8 Contoh Jawaban Interview Kerja dan Pertanyaannya yang Sering Diajukan

Ilustrasi contoh jawaban interview kerja. Sumber: Pexels/Sora Shimazaki

Contoh jawaban interview sangat dibutuhkan seseorang yang akan menghadapi interview kerja di tempat yang dilamar. Contoh ini dapat menjadi sumber referensi seseroang yang masih bingung menjawab setiap pertanyaan yang nantinya diberikan oleh pewawancara.

Interview kerja dapat didefinisikan sebagai perbincangan yang berorientasi kepada tujuan dengan pewawancara dan pelamar saling bertukar informasi. Dalam proses seleksi calon karyawan, metode ini merupakan hal penting yang tidak dapat ditinggalkan.

Contoh Jawaban Interview Kerja dan Pertanyaannya

Ilustrasi contoh jawaban interview kerja. Sumber: Pexels/Sora Shimazaki

Bagi perusahaan interview kerja bertujuan untuk menentukan apakah seorang pelamar cocok untuk mengisi suatu jabatan dan bekerja dalam perusahaan tersebut. Serta menentukan apakah pekerjaan dan perusahaan tersebut cocok untuk si pelamar.

Kecocokan tersebut dapat dilihat dari jawaban pelamar atas pertanyaan yang telah diberikan oleh pewawancara. Untuk mengetahui apa saja pertanyaannya, berikut adalah contoh jawaban interview kerja dan pertanyaannya yang sering diajukan.

1. Pelamar Diminta Menceritakan Diri Sendiri

Dalam pertanyaan ini seseorang harus menceritakan tentang nama, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan sejenisnya secara singkat. Selain itu pelamar juga dapat menjelaskan mengapa pelamar cocok mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan tersebut.

Namun, pelamar tidak perlu menjelaskan terlalu detail, seperti tanggal lahir, alamat rumah, berat atau tinggi badan, karena hal itu sudah tercantum di dalam CV.

Contoh jawabannya:

2. Pelamar Diminta Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan

Pertanyaan interview kerja ini sering diajukan karena ingin mencari tahu seberapa sadar pelamar terhadap potensi yang ada di dalam dirimu. Jawaban untuk pertanyaan wawancara kerja ini bisa diuraikan dalam masing-masing 3 poin kelebihan dan kekurangan.

Pelamar bisa menceritakan tentang hal yang benar-benar bisa dikuasai dan cukup berhasil dilakukan selama bekerja. Sementara untuk kekurangan, pelamar bisa memberi jawaban diplomatis yang disertai dengan solusi menyiasati kelemahan tadi.

Contoh jawabannya:

3. Pelamar Diminta Menjelaskan Ketertarikan dengan Posisi yang Dilamar

Jawaban atas pertanyaan ini sebaiknya diutarakan pada pewawancara dengan menyebutkan passion pelamar di bidang pekerjaan tersebut. Secara psikologi, hal ini menunjukkan bahwa perekrut ingin tahu seberapa serius pelamar melamar di posisi tersebut.

Contoh jawabannya:

4. Pelamar Diminta Menjelaskan Apa saja yang Diketahui dari perusahaan yang Dilamar

Sebelum wawancara kerja ada baiknya pelamar meriset dulu tentang perusahaan yang dilamar, atau bertanya langsung pada orang yang bekerja di sana. Sehingga jika terdapat pertanyaan seperti ini, pelamar sudah tidak ragu-ragu lagi dalam menjawabnya.

Contoh jawabannya:

5. Pelamara Diminta Menjelaskan Rencananya di 2-5 Tahun Ke Depan

Apapun jenis posisi yang dilamar, kemungkinan besar pelamar akan diberi pertanyaan seperti ini. Karena ekspektasi perusahaan untuk pertanyaan ini adalah jawaban yang pasti dan jelas.

Maka sekalipun pelamar masih belum tahu rencana di 2-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti.

Contoh jawabannya:

6. Pelamar Diminta Menjelaskan Alasan Pewawancara Harus Menerima Pelamar dalam Perusahaan Tersebut

Jika ada pertanyaan seperti itu maka pelamar bisa menjawab atau menjelaskan tentang profesional skill yang dimiliki. Tunjukkan bahwa apa yang pelamar punya tersebut, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Contoh jawabannya:

7. Pelamar Diminta Menjelaskan Kontribusi Apa yang Dapat Pelamar Berikan pada Perusahaan

Jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan tentang apa saja pencapaian yang telah pelamar dapatkan di pekerjaan yang sebelumnya. Kemudian kaitkan posisi yang dilamar saat ini.

Contoh jawabannya:

8. Pelamar diminta Menjelaskan Mengapa Pelamar Resign dari Pekerjaan Sebelumnya

Pertanyaan ini akan muncul apabila pelamar memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Jika ditanyakan, sebaiknya pelamar tidak menjelekkan perusahaan sebelumnya, tapi jawablah dengan kalimat yang profesional dan tidak menyudutkan pihak manapun.

Contoh jawabannya:

Baca juga: Pengertian Interview User dan Perbedaannya dengan Interview HRD

Demikian pembahasan mengenai contoh jawaban interview kerja dan pertanyaannya yang sering diajukan oleh pewawancara. Contoh di atas dapat digunakan untuk pelamar fresh graduate maupun untuk yang sudah berpengalaman kerja. Semoga berhasil. (MRZ)