berbagai cara, tergantung pada jenis reaksi yang terjadi.

Bisa dengan cara mengamati perubahan konsentrasi atau benda seiring waktu, bisa juga dengan mengukur laju produksi gas atau panas dalam reaksi. Beberapa contoh laju reaksi kimia yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.

1. Peleburan Es dalam Minuman

Saat seseorang meletakkan es dalam minuman panas, es akan melebur lebih cepat karena panas meningkatkan laju reaksi peleburan.

2. Fermentasi dalam Pembuatan Roti

Proses fermentasi dalam pembuatan roti mempercepat reaksi kimia yang mengubah adonan menjadi roti yang mengembang.

3. Peleburan Gula

Ketika memanaskan gula dalam wajan untuk membuat karamel, itu akan mempercepat reaksi kimia yang mengubah gula padat menjadi cairan karamel.

4. Korosi Logam

Logam seperti besi akan berkarat lebih cepat di lingkungan yang lembab karena reaksi kimia korosi berlangsung lebih cepat. Ini adalah contoh dari adanya laju reaksi yang berjalan dengan lambat, artinya memakan waktu yang cukup lama.

5. Pembentukan Karat pada Pisau

Jika pisau dibiarkan kotor dan lembab, reaksi kimia pembentukan karat akan terjadi lebih cepat. Meskipun masih tergolong dalam laju reaksi lambat yang tidak bisa segera terlihat.

Baca Juga: Mengapa Reaksi Kimia Menghasilkan Zat yang Baru? Ini Penjelasannya

Selain beberapa contoh yang tadi sudah disebutkan, masih ada banyak contoh laju reaksi lainnya yang bisa dengan mudah ditemui. Dengan memahaminya, akan lebih mudah untuk mengerti berbagai perubahan reaksi yang terjadi dalam Kimia. (DNR)