6 Alasan Mengapa Kearifan Lokal Diperlukan dalam Pemberdayaan Komunitas

Ilustrasi mengapa kearifan lokal diperlukan dalam pemberdayaan komunitas. Sumber: Pixabay/SyauqiFillah

Kearifan lokal merupakan pengetahuan, praktik, nilai, dan kebiasaan yang berkembang di dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu, yang kemudian diwariskan secara turun-temurun. Namun, mengapa kearifan lokal diperlukan dalam pemberdayaan komunitas?

Pemberdayaan komunitas adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam berbagai bidang. Khususnya dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memecahkan masalah dan mengembangkan potensi lokal.

Mengapa Kearifan Lokal Diperlukan dalam Pemberdayaan Komunitas? Ini Alasannya

Ilustrasi mengapa kearifan lokal diperlukan dalam pemberdayaan komunitas. Sumber: Pixabay/christopher1710

Indonesia memiliki banyak kearifan lokal yang hidup pada masyarakat setempat. Kearifan lokal tersebut memiliki banyak manfaat dan berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, contohnya pada pemberdayaan komunitas.

Pemberdayaan komunitas bisa diartikan sebagai upaya untuk membangun masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki. Berikut beberapa alasan mengapa kearifan lokal diperlukan dalam pemberdayaan komunitas.

1. Mencapai Pembangunan Berkelanjutan

Dikutip dalam buku Sosiologi (Paket C Fase F Setara Kelas XII) oleh Tiffany Estherlita, Ansori Ansori, dan Subur Binyati (2024:161) pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal terbukti sebagai pendekatan yang sangat efektif dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Dengan melibatkan dan menghargai kearifan lokal dapat menciptakan solusi yang lebih relevan, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Pendekatan ini memungkinkan komunitas untuk memiliki peran aktif dalam proses pembangunan.

2. Menjaga Ketahanan Sosial

Hidup di negara yang majemuk membuat masyarakat harus memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan dan permasalahan sosial. Oleh karena itu, kearifan lokal diperlukan untuk memperkuat komunitas dan bisa mencegah konflik akibat banyaknya perbedaan.

3. Menjaga Kearifan Lokal

Pemberdayaan komunitas yang disisipi dengan kearifan lokal akan membuat kearifan lokal itu sendiri terjaga dan tetap eksis. Sehingga, kearifan lokal dapat diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya.

4. Menjaga Keseimbangan Lingkungan

Kearifan lokal mengandung nilai-nilai yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti pemanfaatan SDA secara berkelanjutan. Dengan adanya kearifan lokal dalam pemberdayaan komunitas dapat mendorong masyarakat dalam pelestarian lingkungan alam.

5. Menjaga Identitas Bangsa

Kearifan lokal juga berperan dalam identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai luhur. Nilai tersebut telah diwariskan secara turun temurun dari leluhur nenek moyang.

Dengan tidak meninggalkan kearifan lokal pada pemberdayaan komunitas, dapat membuat masyarakat tidak lupa dengan akar budayanya. Bahkan bisa membuat masyarakat akan semakin cinta dan bangga dengan kearafian lokal yang dimilikinya.

6. Menjaga Keberlanjutan Komunitas

Kearifan lokal dapat menjaga keberlanjutan komunitas menjadi alasan yang terkahir. Hal ini disebabkan, kearifan lokal bisa menjadi modal utama dalam membangun masyarakat tanpa merusak atau mengubah tatanan sosial.

Kearifan lokal sering mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Selain itu kearifan lokal juga mengandung nilai-nilai yang mendukung pelestarian lingkungan, identitas budaya, dan pemberdayaan masyarakat.

Kearifan lokal penting bagi Indonesia karena bisa memperkuat bangsa dan dapat membantu masyarakat hidup harmonis. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan pembaca tentang mengapa kearifan lokal diperlukan dalam pemberdayaan komunitas. (MRZ)

Baca juga: 3 Kearifan Lokal Banyuwangi yang Masih Dilestarikan