6 Lagu Daerah Maluku Utara Terpopuler beserta Maknanya

Ilustrasi lagu daerah Maluku Utara. Sumber: Pixabay/RyanMcGuire

Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya. Untuk mengenal budaya tersebut bisa dengan cara mempelajari lagu daerah contohnya seperti lagu daerah Maluku Utara.

Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi ciri khas daerah tersebut. Karena, lagu daerah umumnya menggunakan bahasa daerah setempat.

Deretan Lagu Daerah Maluku Utara Terpopuler beserta Maknanya

Ilustrasi lagu daerah Maluku Utara. Sumber: Pixabay/delphinmedia

Dikutip dalam buku Atlas Budaya dan Tradisi Nusantara oleh Yuliana Kartikawati (2017:126) Maluku Utara merupakan provinsi yang memiliki Semboyan "Mari Moi Ngone Future" ("Bersatu Kita Kuat"). Provinsi ini berdiri pada tahun 4 Oktober 1999 dengan Sofifi sebagai Ibu kota provinsi Maluku Utara.

Sama halnya dengan provinsi lainnya, provinsi Maluku Utara juga memiliki lagu daerah yang tercipta dari kebudayaan, adat istiadat, dan lingkungan daerah setempat.

Berikut deretan lagu daerah Maluku Utara yang bisa menjadi pengetahuan baru.

1. Borero

Borero jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu sebuah pesan. Lagu ini menceritakan tentang upaya untuk mewariskan tradisi lisan masyarakat Maluku Utara dari generasi ke generasi selanjutnya. Itulah mengapa Borero banyak dinyanyikan di sana.

2. Una Kapita

Lagu Una Kapita menceritakan tentang perjuangan masyarakat Maluku Utara untuk mempertahankan wilayahnya. Perjuangan dengan sekuat tenaga, meski badan sakit dan perasaan sengsara, tetapi para panglima tetap mempertahankan wilayah Maluku Utara.

3. Moluku Kie Raha

Moluku Kie Raha menceritakan tentang penguasa daerah di Maluku yang disebut kolano, yang terdiri dari Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. Pada zaman dulu, wilayah tersebut menjadi titik penting dalam jalur pelayaran.

4. To Sari Laha

To Sari Laha merupakan lagu yang menggambarkan tentang kerinduan seorang perantau terhadap daerah asalnya yaitu Maluku Utara. Sang penulis lagu mengungkapkan bahwa badan dan hasrat turut merasakan kerinduan yang sangat mendalam dan menyiksa.

5. Yaya

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, yaya artinya ibu. Lirik lagu Yaya menceritakan tentang kasih sayang ibu yang tak terhingga sepanjang masa. Ibu juga menjadi sosok yang tangguh dan tak kenal lelah demi keluarganya.

6. Momina Jiko

Lagu Momina Jiko memiliki makna untuk menghargai warisan budaya dan kekayaan sejarah Maluku Utara. Dengan mendengarkannya saja, seseroang sudah bisa merasakan kedalaman lagu tersebut.

6 Lagu daerah Maluku Utara di atas diciptakan oleh para nenek moyang dengan nilai sejarah yang sangat kuat. Karena, lagu tersebut dibuat berdasarkan kebudayaan serta adat istiadat dari daerah yang ada pada provinisi Maluku Utara. (MRZ)

Baca juga: 5 Lagu Daerah NTB dan Makna di Baliknya