Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-Buahan menjadi Minuman
6 Maret 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Minuman buah segar adalah minuman yang baik untuk menjaga kesehatan. Untuk mendapatkan kualitas minuman buah yang baik, maka dapat dilakukan dengan mengolahnya sendiri. Tentunya diperlukan beberapa tahapan pengolahan bahan pangan buah-buahan menjadi minuman yang dapat dipraktikkan.
ADVERTISEMENT
Jika mengutip buku Manfaat Buah: Manfaat Buah-Buahan, Dayat Suryana (2018:2), memang banyak sekali manfaat buah-buahan untuk kesehatan tubuh, seperti apel yang memiliki manfaat penurun kadar kolesterol tubuh dan membersihkan kotoran. Begitupun dengan jeruk, yang mengandung vitamin C, sehingga mampu menstimulasi sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan sumbatan di tenggorokan.
Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-Buahan menjadi Minuman yang Mudah Dilakukan
Buah-buahan memang dapat dikonsumsi dengan banyak cara, seperti langsung dimakan, dijadikan salad dengan toping tertentu, atau diolah menjadi minuman segar yang nikmat.
Apapun bentuknya, buah wajib menjadi menu harian bagi setiap orang untuk menunjang kesehatan tubuh. Apabila tertarik untuk mengolah buah-buahan segar menjadi minuman keluarga di rumah, ada beberapa tahapan pengolahan bahan pangan buah-buahan menjadi minuman yang mudah dilakukan. Berikut uraiannya.
ADVERTISEMENT
1. Pemilihan Bahan Baku
Pilihlah buah-buahan segar yang berkualitas baik. Buah-buahan yang matang secara sempurna dan bebas dari kerusakan fisik, tentu akan menghasilkan minuman dengan rasa yang lebih baik.
2. Pembersihan dan Pencucian
Buah-buahan harus dicuci secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, pestisida, dan bakteri yang mungkin ada pada permukaannya. Pencucian dilakukan dengan air bersih atau larutan antiseptik yang aman untuk konsumsi manusia.
3. Pengupasan dan Pemotongan
Buah-buahan, seperti jeruk, apel, atau pir, perlu dikupas dan dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memudahkan proses selanjutnya. Pemotongan juga membantu dalam ekstraksi sari buah dengan lebih efisien.
4. Ekstraksi Sari Buah
Tahapan ini melibatkan pemisahan sari buah dari serat, biji, dan padatan lainnya. Proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat pengepres, blender, atau metode lainnya sesuai dengan jenis buah yang digunakan.
ADVERTISEMENT
5. Penyaringan
Proses penyaringan diperlukan untuk menghilangkan serat halus dan partikel lain yang mungkin masih tersisa dalam cairan. Penyaringan ini bertujuan untuk mendapatkan minuman yang halus dan berkualitas tinggi.
6. Penambahan Bahan Tambahan
Pada tahapan ini bisa diberikan bahan tambahan, seperti air, sesuai dengan resep dan selera.
7. Penempatan
Jika minuman buah selesai diproses dan ingin diminum langsung, bisa dituangkan ke gelas dan harus segera diminum karena proses alamiah dari buah tidak dapat bertahan lama. Apabila ingin dijadikan stok minuman, simpanlah pada botol di dalam lemari pendingin untuk mempertahankan kualitasnya selama kurang lebih 24 jam.
Sangat penting untuk memerhatikan dengan cermat tahapan pengolahan bahan pangan buah-buahan menjadi minuman agar terjaga kandungan nutrisinya. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan, keamanan pangan, dan kualitas produk selama seluruh proses pengolahan. (VAN)
ADVERTISEMENT