7 Contoh Perubahan yang Pengaruhnya Kecil di Masyarakat

Ilustrasi contoh perubahan yang pengaruhnya kecil. Sumber: www.unsplash.com

Perubahan adalah hal yang tak terhindarkan dalam kehidupan manusia. Ada perubahan besar dan ada juga perubahan kecil yang tampaknya tidak begitu signifikan. Salah satu contoh perubahan yang pengaruhnya kecil di masyarakat adalah perubahan mode berpakaian.

Menurut buku Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional, Dr. Abdullah W. Jabid, S.E, M.M. Dr. Rahayu Puji Suci, S.E., M.S. Prof. Dr. Priyono, M.M. Prof. Dr. Abd. Wahab Hasyim, S.E, M.Si. (2022:138), perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat.

Perubahan sosial tidak terlepas dari perubahan kebudayaan, karena antara masyarakat, perubahan dan kebudayaan merupakan satu kesatuan.

Contoh Perubahan yang Pengaruhnya Kecil dan Tidak Memberi Efek Langsung

Ilustrasi contoh perubahan yang pengaruhnya kecil. Sumber: www.unsplash.com

Perubahan yang pengaruhnya kecil, berarti perubahan yang terjadi pada elemen struktur sosial yang tidak memilki efek langsung atau bermakna pada masyarakat. Lantas, apa saja contoh perubahan yang pengaruhnya kecil? Berikut penjelasannya.

1. Perubahan Berpakaian

Perubahan berpakaian termasuk perubahan kecil yang terjadi karena perkembangan zaman. Pada zaman dahulu orang kebanyakan menggunakan pakaian yang rapi dan sederhana.

Akan tetapi, adanya perkembangan zaman membuat setiap orang banyak menggunakan pakaian yang terkini dan sedang digandrungi di dunia.

2. Perubahan Gaya Rambut

Perubahan gaya rambut juga termasuk perubahan kecil. Ada masa setiap orang memiliki gaya rambut yang hampir sama dengan orang lain. Akan tetapi, saat ini setiap orang memiliki gaya rambut yang sangat beragam dan berbeda-beda.

3. Perubahan Bahasa

Dahulu, orang banyak yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adanya perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi, membuat orang-orang banyak yang menggunakan bahasa asing.

4. Perubahan dalam Kebiasaan Makan

Perubahan dari makanan cepat saji yang tidak sehat menjadi makanan yang lebih sehat dan bergizi dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang pada individu dan masyarakat.

Meskipun perubahan ini terjadi secara perlahan, dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama.

5. Perubahan Tata Krama

Tata krama adalah kebiasaan adat sopan santun yang disepakati oleh suatu masyarakat dalam lingkungan pergaulan mereka.

Seiring masuknya pengaruh budaya luar yang sering kali kurang sesuai dengan budaya lokal menyebabkan tata krama yang dimiliki oleh para muda-mudi saat ini mengalami perubahan.

6. Perubahan Cara Bicara

Perubahan cara bicara biasanya paling terlihat ketika orang desa yang baru pulang merantau dari kota, misalnya Jakarta.

Dengan mengikuti gaya orang Jakarta yang menyebut aku dengan “gue” dan kamu dengan “lo”, maka saat orang yang merantau pulang ke desa, dia masih menggunakan gaya bicara gue-lo saat berbicara dengan para tetangga atau teman-temannya di desa.

7. Perubahan Gaya Hidup (lifestyle)

Perkembangan teknologi digital semakin memudahkan dan memanjakan kehidupan masyarakat.

Sebagai contoh dalam hal ini gaya hidup seseorang bisa memesan makanan melalui aplikasi smartphone tanpa harus mengantre di tempat penjual makanan yang mereka inginkan.

Contoh lainnya, masyarakat saat ini juga sudah banyak yang menggunakan aplikasi belanja online, sehingga tidak perlu datang langsung ke toko yang dituju.

Baca juga: 9 Contoh Fenomena Modernisasi Paling Penting di Abad 21

Contoh perubahan yang pengaruhnya kecil di masyarakat ini menunjukkan bahwa perubahan yang pengaruhnya kecil hanya diikuti sebagian kecil orang. Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar dalam bidang kehidupan. (VAN)