Konten dari Pengguna

8 Tujuan Desentralisasi Manajemen Pendidikan yang Ditetapkan Pemerintah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Januari 2025 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tujuan desentralisasi manajemen pendidikan. Sumber: pexels.com/panditwiguna.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tujuan desentralisasi manajemen pendidikan. Sumber: pexels.com/panditwiguna.
ADVERTISEMENT
Tujuan desentralisasi manajemen pendidikan dititikberatkan pada berbagai perbaikan dalam sistem pendidikan Indonesia. Pemerintah membuat keputusan tentang desentralisasi tersebut untuk mengatasi wilayah yang sangat luas dan anak usia sekolah yang sangat banyak.
ADVERTISEMENT
Salah satu penentu kemajuan bangsa adalah pendidikan yang baik. Pendidikan membuat masyarakat beradab, berbudaya dan sejahtera. Desentralisasi menjadi pilihan yang sesuai untuk memperbaiki tingkat pendidikan di Indonsia.

Mengenal Tujuan Desentralisasi Manajemen Pendidikan

Ilustrasi tujuan desentralisasi manajemen pendidikan. Sumber: pexels.com/alfinauzikri.
Makin lama penyelenggaraan pendidikan makin banyak tantangan. Desentralisasi merupakan kebijakan pengalihan kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Dasarnya adalah pemerintah daerah lebih memahami masalah fundamental daerahnya.
Konsep desentralisasi pendidikan mengikuti peningkatan otonomi daerah. Daerah makin terampil membuat keputusan-keputusan strategis. Banyak negara maju yang telah menerapkan konsep ini dan berhasil.
Sedangkan tujuan desentralisasi manajemen pendidikan tersebut secara rinci dapat diadaptasi dari tujuan desentralisasi menurut Hanson, yang dikutip dari Manajemen Berbasis Sekolah, Madrasah dan Pesantren, Made Saihu (2020:102) sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi

Proyek atau program pendidikan yang bisa segera dilaksanakan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Memotong rantai pengambilan keputusan dapat mempercepat proses pelaksanaan proyek tersebut.

2. Meningkatkan Efisiensi

Desentralisasi akan meningkatkan efisiensi dari segi waktu, biaya, hingga SDM. Kebijakan pendidikan yang terlalu lama diputuskan akan membuatnya tidak relevan dengan kondisi terkini.

3. Distribusi Tanggung Jawab

Jika semua tanggung jawab dibebankan ke pemerintah pusat tentu akan berat dan mungkin tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah daerah sebagai pihak yang dikenai kebijakan tersebut harus mengambil sebagian tanggung jawab.

4. Meningkatkan Demokratisasi melalui Distribusi Kekuasaan

Kekuasaan yang terpusat merupakan cerminan dari kekuasaan diktator. Karena itu kekuasaan harus didistribusikan ke daerah agar daerah bisa menentukan sikap.

5. Memperbesar Kontrol Lokal

Pengawasan jarak dekat lebih efektif daripada jarak jauh. Pemerintah daerah akan dapat melakukan fungsi pengawasan dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT

6. Pendidikan Berdasarkan Kebutuhan Pasar

Pemerintah daerah merupakan pihak yang paling tahu kebutuhan di sekitarnya. Misalnya daerah tersebut merupakan daerah pertanian, maka lulusan SMK yang dibutuhkan adalah tenaga terampil yang menangani mesin pertanian.

7. Menetralisasi Pusat-pusat Kekuasaan

Pusat-pusat kekuasaan akan menghasilkan pemerintahan yang otoriter dan monopoli. Karena itu harus direduksi dengan desentralisasi.

8. Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Dari seluruh tujuan di atas, yang diharapkan adalah peningkatan kualitas pendidikan yang signifikan. Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan masyarakat yang unggul.
Tujuan desentralisasi manajemen pendidikan yang utama adalah menghasilkan manusia yang berkualitas. Sebuah bangsa akan maju dan sejahtera jika berisi manusia-manusia yang memiliki kualifikasi tinggi. (lus)