Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
7 Contoh Pencemaran Air yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya
27 Juni 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pencemaran air merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak wilayah di seluruh dunia. Air yang tercemar dapat mengancam kesehatan manusia, ekosistem air, dan sumber daya air yang penting bagi kehidupan . Contoh pencemaran air yang sering didapati di lingkungan masyarakat adalah limbah deterjen rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Mengingat hal tersebut, dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan manusia, penting bagi masyarakat bahkan di ruang lingkup terkecil untuk mengenali berbagai pencemaran air yang sering terjadi sehingga dapat mencari solusi yang tepat.
Contoh Pencemaran Air
Mengutip dari buku Water Wars: Privatization, Pollution, and Profit karya Vandana Shiva, air yang tercemar adalah bukti nyata dari ketidakpedulian kita terhadap masa depan generasi mendatang. Untuk terhindar dari ketidakpedulian tersebut, ketahui contoh pencemaran air berikut ini.
1. Pencemaran Limbah Domestik
Pencemaran air oleh limbah domestik adalah salah satu masalah utama yang dihadapi oleh banyak kota. Limbah domestik mengandung bahan organik, deterjen, dan zat-zat kimia berbahaya.
Untuk mengatasinya, diperlukan sistem pengolahan air limbah yang efektif dan penerapan kebijakan yang ketat terkait pengelolaan limbah domestik.
ADVERTISEMENT
2. Pencemaran Industri
Industri adalah sumber utama pencemaran air dengan pelepasan limbah industri yang mengandung logam berat, pestisida, bahan kimia berbahaya, dan limbah organik.
Untuk mengurangi pencemaran air industri, perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap limbah yang dihasilkan, penerapan teknologi yang ramah lingkungan, serta tindakan pencegahan polusi.
3. Pencemaran Pertanian
Aktivitas pertanian seperti penggunaan pupuk dan pestisida dapat mencemari air melalui aliran permukaan dan air tanah. Untuk mengatasi pencemaran air pertanian, diperlukan pengelolaan yang baik terhadap penggunaan pupuk dan pestisida, serta implementasi praktik-praktik pertanian berkelanjutan.
4. Pencemaran Minyak
Kebocoran minyak dari kapal tanker atau instalasi pengeboran minyak dapat mencemari air laut dan air sungai. Penanganan kebocoran minyak yang cepat dan efektif, serta penerapan teknologi penanggulangan pencemaran minyak, sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya.
ADVERTISEMENT
5. Pencemaran Plastik
Pencemaran plastik menjadi masalah serius di banyak perairan, terutama laut. Plastik yang terbuang mencemari air dan merusak ekosistem air serta organisme hidup di dalamnya.
Cara mengatasi pencemaran plastik termasuk pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, daur ulang plastik, dan pengelolaan limbah plastik yang efektif.
6. Pencemaran Radioaktif
Pencemaran air dengan zat radioaktif dapat terjadi akibat limbah nuklir, aktivitas penambangan uranium, atau kecelakaan nuklir. Pengelolaan yang ketat terhadap limbah radioaktif dan pengawasan yang lebih intens diperlukan untuk mengatasi pencemaran air ini.
7. Pencemaran Air Asam
Air asam terjadi akibat pembuangan limbah tambang yang mengandung sulfida. Air asam sangat berbahaya bagi ekosistem air dan organisme hidup di dalamnya.
Pengelolaan limbah tambang yang baik dan pemantauan yang ketat terhadap kualitas air di sekitar tambang sangat penting untuk mencegah pencemaran air asam.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Pencemaran Air Tanah dan Cara Pencegahannya
Dengan contoh pencemaran air di atas, masyarakat dapat mengenali penyebab pencemarannya sehingga mampu menjaga kelestarian sumber daya air yang sangat berharga bagi kehidupan saat ini dan generasi mendatang. (ARR)