Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Akibat yang Ditimbulkan dari Penggunaan Pupuk Pertanian secara Terus-Menerus
22 Mei 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan pupuk pertanian secara terus-menerus akan mengakibatkan kerusakan pada tanah. Pupuk berfungsi untuk menyuburkan tanaman. Hal ini karena pupuk dapat menyediakan unsur hara dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Namun, pupuk harus digunakan dengan kadar secukupnya. Penggunaan pupuk yang berlebihan tidak hanya akan berdampak pada tanah, tetapi juga pada tanaman dan ekosistem yang ada di sekitarnya.
Penggunaan Pupuk secara Terus-Menerus akan Mengakibatkan Apa?
Menurut buku Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Afidatul Muadifah, M.Si (2019: 30), penggunaan pupuk pertanian secara terus-menerus akan mengakibatkan kerusakan struktur tanah, sehingga kesuburan tanah menjadi semakin berkurang.
Hal itu menyebabkan tanah tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena unsur hara tanah semakin berkurang. Kerusakan tanah tidak hanya disebabkan oleh pupuk tetapi juga oleh penggunaan pestisida.
Penggunaan pestisida tidak hanya dapat mematikan hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang berguna dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme yang ada di dalamnya. Penggunaan secara terus menerus juga menyebabkan hama kebal pada pestisida tersebut.
ADVERTISEMENT
Dampak Pencemaran Tanah oleh Penggunaan Pupuk Berlebihan
Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan termasuk dalam pencemaran tanah. Dampak yang ditimbulkan pencemaran tanah antara lain:
1. Dampak bagi Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Contohnya timbal, di mana bahan ini sangat berbahaya bagi anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal.
2. Dampak bagi Ekosistem
Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun atau berbahaya, bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan itu dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut.
Hal itu mengakibatkan musnahnya beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan pada ekosistem tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Dampak bagi Tanaman dan Pertanian
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya mengakibatkan menurunnya hasil pertanian. Hal ini menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman. Tanaman tidak lagi mampu menahan lapisan tanah dari erosi.
Penggunaan pupuk pertanian secara terus-menerus akan mengakibatkan kerusakan tanah . Untuk itu, penggunaan pupuk harus diperhatikan agar tidak memberi dampak negatif pada tanah dan tanaman. (IND)
Live Update